My Bitter Candy

Growing Pain (siwon 5)

Harusnya hari ini Siwon dan Candy kembali ke Indonesia,  tapi karna janji siwon akan menemani Candy pulang mereka pun menunda kepulangannya.
Seakan tau bahwa sang Idola akan berkeliling Jakarta hari ini,  langit menjadi begitu ramah, tak mendung dan juga tak terlalu terik.  Cukup menyenangkan untuk bermain hari ini.

Meski tujuan mereka adalah rumah candy, namun tentu saja candy tak langsung mengajak Siwon pulang, kesempatan kali ini candy gunakan untuk menunjukan kota kelahirannya selain tentang makan dan berbagai museum lah yang menjadi pilihan Candy.

Saat mengunjungi musium batik mereka membeli cukup banyak batik yang akan mereka jadikan oleh-oleh. Tidak hanya untuk member melainkan untuk para menejer juga saudara dan orang tua para member. Candy yang ingin membeli itu semula ingin membelinya sendiri namun bukan siwon jika membiarkan seseorang membayar sesuatu selama masih ada dirinya.

"Candy.. Apa kita buka toko batik saja di kore? Ku pikir ini cukup untuk membuka toko"

Candy mengangguk dan ternyum geli. Mereka sengaja tak membawa batik-batik itu sendiri melainkan menggunakan jasa pengiriman untuk langsung di kirim ke korea.

"Jadi mau kemana lagi kita?" tanya Siwon yang kini mencicipi es potong milik candy.

"Oppa bilang mau bertemu keluarga ku?"

Siwon mengangguk. "Ayo" ucap Siwon dan merangkul pundak Candy.
Mereka berdua sudah tampak lebih dekat dan nyaman satu sama lain.

"Sepertinya aku harus sering-sering seperti ini dengan Ji won.. " ucap Siwon yang kembali memakan es potong candy yang kali ini di suapi langsung oleh candy. 

"Ji won? Pacar oppa?"

"Ck..adik ku. Bagaimana sih katanya mau jadi istri ku tapi tidak kenal adik ku."

"Ah..ya Mian..." ucap Candy

"Entah kapan terakhir aku pergi hanya berdua dengan Ji won untuk bermain. Tiba-tiba aku sangat rindu dengannya"

"Setelah ini pergilah dengannya. Jangan tuda lagi. Kita tidak pernah tau tentang waktu" ucap Candy

Siwon menganggukan kepalanya.

"Ah.. Iri sekali dengan Ji won ssi. Memiliki kakak seperti mu" ucap Candy

"Aku juga kakak mu kan? Sekarang kamu bahkan punya 9 kakak."

Candy mengangguk, kemudian teringat sesuatu.

"Sepertinya hanya 7.." ralat Candy

Siwon ikut berfikir. "7..? Oke.. Kyuhyun tidak akan di hitung lalu satu lagi?"

"Bayi Donghae..bagaimana bisa seorang bayi jadi kaka ku?"

Siwon tertawa dengan bertepuk tangan, menyetujui ucapan Candy.  "Kalau gitu apakah Eunhyuk hyung juga akan masuk dalam hitungan kaka? " tanya Siwon

"Emm..... Emmm... Apa boleh kalau tidak?"

Siwon mengangguk. "Mau aku bantu?"

"Ah. Tidak..tidak aku tidak sanggup membayar seorang Choi siwon" ledek Candy.

Siwon mengacak-acak rambut candy dengan gemas. Tanpa Siwon sadari candy menatap dalam pada Siwon yang tersenyum begitu lepas. Seakan tak memiliki beban apapun. Candy sungguh menyukai senyuman itu.

...
...

Siwon menatap bingung saat Candy membawanya kesuatu tempat yang Candy katakan akan menemui ayahnya.

"Ayah mu bekerja di sini?" tanya Siwon

Candy tak menjawab hanya memberikan senyuman. Banyaknya pepohonan di sana membuat Udara semakin teduh saja.