Bertemu Sahabat Lama

2.9K 419 146
                                    

Jangan lupa play videonya ya!
Terimakasih untuk semua reader yang telah mendukung author♥
.
.
.

Bunga sakura masih bermekaran. Pemandangan yang indah untuk dipandang saat pagi hari. Sudah berhari-hari Mizuki teringat pada Sanemi. Gadis itu selalu saja menghindari kontak mata dengan Sanemi.

"Mizuki-san, mau kah kau mengajariku bagaimana cara meningkatkan kecepatan?" Kyoujurou mengajak Mizuki bicara.

"Tentu.." Mizuki berdiri dari duduknya.

Mizuki dengan sabar mengajarkan Kyoujurou berbagai macam teknik.

"Pernapasan adalah yang terpenting. Aku lihat pernapasanmu sudah sangat bagus. Seharusnya kau bisa mengejar kecepatanku.." ujar Mizuki.

"Baiklah, akan kucoba.." Kyoujurou mengeluarkan nichirinnya. Begitupula Mizuki.

"Siap ya!!!" Kyoujurou menyerang Mizuki. Nichirin mereka beradu sangat cepat. Ya! Kyoujurou berhasil menyamai kecepatan Mizuki.

"TRAAAANG!!" Nichirin Mizuki terlempar. Kyoujurou tersenyum penuh kemenangan, tak sadar getanya menghantam gundukan tanah.

"BRUKKK!!!" Nichirin Kyoujurou terlempar dan badannya terjatuh menimpa Mizuki. Posisi mereka sekarang atas bawah.

Mizuki dapat melihat wajah Kyoujurou sangat jelas dan dekat. Bibir mereka hampir bersentuhan. Kyoujurou merona.

"M-maaf Mizuki!!" Pilar api itu menyingkirkan badannya dari Mizuki. Kyoujurou mengulurkan tangannya.

"Aku baik-baik saja kok, terimakasih.." Mizuki memegang tangan Kyoujurou.

"Latihannya sampai sini dulu.. Aku harus kembali ke rumah.." ujar Kyoujurou sambil memasukkan nichirinnya. Wajahnya seperti kepiting rebus.

"Mizuki.." Seseorang memanggil Mizuki. Ternyata itu Giyuu.

"Aku punya waktu luang untuk beberapa hari kedepan. Ingin menjenguk Urokodaki??" tanya Giyuu.

"Baiklah.. Ayo minta izin pada Oyakata-Sama." Mizuki dan Giyuu berjalan menuju kediaman Oyakata-Sama.
.
.
.
Mizuki dan Giyuu mendapat izin dari Oyakata-Sama. Mereka memulai perjalanan hari ini.

"Sudah siap??" tanya Mizuki.

"Sudah..."

"Hei.. Kalian mau kemana???" Mizuki dan Giyuu menoleh. Ternyata itu suara Uzui.

"Kami akan pergi untuk beberapa hari." ujar Mizuki.

"Berdua saja?? Hmm.. Meragukan.." Uzui menatap Giyuu dan Mizuki.

"Mizuki, jangan mau jadi pacar Giyuu, lebih baik kau menikah denganku.." Uzui melebarkan tangannya pada Mizuki.

"BUAGH!!" Giyuu menendang perut Uzui.

"Aku belum lupa perihal 'memenggal kepala dengan meriah' lhoo.. Jadi jangan macam-macam.." ancam Mizuki pada Uzui. Uzui gemetar ketakutan.

Giyuu dan Mizuki memulai perjalanan mereka. Mereka berlari menuju Gunung Sagiri. Dahan demi dahan mereka pijak dan hari demi hari pun berlalu.

"Sudah dekat!!" Mizuki menyeka keringatnya.

Rumah Urokodaki sudah didepan mata. Giyuu mengetuk pintunya. Seorang pria tua pun muncul.

"Urokodaki-San!!!" Mizuki senang.

"Giyuu, Mizuki.. Selamat datang." Urokodaki memeluk dua muridnya itu. Pertemuan mereka penuh haru, karena sudah lama tak bertemu.

Giyuu dan Mizuki beristirahat di dalam rumah Urokodaki sambil minum teh.

"Aku dengar, Mizuki menjadi Tsuguko dari hashira, apa itu benar??" tanya Urokodaki.

Kimetsu No Yaiba Fanfiction : Blue Spider LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang