Daydream

554 78 14
                                    

Pintu ruangan Donghae terbuka dengan perlahan. Masuklah Kyuhyun dengan pakaian yang sudah tampak rapi. Dia akan pergi keluar kota karna itu menyempatkan untuk menengok Donghae. Namun Karna hari masih sangat pagi Donghae dan Candy pun masih terlelap.

Kyuhyun melihat baskom kompres di nakas dan juga baju kotor Donghae yang terkumpul, membuat Kyuhyun menyimpulkan bahwa mungkin semalam Donghae kembali muntah dan demam. Ia pun tak tega untuk membangunkan Donghae dan memilih untuk pergi.

Baru saja Ia akan pergi, matanya tanpa sengaja memandang ke arah Candy yang tertidur dengan kepala di atas kasur Donghae.

Ia memandang ke arah pendingin ruangan yang menunjukan angka 18. Kemudian berdecak dan bergumam.

"Bukankah ini terlalu dingin?"

Kyuhyun mencoba mencari remote Ac namun tak Ia temukan. Ia menjadi bimbang untuk sesaat. Menatap ke arah Candy juga Donghae. Paling tidak Donghae menggunakan selimut tebal. Sedangkan Candy hanya menggunakan kaos biasa.

"Dia benar totalitas dalam mencari perhatian." gerutu Kyuhyun

Kyuhyun menggelengkan kepalanya. "Ah..tidak tau..tidak peduli" ucap Kyuhyun dan beranjak pergi dari sana.

...
...

Kurang lebih satu jam setelah Kyuhyun datang Leeteuk pun datang, Ia sengaja datang pagi untuk bergantian menjaga Donghae dengan Candy.

Leeteuk meletakan barang bawaanya di atas sofa lalu mendekat pada Candy yang masih terlelap, namun kini terselimuti oleh jaket. Dengan lembut Leeteuk menyentuh kedua bahu Candy, Ia juga menundukan kepalanya untuk membangunkan Candy dengan perlahan.

"Candy.. Bangunlah.." ucap Leeteuk

Mendapati tak ada pergerakan dari Candy, Leeteuk pun mencoba lagi dengan suara lebih keras.

"Candy..candy bangun.."

"Ah.. Ya.. Kenapa?" ucap Candy yang terkejut, Ia bangun begitu saja hingga tanpa sengaja kepalanya membentur wajah Leeteuk

"Ahh" reflek Leeteuk.

Mendengar suara Leeteuk, Candy langsung menoleh kan kepalanya.

"Oppa..." ucap Candy bergegas berdiri.

"Oppa maaf... " ucapnya lagi.

Leeteuk tersenyum dan mengangguk. "Ngga papa.."

"Ahh.. Itu sakit sekali pasti" ucap Candy dan mencoba menyentuh hidung leeteuk.

"Oppa..miann.." ucap Candy

"Ngga papa candy.." ucap Leeteuk dan mencoba biasa, meski hidungnya terasa sakit.

"Coba aku lihat.." ucap Candy dan mendekat pada wajah Leeteuk.

Tepat saat itu Heechul masuk ke dalam ruangan Donghae.

"Sorry.." ucap Heechul dan akan berbalik. Namun Leeteuk cepat-cepat memanggilnya.

"Oh..heechul" ucap Leeteuk yang melihat kedatangan Heechul.

"Maaf aku ngga tau.."

"Ooh..oppa..bagaimana ini aku tidak sengaja membenturkan kepala ku pada Hidung leeteuk oppa. Sepertinya cukup keras.." ucap Candy memotong ucapan Heechul.

Leeteuk kembali menyentuh hidungnya. Heechul menatap kedua bergantian.

"Kau baik-baik saja?" tanya Heechul

Leeteuk mengangguk.

"Sepertinya memerah..oppa lihatlah" ucap Candy.

Heechul pun berjalan mendekat ke arah mereka.

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang