Terimakasih buat yang udah baca dan vote..
Jangan lupa play videonya ya!!!
.
.
.
Manik hitam pudar melihat kearah langit. Burung beterbangan kesana kemari. Suasana hutan sangat sepi. Sampai...
"BRUK!!" Sebuah jebakan mengenai seseorang.
"AWWW!!!" Terdengar seperti suara Giyuu berteriak kesakitan.
Mizuki yang berada di gendongan Urokodaki mendengarnya sangat jelas.
"Seperti itu Hime-Sama, akan sakit jika terkena jebakan." jelas Urokodaki.
"Fiuhh!!!" Mizuki melihat Sabito selesai menghindari jebakan.
Mizuki minta diturunkan dari gendongan. Gadis itu berlari ke arah Sabito.
"Sabito! Kau hebat, wah.. Luka.." Mizuki memegang tangan Sabito yang lecet.
"Tak perlu khawatir, hanya luka kecil. Seperti ini bukan apa-apa." Sabito tertawa.
"Sabito kuat yaa~~" Mizuki menatap mata Sabito.
"Untuk melindungi orang banyak, tentu saja aku harus kuat." Laki-laki berambut peach itu tersenyum.
'Apa aku bisa melindungi rakyatku? Aku tidak kuat.' batin Mizuki.
Mizuki melihat kearah Urokodaki. Mizuki berlari menuju laki-laki tua itu.
"Urokodaki-San!!!" nada Mizuki penuh semangat.
"Ada apa Hime-Sama?"
"Ajari aku menjadi ahli pedang!!" semangat yang membara tumbuh di hati Mizuki. Mizuki ingin melindungi rakyatnya.
Urokodaki awalnya terkejut. Namun ia mengerti maksud dari Mizuki.
"Hime-Sama, untuk menjadi kuat kau harus latihan konstan dan menyiksa, apa kau sanggup?" tanya Urokodaki Sakonji.
"Demi rakyatku, aku akan menjalani latihan itu!"
Urokodaki membawa Mizuki kembali ke rumah.
"Sebelum latihan, berganti pakaian dengan yang lebih nyaman. Silahkan, Hime-Sama." Urokodaki memberi Mizuki pakaian untuk latihan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Urokodaki keluar rumah agar Mizuki bisa berganti pakaian.
Setelah selesai, Mizuki keluar dari rumah. Ia juga mengikat rambutnya.
"Hal pertama yang harus anda ketahui adalah stamina. Tingkatkan stamina anda. Larilah digunung sampai sore ini." perintah Urokodaki.
Mizuki bukan putri yang manja. Ia menuruti perintah Urokodaki dengan baik.
"Tap! Tap! Tap!" Mizuki berlari. Ia berpapasan dengan Makomo.
"Woaaaaahh!!! Mizukiii!!!!" Makomo menemani Mizuki berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba Fanfiction : Blue Spider Lily
Fanfiction"Hime-sama.." Begitulah mereka memanggilku.. Menjadi seorang putri pada zaman Sengoku bukan hal yang mudah Menjaga bunga berwarna biru ini menjadi tanggungjawabku. Sampai dia mengejarku Dan terpaksa ku masukan bunga ini dalam mulutku. Kupikir, semu...
