Dengan menggunakan Taxi Candy bergegas menuju rumah sakit. Ia mendapatkan kabar bahwa James,Kakaknya dan Kakak dari Eunhyuk mengalami ke celakaan mobil. Sepanjang jalan Candy tak bisa memikirkan apapun. Ia terlalu takut menghadapi masalah ini. Kaki dan tangannya terus begetar, Candy bahkan perlu menggenggam tangannya sendiri.
Kyuhyun yang tanpa sengaja dari mobilnya melihat Candy nampak panik saat menghentikan taxi dan menaikkannya memutuskan untuk mengikuti Candy ya karna memang itu pekerjaan Kyuhyun belakangan ini.
Saat mengetahui taxi Candy berhenti di rumah sakit perasaan kyuhyun semakin tak enak, Ia menggunakan topi dan maskernya agar tak mengundang perhatian lalu ikut turun.
Candy berlari menuju ruang gawat darurat, Ia langsung saja bertemu dengan James yang sedang mendapatkan perawatan pada dahinya.
"James... Dimana Lee Soora? bagaimana keadaanya? Kau sudah menghubungi keluarganya? Jangan hubungi Eunhyuk oppa dulu.. " ucap Candy dengan cepat tanpa jeda seolah-olah hanya Soora korban dari kecelakaan itu.
James menatap marah pada Candy, Ia tak mengatakan apapun hanya membiarkan perawat menyelesaikan tugasnya.
"James! Katakan sesuatu!" bentak candy.
James mengucapkan terimakasih pada perawat yang sudah mengobatinya lalu berjalan begitu saja melewati Candy. Candy mengikuti James Ia sudah akan bicara lagi kalau saja tak melihat Soora yang sedang di tangani di dalam sebuah ruangan berbeda.
"Apa hanya dia yang bisa kau lihat?" tanya James dengan nada suara yang sama sekali tak ramah.
Candy menoleh ke arah James lalu mengikuti arah mata James yang menatap pasien di sebelah Soora. Candy bisa mengenali bahwa itu adalah Cindy kakaknya. Candy merasa tubuhnya begitu lemas, Ia bahkan sedikit terhuyung ke belakang.
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
"Aku sudah mengatakannya"
"Bagaimana bisa kalian satu mobil dengan Lee Soora? Sebenarnya apa lagi yang ingin kalian lakukan hah? Apalagi yang kalian ingin dari ku? Apa tidak cukup dengan menghianati ku?" ucap Candy
James menatap tak percaya mendengar ucapan Candy.
"Katakan... Apa lagi yang ingin kalian lakukan hah? Aku sudah sangat tersiksa sekarang. Aku lelah sekali" ucap Candy
"Kau benar-benar masih hanya memikirkan diri mu sendiri Candy? Kau akan terus bersikap seolah-olah hanya kau yang terluka?"
"Lalu aku harus bagaimana? Eung? Katakan pada ku aku harus bagaimana?" tanya Candy dengan tatapan nanarnya.
"Ternyata pria itu benar-benar membutakan mu Candy! Apa kau hanya akan terus membelanya hah? Apa selamanya Cindy akan selalu buruk di mata mu? Menurut mu semua orang di dunia ini jahat, kecuali pria brengsek itu hah?"
"Kalau gitu katakan! Katakan padaku apa mau mu.. Apa mau kalian.. Katakan pada ku dimana salah ku? Katakan dan buat aku mengerti bukan dengan mengkhinati ku lalu terus menerus menyalahkan ku, mengatakan aku melakukan playing victim merasa paling sakit sendiri dan lainnya. Katakan agar aku mengerti.." ucap Candy
"Apa itu akan berguna? Ketika isi kepala mu hanya tentang Eunhyuk dan Eunhyuk! Kau tidak bisa melihat pengorbanan orang lain untuk mu!"
"Apa aku memintanya? Apa aku pernah meminta seseorang orang untuk melakukan pengorbanan..? Perasaan ku dengan siapapun itu urusan ku. Maaf kalau aku tidak bisa mengerti perasaan mu, tapi aku tidak pernah meminta mu untuk melakukan pengorbanan apapun." ucap Candy dengan sisa-sisa tenaga yang Ia punya.
"Sama seperti yang aku lakukan. Aku tidak akan menuntut apapun padanya karna Ia tidak pernah meminta ku melakukan apapun. Tapi kenapa kau terus menuntut pada ku? Mengapa kau menyalahkan ku pada perasaan mu yang terluka? Lalu melakukan penkhianatan dengan alasan demi aku? James.. Kalaupun bukan Eunhyuk. Aku juga tidak akan memilih mi. Aku tidak akan pernah memilih mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitter Candy
Fiksi PenggemarMenjadi kekasih seorang Idol merupakan mimpi dari banyak wanita. Bahkan sebagian dari mereka merasa tak perlu menjadi kekasih cukup dapat melihat mereka dari jauh saja sudah merupakan kebahagian. Sebagian dari mereka pun dengan tulus mendukung sang...