Heartquake

685 86 27
                                        

Yesung mendekati Kyuhyun yang duduk di pinggir pantai dan sedang menangis sesegukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yesung mendekati Kyuhyun yang duduk di pinggir pantai dan sedang menangis sesegukan.

"Hah.. Lama sekali tidak melihat mu menangis seperti ini" ucap Yesung

Kyuhyun memalingkan wajahnya dari yesung karna malu.

"Dulu kau sering diam-diam menangis seperti ini saat baru bergabung di super junior kan.. "

Kyuhyun yang masih sesegukan pun tak menjawab.

"Aku masih ingat aku lah yang paling sering memukuli mu dulu. Apalagi jika kau dan Henry bertengkar.  Berapa ya usia mu saat itu? 17? 18?"

"18.." jawab Kyu

Yesung menganggukan kepalanya.  "Anak orang kaya yang manja..  Pikir ku waktu itu.  Aku iri dengan mu,  kau datang dari keluarga yang berada, kau bergabung tanpa perlu trening lama lalu menjadi salah satu vokalis utama,   aku iri kenapa hidup mu mudah tapi tidak dengan ku. Aku selalu melampiaskan kekasalan ku pada mu.  Untuk saat-saat itu hyung minta maaf ya"

Kyuhyun masih tak bicara. Hanya mendengarkan ucapan Yesung.

"Lalu waktu berjalan cepat, kita tumbuh bersama. Kita semua bertahan dengan susah payah. Tapi meski berat tidak ada satupun dari kita yang mengeluh karna kita tau, apa yang kita rasakan tak seberat yang di tanggung oleh Leeteuk hyung. Begitupun Leeteuk hyung meski berat dia tidak pernah sekalipun mengatakannya. Karna tau jika Ia mengatakannya kita akan merasa sedih. Kita hanya saling diam berfikir bahwa itu cara kita saling mengerti. Tanpa pernah kita tau, kita justru bagai bom waktu yang bisa meledak kapan pun. Sampai Candy tiba-tiba datang.." ucap Yesung dan kemudian berhenti.

"Entahlah.. Tapi aku merasa seperti Candy sengaja di kirim di tengah-tengah kita. Pelan-pelan kita mulai kembali saling terbuka. Bukankah saat ini kita seperti kembali pada masa dimana super junior sedekat ini? Kita jadi sering bertemu, membahas topik yang sama yaitu Candy, bertengkar, beradu pendapat, bahkan menangis. Hal yang aneh di lakukan oleh pria-pria tua seperti kita. Tapi kita benar-benar melakukan itu lagi." ucap Yesung dan kini menoleh kepada Kyuhyun. Merangkul pundak kyuhyun.

"Tidak apa menangis. Kau sudah memendam itu beratahun-tahun. Hanya diam dan diam. Kami tidak pernah tau perasaan mu bagaimana, kau selalu tertawa dan baik-baik saja, tingkah jail mu membuat kami lupa bahwa kau juga terluka, Tidak apa marah seperti tadi dan menangis seperti ini. Meskipun memang memalukan. Lagi pula kita sudah hidup bersama cukup lama melakukan hal yang memalukan sesekali tidak akan menjadi masalah. Hah... Aku tau sifat iri dan minder ku ini sangat parah. Aku mengkhawatirkan banyak hal yang tak perlu menakuti hal yang bahkan belum terjadi. Tapi terimakasih sudah menangis hari ini, melihat mu begini perasaan ku membaik. Aku menjadi tau lagi bahwa seorang kyuhyun pun memiliki masalah." ucap Yesung

Ia merebahkan tubuhnya di atas pantai dan melihat bintang-bintang.

"Cantiknya... Apa bagimu Yoona secantik langit malam ini?" tanya Yesung

Kyuhyun mendongakan kepalanya, "lebih cantik. "

"Ya.. Begitulah yang aku rasakan tiap kali aku melihat Candy. Dia selalu lebih cantik dari apapun. Bahkan aku merasa Ia tak memiliki sedikitpun kekurangan. Benar kata orang ketika kita menyukai seseorang tidak peduli bagaimanapun dia, dia akan nampak cantik."

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang