Autumn Slevess

812 85 33
                                        

Disclaimer...
Adik-adik yang masih di bawah umur sesungguhnya hal di cerita kurang baik untuk di lakukan ya.. Dan jangan di lakukan terutama yang masih kecil ya😍😍😍

****

Alarm dari ponsel Leeteuk berdering, meski baru berbunyi sebentar namun Leeteuk yang sudah terprogram untuk mengikuti semua jadwal dengan displin pun mulai mengerjapkan matanya. Ia ingin menggerakan tubuhnya. Namun semua bagian tubuhnya terasa berat dan sulit untuk di angkat. Perlahan Leeteuk membuka matanya, Ia tidur semalaman tapi mengapa tubuhnya terasa kaku dan sakit? Satu-satunya yang biasa Ia gerakan hanyalah bagian kepala, itu pun bagian lehernya terasa nyeri.

"Umur memang tidak pernah main-main." gumam Leeteuk yang berfikir penyebab sakit di tubuhnya adalah faktor umur.

Hanya saja ketika Ia sudah mulai sadar, ternyata biang masalah dari tubuhnya yang sakit adalah Eunhyuk dan Siwon yang memeluk dirnya erat. Meniban lebih tepatnya. Tubuhnya yang kecil harus rela di jadikan guling oleh siwon dan Eunhyuk. Perlahan tanpa ingin membangunkan anak-anaknya itu Leeteuk menggeser tubuh Eunhyuk dan juga Siwon. Mungkin dia juga harus mulai sering-sering membentuk tubuhnya.

Leeteuk sudah terbebas, Ia pun terduduk di kasur dan lebih terkejut lagi karna Ada donghae di sana yang menggunakan kakinya sebagai bantal.

"Astaga berapa sih umur mereka" ucap Leeteuk dan turun dari kasurnya dengan hati-hati. 

...
...

Setelah mencuci wajahnya Leeteuk pun keluar kamar untuk bersiap membuat sarapan. Ia menyalakan beberapa lampu untuk mempermudah langkahnya.

"Candy.." panggil Leeteuk saat melihat Candy di dapur.

Candy yang sudah tampak segar tersenyum lembut pada Leeteuk.

"Good morning..uri leader" ucap Candy

"Morning.. Kamu ngapain? Hari ini giliran oppa dan Siwon yang membuat sarapan kan.."

"Aku tau oppa tidak akan membangunkan member lain. Jadi aku ingin menjadi assisten mu. Aku baru saja membuat jus alpukat dan jus strawberry "ucap Candy

Leeteuk tersenyum tak kala lembut dan mengusap kepala Candy.
"Terimakasih ya.."

"Sama-sama oppa.. Jadi mau bikin sarapan apa kita?" tanya Candy

Leeteuk membuka kulkas dan melihat barang-barang yang ada.

"Zuppa soup saja ya.. "

"Tapi kita ngga punya puff pastry? "

"Oppa bisa membuatnya.. "

"Woaah..  Kau memang yang terbaik oppa.  Baiklah jadi apa yang bisa aku bantu? " tanya Candy. 

"Duduklah di tempat mu dan minumlah jus mu" ucap Leeteuk 

Candy menghela napasnya.  Ia lupa kalau Leeteuk adalah pria perfectionist yang selalu ingin mengerjakan banyak hal sendiri.

"Okey...." ucap Candy. Ia menuangkan satu gelas jus strawberry. Mengambil snack kentang dan duduk di mini bar seraya melihat Leetuk yang memasak.

Sepanjang Letteuk memasak. Candy terua menceritakan banyak hal. Sesekali Leeteuk akan menjawab Candy atau jika tidak Leeteuk hanya akan tersenyum.

"Oppa.. Kau ingat tidak saat aku mengacak-acak dapur mu?" tanya Candy

Mana mungkin Ia melupakan hal itu. Jika setiap kali Ia pulang ke apartement dan melihat dapurnya Ia akan mengenang hal itu.

Leeteuk menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Candy.

"Oppa pasti kesal sekali dengan ku ya..?"

My Bitter CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang