Jangan lupa play videonya ya.
.
.
.Malam yang indah. Dua orang gadis dan seorang bocah laki-laki sedang makan di kedai pedagang soba.
Gadis berhaori biru itu mulai akrab dengan anak beranting hanafuda. Padahal pertemuan mereka baru berjalan beberapa menit.
"Waaah, aku sudah menghabiskan dua mangkuk.. Rasanya kenyang.." Mizuki membayar makanan yang telah ia makan.
"Tanjirou, setelah ini kau akan kemana?" tanya Mizuki.
"Entahlah Mizuki-San. Aku ingin menjelajahi kota itu dulu." ujar Tanjirou yang masih makan.
"Baiklah kalau begitu.. Senang berkenalan denganmu, aku harus kembali sekarang, sampai jumpa." Mizuki melambaikan tangannya pada Tanjirou.
"Hati-hati Mizuki-san.."
Mizuki berlari ke stasiun. Ia mengejar kereta terakhir untuk pulang.
"Fiuhhh!! Untung sempat.." Mizuki duduk di kereta.
Mizuki menatap keluar jendela kereta. Pemandangan indah pepohonan membuat Mizuki tersenyum.
"Ah.. Bulan purnama.." Mizuki melihat bulan yang terang.
Perjalanan memakan waktu empat jam. Mizuki menjaga matanya agar tak tertutup. Akhirnya Mizuki tiba di stasiun tujuannya.
Setelah gadis itu keluar stasiun. Ia melesat ke markas kisatsutai untuk menulis laporan.
"Hoaaaaam!!!" Mizuki melangkahkan kakinya masuk ke dalam markas.
"Mizuki, kau sudah kembali??" Mizuki menengok ke arah suara. Terlihat Sanemi sedang makan beberapa ohagi di teras. Mizuki hanya mengangguk.
Gadis itu mengambil kertas dan pena lalu duduk disamping Sanemi. Dengan mata yang terkantuk-kantuk, Mizuki menulis laporannya. Sanemi hanya memperhatikan sambil mengunyah makanannya.
"Ini, biar ngga ngantuk." Sanemi menyuapi Mizuki sebuah ohagi.
"Nyam~!" Mizuki memasukkan ohagi itu sekaligus kedalam mulutnya. Sanemi agak merona karena jarinya menyentuh sedikit bibir Mizuki yang lembut.
Mizuki terus menulis hingga laporannya selesai.
"Akhirnya~~~ Hoaaam.." Mizuki menguap.
"Sanemi sedang apa disini?" tanya Mizuki.
"Hanya menikmati malam sambil makan ohagi. Bagaimana misi mu tadi??"
"Sruk!!" Mizuki tertidur di bahu Sanemi.
'Pasti dia sangat lelah. Posisi ini tidak nyaman bukan?' batin Sanemi. Sanemi memindahkan posisi kepala Mizuki menjadi di pangkuannya.
'Apa yang ku lakukan sih?!' Sanemi kesal pada dirinya sendiri.
"Sa..ne..mi~" Mizuki bersuara tapi matanya tertutup dan suaranya lemah.
"Apa?" Sanemi membalasnya singkat.
"Ka..u.. Sukaa..o...ha..gi..?" Mizuki sepertinya berbicara dalam tidur.
"Iya. Suka.."
"A..ku su..ka Sa..ne.. Zzzzzzzz!!!" Mizuki sedikit mendengkur.
'Dia bilang apa barusan? Sane? Sane..mi? Maksudnya diriku?!' Sanemi kembali merona.
Sanemi tak bisa tidur karena ucapan Mizuki. Ia memikirkannya sampai pagi datang.
Kaki Sanemi mulai kram.
'Bagaimana ini? Kalau aku bergerak, Mizuki bangun. Masa bodo!!' Sanemi berusaha tidak peduli pada Mizuki. Tapi kenyataannya ia tak bergerak dari tempatnya sampai dua jam lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba Fanfiction : Blue Spider Lily
Fanfiction"Hime-sama.." Begitulah mereka memanggilku.. Menjadi seorang putri pada zaman Sengoku bukan hal yang mudah Menjaga bunga berwarna biru ini menjadi tanggungjawabku. Sampai dia mengejarku Dan terpaksa ku masukan bunga ini dalam mulutku. Kupikir, semu...