All My Heart

509 61 17
                                    

Candy mencoba mengintip setiap ruangan berkaca yang ada. Senyumnya mengembang ketika melihat sosok yang Ia cari. Tak langsung masuk untuk menemui Eunhyuk, candy justru berdiri di tempatnya. Menikmati pemandangan yang sangat indah menurut candy, apalagi kalau bukan Eunhyuk yang tersenyum dan tertawa. Candy bahkan mengabaikan Joy yang memeluk leher Eunhyuk dari belakang dengan manja. Mata candy hanya terfokus pada Eunhyuk jelas sekali Ia nampak bahagia. Saat melihat Eunhyuk candy bahkan lupa siapa dirinya apa yang harus Ia lakukan. Jika itu bukan cinta entah harus di sebut sebagai apa.

Candy mengambil ponselnya, Ia akan merekam Eunhyuk yang sedang bercanda itu.

Hingga tiba-tiba saja samsung edisi terbaru milik candy itu terlempar begitu saja.

"Heh.. Mau jadi mata-mata ya!"

Candy tentu saja terkejut karna ponselnya yang terlempar dan juga karna di bentak oleh seorang wanita yang tentu saja di kenal dengan kecantikannya itu. 

"Kau itu siapa sih sebenarnya? Dari pers mana?" bentaknya lagi.

"Ehm.. Saya hanya mencoba.."

"Mencoba apa? Mengambil foto Eunhyuk Oppa? Hya.. Kau fikir kau akan terlihat menggemaskan dengan seperti itu. Kau pikir Eunhyuk oppa akan menyukai cara mu? Perlu aku beri tau ya, dia terganggu sangat terganggu. Bagaimana jika kau yang di perlakukan seperti itu, di ikuti diam-diam, di foto diam-diam. Kau meresahkan" Lanjut Irene

Candy tau Ia bukan wanita lemah yang bisa di perlakukan seperti itu, tapi entah mengapa Ia tak sanggup menjawab. Mungkin karna Ia juga sadar bahwa Ia salah.

Irene melirik susu yang di pegang candy, lalu tersenyum sinis.

"Kau pikir dia akan suka dengan mu karna sebotol susu itu? Apa semua fans selalu memiliki fantasi seperti itu? Kalau kau benar-benar fansnya kau tidak akan melakukan ini."

Suara ribut dari luar ruangan itu, membuat Eunhyuk dan member lain dari Red Velvet yang sedang bercanda pun memilih untuk keluar dan melihat apa yang terjadi.

"Pergilah.. Aku sangat tidak suka melihat mu" ucap Irene

"Saya ingin bertemu dengan Eunhyuk oppa.."

"Cih.. Memangnya dia mau di panggil oppa oleh mu? Seakrab itu kah kalian? Kalau Iya cobalah telfon tidak perlu menghampirinya."

Candy sudah akan menjawab lagi, namun Eunhyuk dan yang lainnya sudah menghampiri ke arah mereka.

"Eonnie..  " panggil Joy saat melihat Irene yang berbicara pada candy. Ia melihat ponsel yang tergeletak lalu mengambilnya.

Joy akan memberikan ponsel itu namun Irene membentaknya.

"Jangan berikan, dia mencoba memata-matai mu dengan Eunhyuk oppa"

Joy nampak terkejut begitupun yang lain, namun tidak dengan Eunhyuk yang entah memberikan ekpresi apa sekarang.

"Benarkah? Hei.  Tidak mungkin eonnie. Aku mengenalnya,, Eonnie jangan berlebihan.." ucap Joy dan akan memberikannya lagi namun Irene mencekal tangan Joy.

"Buka saja kalau tidak percaya" ucap Irene

Candy mengabaikan yang lainnya Ia hanya terus menatap ke arah Eunhyuk.

"Buka..tunjukan pada kami" ucap Irene

Joy melepas tangannya sendiri, "eonnie.. Kau keterlaluan. Dia tidak mungkin melakukan itu."

Irene mengambil ponsel Candy, "buka.. Tunjukan kalau kamu memang tidak berusaha untuk memata-matai" ucap Irene

Eunhyuk masih hanya menatap ke arah mereka lalu menghela napasnya sendiri.

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang