Wajah Heechul sudah jauh lebih berseri dari ketika pertama kali mereka datang.
"Wah .. Aku merasa seperti kembali hidup.." ucap Heechul menyisir rambut indahnya yang tertiup angin dengan tangannya.
"Aku merasa seluruh dosa ku terangkat" tambah Eunhyuk
Mereja masuk ke dalam Resort. Di dalam Resort mereka melihat Candy dan beberapa pelayan sedang menyiapkan makan malam.
"Oo..kalian sudah kembali? Tunggulah dulu sebentar lagi makan malam siap." ucap Candy
"Kau memasaknya?" tanya Heechul
Candy menggeleng. "Kita tidak punya bahan makanan. Jadi aku memesan makan malam.." ucap Candy.
Heechul menganggukan kepalanya. Mood nya sudah sangat membaik hanya saja Ia justru merasa mengantuk sekarang.
"Aku ke kamar dulu.. Kalau sudah selesai panggil aku saja... " ucap Heechul
Candy menganggukan kepalanya. Berbeda dengan Heechul, Eunhyuk tetap di sana. Ia mencicipi makanan yang sudah ada di atas meja tanpa merasa bersalah. Candy pun hanya membiarkan saja.
"Ah..panas" ucap Eunhyuk yang akan mengambil potongan ayam bakar. Ia meletakan kembali lalu menghisap tangannya yang kepanasan.
Hal itu tentu saja mencuri perhatian Candy. Ia tersenyum melihat tingkah Eunhyuk.
"Kenapa? Kenapa tersenyum?" tanya Eunhyuk yang sebenarnya hanya merasa malu.
"Maaf.. Eunhyuk ssi.. " ucap Candy. Namun Ia mengambil Tissue lalu mengambil potongan ayam yang tadi akan di ambil oleh Eunhyuk. Candy membungkus ayam itu dengan tisu lalu memberikannya pada Eunhyuk.
Meskipun malu tapi karna penasaran Eunhyuk pun mengambil ayam itu. Ia menjauh dari meja makan dan duduk di sofa. Namun matanya sesekali melirik ke arah Candy yang masih menyiapkan meja makan. Biasanya Ia akan menangkap Candy melihatnya, tapi kali ini Candy tak melakukannya.
Eunhyuk pun hanya memakan ayamnya. Ia sudah pernah memakan ayam bakar versi Indonesia sebelumnya tapi kali ini rasanya berbeda. Ia akan bertanya pada Candy namun mengurungkan niatnya dan memilih mencari saja di buku panduan wisatanya tentang kuliner Lombok dan benar saja, Ia menemukan ayam bakar tersebut.
Melihat gambar-gambar makanan Eunhyuk menjadi antusias. Bahkan karna antusiasnya Ia berpindah duduk ke lantai dan membaca-baca makanan tersebut. Ia juga mengambil notes kecil dan pulpen entah apa yang akan Ia catat.
Tanpa sengaja Candy melihat ke arah Eunhyuk. Kali ini Ia sungguh tak diam-diam mencuri lihat. Namun tetap saja Ia berhenti sejenak ketika melihat Eunhyuk yang asik membaca buku bantuan layaknya seorang anak kecil melihat album kenangan. Belum lagi dengan satu tangan memegang Ayam.
Candy meminta tolong salah satu pelayan untuk memberikan minum pada Eunhyuk. Lalu juga memisahkan sepiring kecil terong goreng tepung dan juga wortel goreng tepung,lengkap dengan garpu agar Eunhyuk tidak kepanasan lagi.
"Tolong sekalian ya..." pinta Candy
Pelayan itu pun mengangguk, Ia mengantarkan minum dan snack untuk Eunhyuk.
Eunhyuk sedikit terkejut namun Ia menganggukan kepalanya mengucapkan terimakasih. Eunhyuk menatap snack dan minum itu lalu beralih pada Candy yang masih nampak tak mempedulikannya.
Kini justru terlihat Eunhyuk lah yang diam-diam memperhatikan Candy. Ponsel Candy berdering, Ia melihat Candy menolak panggilan itu beberapa kali sampai akhirnya mengangkat.
C: kenapa lagi hah? //Aku sedang sibuk sekarang.// kau sungguh akan menelfon ku setiap jam sekali. // aish.. Sudah aku bilang aku tidak melakukan apapun dengan Eun..

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
FanfikceMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...