Untuk makan siang ya.. Makannya pelan" yaa wkwk..
***
Suara ribut yang datang dari dapur membangunkan Candy. Memang kamar Ialah yang paling dekat dengan dapur dan karna Candy cukup peka pada suara meski Ia sedang tidur.
Candy memutuskan untuk keluar kamarnya dan menuju dapur. Ia menyalakan lampu agar lebih terang sang pembuat suara itu pun terkejut ketika lampu di nyalakan.
"Eunhyuk ssi.."
"Oh..Candy.."
Candy mendekat pada Eunhyuk dan mengikat rambutnya.
"Kau mau membuat sesuatu?" tanya Candy
"Mm.. Aku lapar.." ucap Eunhyuk
"Mau aku bantu?" tanya Candy
"Em.. Kalau tidak merepotkan mu" ucap Eunhyuk.
Candy tersenyum tipis. "Duduklah, aku akan buatkan sesuatu"
"Euhm.. Sebenarnya kau bisa buatkan ramen saja" ucap Eunhyuk
"Kau bisa sakit kalau terus makan ramen.." ucap Candy
Eunhyuk terdiam sesaat mendengar ucapan Candy.
"Euhm.. Maaf aku bukan mau mengatur mu .. Aku.. Aku hanya.. Emm Bolehkan aku buatkan yang lain saja selain mie instan?" tanya Candy
Eunhyuk menganggukan kepalanya. Candy yang merasa canggung pun bergegas menuju kulkas. Beruntunglah Ia sudah meminta staff untuk mengisi kulkasnya, Candy melihat bahan-bahan yang tersedia lalu memutuskan untuk membuat sup tofu dan telur. Untuk sayurannya Ia hanya menggunakan daun bawang,daun sledri dan tomat. Karna memang hanya itu yang ada di kulkasnya.
Eunhyuk duduk di kursi dekat mini bar sehingga bisa melihat Candy yang memasak.
"Mau aku bantu?" tanya Eunhyuk.
"Tidak usah, ini mudah dan cepat kok" ucap Candy dan memasukan bahan-bahan ke dalam panci.
Sambil menunggu Eunhyuk memilih mengambil buku panduannya dan notesnya.
"Aku penasaran sekali dengan desa sade" ucap Eunhyuk
"Euhm.. Kau bisa belajar banyak jika ke sana. Terutama untuk seni. Ada banyak yang di jual di sana, seperti kain, gelang dan pernak-pernik lainnya." ucap Candy
"Ku baca bangunan di sana pun masih bangunan tradisonal ya?" tanya Eunhyuk
Candy mengangguk. "Ehm.. Mereka punya banyak sekali filosofi dan cerita menarik"
"Kau sering ke lombok?" tanya Eunhyuk
"Tidak, ini baru ke 2 kalinya" ucap Candy.
Ia memberikan semangkuk sup pada Eunhyuk dan juga sepiring nasi dengan sosis goreng dan bawang goreng yang Ia buat sendiri. Candy juga menuangkan air minum untuk Eunhyuk.
"Cobalah.." ucap Candy
Eunhyuk menyingkirkan bukunya. Ia pun mulai mencicipi makanan yang di masak oleh Candy.
"Apa ada yang kurang?" tanya Candy
"Ini enak.."
Candy tersenyum tipis. "Kalau sudah selesai, letakan saja di sana aku akan mencucinya nanti. "
"Tenang saja, aku ahli dalam mencuci piring"
Candy tertawa kecil " ah.. Iya aku melihatnya.. "
Eunhyuk ikut tertawa kecil. "Aku menjadi master of cuci piring setelah itu" ucap Eunhyuk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfictionMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...