Dunia Candy mendadak jungkir balik karna kejadian sore ini. Sepanjang malam Ia terus memikirkan apa yang telah terjadi, hingga Ia tak bisa menidurkan dirinya sama sekali.
Kenapa Ia melakukan itu? Kenapa Ia hanya diam? Dengan bodohnya Ia bahkan ikut memejamkan matanya. Kenapa Ia membiarkannya? Kenapa sampai saat ini jantungnya masih berdegup tak karuan setiap kali Ia mengingatnya.
Apa yang harus Ia lakukan nanti? Apa yang harus Ia katakan? Bagaimana Eunhyuk akan memandangnya? Sekali lagi Jika Ia masih begitu peduli dengan Eunhyuknya mengapa Ia membiarkan itu terjadi?Candy membolak-balik tubuhnya dan tetap tak bisa tidur. Di penginapan ini Ia tidur sendiri karna Siwon menyewa kamar yang cukup untuk semua member dan staff.
Ia bangun dari tidurnya dan duduk bersandar mengambil ponselnya. Melihat nama pria baik di sana, berulang kali memikirkan haruskah Ia menelfonnya atau tidak. Lalu pads akhirnya memilih tidak.
Perlahan Ia memeluk kedua kakinya, lalu meletakan kepalanya di atas lutut dan menatap ke arah balkon.
...
...Bukan hanya Candy yang tak bisa tidur tetapi juga Eunhyuk. Hatinya tak nyaman benar-benar tak nyaman. Ia bahkan terus mengabaikan panggilan dari Joy.
Eunhyuk turun dari kasurnya, Ia memilih untuk berjalan menuju balkonnya. Berulang kali Ia menghela napasnya dan menatap langit malam yang bertabur bintang. Melihat bagaimana cantiknya langit malam itu Eunhyuk tau bahwa udara di sana pun masih cukup bersih.
"Cantiknya..." gumam Eunhyuk.
Lalu terdiam dan terus menatap langit Indah di sana. Hingga Ia mendengar suara pintu pembatas yang terbuka. Eunhyuk menoleh pada balkon lain di samping balkonnya. Ia melihat Candy yang juga keluar menuju balkon namun tersandung dan hampir saja terjatuh.
"Gwenchana?" ucap Eunhyuk yang menanyakan apakah Candy baik-baik saja.
Mendengar pertanyaan itu Candy langsung ikut menoleh ke arah Eunhyuk.
"Ohh..Eunhyuk ssi.." ucapnya malu
"Kau tidak apa?" tanya Eunhyuk lagi.
Candy meringis malu dan menganggukan kepalanya. Eunhyuk pun ikut mengangguk.
"Belum tidur?" tanya Mereka bersamaan yang justru membuat keadaan semakin canggung.
Masing-masing dari mereka pun hanya kembali menatap langit malam.
Karna tak tau harus mengatakan apa, meski banyak sekali yang ingin mereka tanyakan.Namun tak sampai beberapa lama, Eunhyuk pun menatap Candy. Ia tersenyum tipis saat melihat Candy yang terus menyisipkan rambut panjangnya yang berkibar karna tertiup angin.
"Oo..bintang jatuh.." ucap Candy menunjuk pada langit malam. Eunhyuk melihat kearah Candy menunjuk. Ia menaikan satu alisnya saat menyadari itu bukan bintang jatuh melainkan hanya sesuatu yang bergerak kemungkinan adalah pesawat. Eunhyuk akan mengatakan itu namun ketika Ia melihat Candy yang sudah menutup matanya, menggabungkan tangannya, Eunhyuk pun mengurungkan itu. Ia tersenyum lagi dan kini hanya ikut menggabungkan tangannya.
Setelah meminta permohonan Candy kembali membuka matanya, tersenyum dan menoleh pada Eunhyuk.
"Wah.. Malam ini aku beruntung sekali karna melihat bintang jatuh" ucap Candy
Eunhyuk tersenyum lagi menahan gelinya.
"Ehm.. Kau beruntung" ucap Eunhyuk
"Apa kau meminta sesuatu?".
Eunhyuk mengangguk dan menunjukan tangannya yang masih tergabung. Candy mengangguk dan tersenyum senang.
"Apa yang kau minta?" tanya Candy

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
Fiksi PenggemarMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...