Masih dengan mengikuti kesibukan Siwon, kali ini mereka mendatangi sebuah sekolah di plosok banten yang bangunan sekolahnya sangat buruk namun cukup banyak anak yang sekolah di sana. Para siswa hampir tak ada yang menggunakan sepatu, untuk seragam sendiri belum semuanya memakai seragam kalaupun ada seragamnya sudah sangat lusuh.
Selain memberikan bantuan untuk pembangunan sekolah, tim mereka juga menghibur anak-anak dengan perlombaan kecil. Bantuan untuk para siswa dan juga warga setempat.
Aktivitas kali ini tak kalah melelahkannya dengan aktivitas kemarin.
Candy duduk di sebuah kursi, Ia nampak lelah setelah membantu mengatur banyak sembako dan juga membaginya. Belum lagi tadi sempat ada kericuhan kecil. Karna itu Ia mencuri kesempatan untuk istirahat ketika anak-anak sedang berpesta mc donald, tentu saja itu sumbangan langsung dari siwon.
Dengan tangannya yang masih sakit candy berusaha untuk membuka botolnya. Namun tentu saja tak bisa.
"Ah.. Aku harus menuntut anak Iblis itu.. " keluh Candy dan dengan pasrah meletakan botolnya di samping kursi. Ia memilih untuk memejamkan matanya sebentar.
Semalam Ia tak bisa tidur, hingga terasa mengantuk hari ini.
Klek..
Suara botol terbuka membuat Candy yang baru saja memejamkan matanya kembali membuka mata.
"Ooh.. Oppa" ucap Candy terkejut dan dengan cepat menegapkan tubuhnya.
"Lelah?"
Candy menggelengkan kepalanya. Siwon tersenyum geli melihat Candy yang sudah jelas nampak lelah. Ia memberikan minuman kepada Candy.
"Terimakasih, mas agung"
"Hmm..terimakasih kembali" jawab Siwon yang juga menggunakan bahasa indonesia.
"Kamu tidak makan?" tanya Siwon masih menggunakan bahasa indonesianya.
"Nanti saja, aku masih kenyang.." balas Candy yang tentu saja membuat Siwon mengerutkan wajahnya bingung.
"Aku bilang nanti saja.. Aku masih kenyang"
Siwon melirik jam tangannya. "Ini sudah jam 3 kamu belum makan apapun"
"Sudah makan roti tadi..aku ingin melihat mereka dari sini. Mereka jarang makan seperti ini kan" ucap Candy
Siwon menganggukan kepalanya. "Hmm.. Tapi paling tidak kamu tetap harus makan."
"Nanti aku makan.." ucap Candy
Siwon memanjangkan tanganny, Ia menepuk dadanya. "Lelah kan?"
Candy menutup mulutnya dan tersenyum.
"Cukup nyaman untuk menjadi bantal mu" ucap Siwon.
Candy pun menggeser duduknya dan bersandar di sana. Angin yang bertiup sepoi-sepoi membuatnya semakin nyaman. Siapa juga yang tidak akan nyaman jika dapat bersandar di dada bidang yang selama ini hanya menjadi bahan halu.
"Hah. Aku yakin banyak sekali orang yang rela melakukan apapun untuk ku hanya untuk menukar momen ini.." ucap Candy
"Momen apa? "
"Bersandar dengan tubuh sexi oppa"
Siwon tertawa lagi, Ia menghela napasnya seakan merasa lega entah karna apa.
"Terimakasih sudah menemani oppa" .
"Memangnya ada yang tidak mau menemani oppa?"
Siwon mengangguk, "banyak"
![](https://img.wattpad.com/cover/240747542-288-k913772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfictionMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...