Mobil yang di tumpangi kyuhyun melaju cukup cepat. Hingga membuat Kyuhyun yang sedan menatap ponselnya memberikan peringatan.
"Hyung. Tolong pelan-pelan saja"
Sebenarnya mobil itu hanya melaju di kecepatan 80 km/ jam namun bagi kyuhyun itu sudah cukup menakutkan untuknya. Meski sudah bertahun-tahun lalu nyatanya rasa trauma akan kecelakaan saat itu belum sepenuhnya pulih.
"Kita akan melewati rumah sakit, donghae ssi. Apa kau mau mampir ?" tanya sang menejer.
Kyuhyun nampak berfikir, Ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul dua malam.
"Hari ini apa jadwal kita ada yang kosong?" tanyanya
"Kau penuh sampai lusa.. " ucap Sang menejer.
Kyuhyun menimbang lagi, Ia sudah merasa lelah sebenarnya. Tapi Ia ingat bagaimana para kakaknya itu terus bergilir bergantian menungguinya ketika sekarat.
"Kita mampir saja.." ucap Kyuhyun
"Berapa menit lagi?" tanya Kyuhyun lagi.
"Sekitar 5-7 menit lagi"
"Bangunkan aku setelah 10 menit" ucap Kyuhyun meletakan ponselnya lalu menidurkan dirinya.
Ia merupakan orang ke 3 dengan jadwal terpadat setelah Yesung dan Leeteuk. Ia saja sudah merasa selelah ini, bagaimana dengan kedua kakaknya itu. Pemikiran itu lah yang terus menguatkannya setiap kali merasa sangat lelah.
...
...Ia suka datang ke rumah sakit saat malam seperti ini. Setidaknya rumah sakit nampak kosong jadi Ia tak perlu menggunakan masker ataupun topi. Ia bisa merasakan hidup seperti orang biasa meski sebentar.
Kyuhyun terus melebarkan langkahnya pada bangsal VIP dan berhenti di depan kamar Donghae. Dengan sangat pelan Kyuhyun membuka pintu.
Kamar donghae sudah nampak temaram. Penerangan hanya datang dari dua lampu oren di atas nakas dan juga di atas meja dekat Sofa. Baik Donghae ataupun Candy sudah nampak terlelap.
Baguslah jika mereka tertidur saat ini artinya keaadaan donghae membaik.
"Ck.. Dia tidak pakai jaket lagi?"
Kyuhyun menatap pada dirinya sendiri yang juga tak memakai jaket. Ia melirik ke arah Ac yang juga belum di naikan suhunya.
Kyuhyun memilih keluar ke bagian perawat. Ia meminta remote Ac juga selimut namun permintaanya harus tertunda sesaat karna perawat yang berebut meminta foto dengannya.
Barulah setelah kurang lebih 15 menit,mereka mau melepaskan kyuhyun pergi.
Kyuhyun menghela napasnya. Ia tau itu kewajibannya sebagai bintang. Tapi ketika Ia lelah, ia tak bisa juga menahan diri untuk tak kesal.
Sesampainya di kamar Ia langsung saja menaikan suhu ruangan menjadi 21, lalu menyelimuti Candy. Ia juga merapikan selimut donghae.
Menatap kedua orang itu bergantian."Apa dia tidak akan sakit punggung jika terus tidur seperti itu... Apa tidak ada yang menggantikannya berjaga malam? Dia bahkan hanya orang baru tapi sudah harus menjaga seperti ini" gumam Kyuhyun lagi.
Kyuhyun melipat tangannya dan mengembung-ngembungkan pipinya. Dengan tatapan mata yang terus menatap pada Candy. Selimut yang Ia pasangkan pada tubuh Candy pun terjatuh. Kyuhyun mendekat, memungutnya lali. Lalu memasangnya kali ini kyuhyun mencoba menyelipkan di bawah tangan Candy agar tak terjatuh. Setelah memastikan tak akan jatuh Kyuhyun memutuskan untuk meninggalkan itu.
Sayup-sayup candy mendengar suara langkah hingga membuatnya terbangun. Ia melihat seseorang pria keluar dari kamarnya. Namun karna kamanya gelap dan juga karna pria itu memungguinya. Ia pun tak mengenalinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
ФанфикMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...