Candy berjalan meninggalkan apartementnya dengan tangan yang sibuk memasang earphone pada telinganya.
Ketika Earphone itu sudah terpasang ia pun mulai berbicara.
'Ada apa?'
'Emm.. Aku baru akan keluar. Ada apa? '
'Aku akan belanja hari ini. Aku harus menyesuaikan penampilan ku untuk yang berikutnya bukan? '
'Hmm.. Besok aku akan menemuinya. Ada apa? Ada yang perlu aku lakukan? '
'No..no itu rahasia ku dengan pasien maksud ku klien ku. Sudah ah, aku sibuk. Ada hal penting yang mau kamu sampaikan tidak?'
'Hmm..baiklah kalau gitu. Oh ya kamu kapan kembali ke korea?'
'Oke.. Tenang saja. Serahkan saja pada ku. Oh ya tapi tolong lakukan sesuatu untuk ku.'
'Iya dia.. Dia masih di cina dan tidak akan kembali ke korea dalam waktu dekat kan?'
'Baguslah.. Aku tidak ingin dia melihat ku disini. '
'Em..aku tutup ya..bye'
Candy memutuskan sambungan telfonnya. Ia juga melepas earphoneya lalu kembali menyimpannya ke dalam tas. Ia keluar dari Lift lalu berjalan melewati lobby, tepat ketika Ia melewati meja resepsionis. Namanya pun di panggil. Candy berhenti lalu mendekat pada meja resepsionis.
"Candy-ssi. Ada titipan untuk mu." ucap seorang resepsionis.
"Untuk ku? Dari siapa?" tanya Candy
"Tuan Jang So Young "
Candy nampak berfikir, setelah mengingat nama itu barulah Ia mengangguk.
"Ah.. Oke. Terimakasih ya.." ucap Candy
Resepsionis itu mengangguk. "Tadi kami akan menelfon. Tapi tidak di angkat, dan ponsel candy ssi juga sibuk"
"Iya aku baru saja telfon. Sekali lagi terimakasih ya. Have a nice day.. Aku pergi dulu ya..." ucap Candy dan berpamitan dengan ramah kepada pada resepsionis.
Ia pun membawa paper bag kecil yang di titipkan oleh menejer Leeteuk untuknya.
...
...Candy sudah masuk ke dalam mobilnya. Ia memasang sabuk pengaman dan juga menggunakan kaca mata fashionya. Hari ini Candy tampak lebih santai. Ia hanya mengenakan levis panjang dan juga kaos longgar berlengan panjang. Make up yang Ia gunakan hari ini pun hanya pelembab dan juga lip balm. Rambutnya Ia ikat satu di bawah.
Seperti biasa sebelum mengemudi dia akan mengacai wajahnya lebih dulu.
"Oke.." ucapnya. Candy sudah akan mengemudikan mobilnya. Namun Ia melihat paper bag yang ada di pangkuannya. Tanpa menunggu lagi Candy pun membukanya.
Ia mendapatkan satu gantungan kunci berbentuk sekor anak anjing berwarna putih. Di perutnya ada sebuah notes untuk menekan. Candy pun melakukannya dan munculah suara Leeteuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/240747542-288-k913772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfictionMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...