Dengan pengawasan yang cukup ketat siwon dan Candy masuk ke dalam sebuah pesawat pribadi.
"Kita mau kemana?" tanya Candy
Siwon tersenyum lembut dan mengusap kepala Candy. "Menemui Cindy.."
Candy tersenyum dan duduk pada kursi pesawat yang sudah di siapkan.
"Ini milik mu?" tanya Candy
Siwon mengangguk lagi.
"Kenapa kita tidak naik pesawat biasa saja?" tanya Candy
"Kau harus segera menemui Cindy kan?"
Candy mengangguk.
"Kita naik ini saja ya..."
Candy menganggukan kepalanya.
"Oppa.. Terimakasih ya.."
Siwon tersenyum, senyum yang lebar dan juga lembut. Namun senyum itu tak nampak seperti senyum Siwon yang biasanya. Candy yang senang karna akan menemui Cindy tak menyadari itu. Ia hanya terus tersenyum senang, setelah ini setelah bertemu Cindy hidupnya akan berjalan lebih baik. Ia akan meninta maaf pada Cindy kalau perlu mereka akan tinggal bersama.
Melihat senyum Candy yang ceria dan penuh harap itu, membuat siwon tak sanggup untuk tetap berada di sana.
"Aku ke toilet dulu" ucap Siwon dan meninggalkan Candy.
Candy tak sedikitpun menaruh curiga. Meski belum sepenuhnya pulih dari sakitnya tapi hari ini Kyuhyun seakan merubah harinya menjadi lebih baik.
Candy membawa Cookies buatan kyuhyun dan memakannya, rasa manis dari coklat membuat perasaan Candy semakin membaik. Ia akan segera bertemu dengan Cindy.
...
...Candy mengenali tempat dan udara di sana. Ya, mereka datang ke Indonesia. Pesawat pribadi Milik siwon mendarat dengan sangat aman di bandara halim.
Perjalanan yang seharusnya membutuhkan waktu 8 jam itu hanya di tempuh dalam waktu 5 jam saja.Bahkan sesampainya mereka di Indonesia, Candy dan Siwon di jemput oleh sedan mewah. Sebelum menuju tempat Cindy, Siwon sudah memastikan bahwa Candy makan dengan benar. Ia tak yakin Candy sanggup menelan segalas air setelah melihat Cindy.
"Jadi Cindy di Indonesia?" tanya Candy
Siwon menganggukan kepalanya dan lagi-lagi akan tersenyum. Candy membuka jendela mobil, membiarkan wajahnya di terpa oleh angin jam di tangannya menunjukan pukul 5 sore namun Ia tau di Indonesia baru pukul 3 sore.
"Mendung ya.. Jakarta masih musim hujan.." ucap Candy
Siwon ikut memandang ke sisi lain, melihat langit mendung yang seakan mengirimkan pertanda pada Candy.
Mereka berhenti di tempat yang juga Candy kenali.
"Kok..kita ke sini. "
"Emm.. Kita temui papah dulu ya" ucap Siwon
Candy tersenyum dan mengangguk. "Kamu udah bawa bunga?" tanya Candy
Siwon mengangkat satu tangannya. Candy tertawa kecil tanpa sedikit pun paham apa yang akan Ia hadapi. Siwon menjadi ragu haruskah Ia kembali saja? Haruskah Ia tak melakukan ini? Tapi bukankah semakin lama Candy tau, semakin hancur Candy. Tidak mungkin Candy tak tau.
Siwon berjalan lebih dulu dengan tangan menggandeng Candy.
"Oppa.. Tempat papa di sana" ucap Candy saat siwon terus menuntunya dan melewati blok dimana ayahnya di makam kan.
Siwon tak menyauti, pegangannya pada tangan Candy semakin menguat.
"Oppa..." panggil Candy lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfictionMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...