Kesalahan Sang Iblis

3.5K 469 80
                                    


Jangan lupa play videonya. Dan hati-hati kaget ya.. Soalnya Author sempet kaget tadi :')
.
.
.


Asakusa sangat padat. Walau malam, masih saja terdengar keramaian. Seorang laki-laki berdiri tegap di sebuah gang kosong yang gelap.

"Teng!!" Sebuah petikan biwa terdengar. Muncul fusuma dan terbuka. Laki-laki itu melangkahkan kakinya ke dalam.

"DOUMA!" Suara Muzan menggema menyeramkan di dalam Dimensional Infinity Fortress.

"Kibutsuji-Dono~ sudah datang??? Mari minum teh dulu." Douma datang dengan senyuman. Muzan menatapnya dengan tatapan kematian.

 Muzan menatapnya dengan tatapan kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Wadidaw.. Gimana nih.' batin Douma.

"Bunganya, anak itu... Dimana?" tanya Muzan.

"B-b-bunganya dan Hime-Sama, gak ketemu.." Douma agak gemetar.

"Bagaimana bisa?!" Muzan marah.

"Mereka ngga mau ngasih tau dimana anak itu. Lagipula ada yang bilang Hime-Sama sudah mati. Sepertinya di bunuh perampok. Kalau dibunuh iblis, aku sendiri pasti tau. Tidak ada surat atau kabar apapun dari Hime-Sama, pasti beneran mati.." ujar Douma panjang lebar.

Muzan hanya menatapnya.

"T-tapi kayaknya beneran mati. Soalnya ada upacara duka untuk mengenang Hime-Sama.. Aku sudah bantai semua orang yang berhubungan dengan kerajaan. Mereka mengucapkan hal yang sama." ujar Douma lagi.

"Mati, ya?" Muzan datar.

"Padahal anak itu harapanku yang paling mudah ku raih.."

"Sepertinya kau juga harus mengintrogasi beberapa pemburu iblis. Aku yakin mereka tahu sesuatu." lanjut Muzan

Nakime membunyikan biwanya lagi. Keenam uppermoon berkumpul.

"Wah, tumben sekali." Gyutaro berbicara.

"Ada apa Kibutsuji-Sama.." Daki muncul.

"Sepertinya ada sesuatu yang penting ya.." Akaza muncul tepat disamping Douma.

"Akaza-Dono~~♡" Douma memeluk Akaza.

"BUAGH!" Akaza memukul kepala Douma hingga hancur.

"Akaza, jaga sikapmu! Pangkat Douma lebih tinggi daripada dirimu." Kokushibou muncul.

"Jangan terlalu kaku, Kokushibou-Dono. Aku tak keberatan kalau itu Akaza♡." ujar Douma.

Gyokko dan Hatengu juga sudah hadir.

"Asikkkk pertemuan!! Pertemuan yang ku impikaan kini jadi kenyataaan~ (Rhoma Irama- Pertemuan)." Douma semangat dan menyanyi.

"Douma!" Muzan membentak Douma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Douma!" Muzan membentak Douma.

"Ehehehehe.." Douma menggaruk kepalanya.

Pertemuan resmi iblis bulan tingkat atas pun dimulai.

"Ada yang sudah menemukan lokasi Blue Spider Lily?!" Muzan memulai pembicaraan.

"Lho, waktu itu bukannya sempat ketemu ya.. Di istana kan?" Daki angkat suara.

"Douma, mungkin kau bisa menjelaskan kesalahanmu pada mereka.." Muzan menatap Douma tajam.

Semua uppermoon menatap Douma.

"J-jadi gini guys... Ekhem.. Waktu ituu aku sudah masuk istana. Aku udah liat bunganya, tapi ada anak kecil yang jaga bunga itu." Douma berusaha menjelaskan.

"Ternyata, dia metik bunga itu dan dibawa kabur. Di tengah-tengah pengejaran, anak itu memakan bunganya. Setelah itu ada prajurit yang gendong dia dan mereka lari." ujar Douma.

"Mereka lari dan lu gabisa ngejar?!" Akaza emosi.

"Gini gini, jadi waktu mau ngejar, ada yang panah pakai racun wisteria. Ya aku tumbang lah! Walau cuma sebentar sih tumbangnya. Mereka berhasil kabur deh.. Terus aku nyelamatin diri. Tamat." Douma menunduk.

"Lu nambahin kerjaan kita tau!!!" Daki marah. Tatapan Uppermoon lain juga marah pada Douma.

"Siapa anak itu?" tanya Kokushibou.

"Hime-Sama..." jawab Douma lemas.

"Hime-Sama, dia sudah mati bukan? Di rumah bordil lagi heboh banget gosip itu." ujar Daki.

"Adikku, tukang gosip." Gyutaro meledek Daki.

"DUAGH!" Daki menonjok kakaknya itu.

"Aku punya keyakinan dia masih hidup entah dimana." Muzan melipat tangannya.

"Kok bisa ngerasain? Soulmate ya? Ehehehe.." Douma meledek.

"Jangan kurangajar, Douma!" Kokushibou menatap kearah Douma.

"Habisnya, biasanya kalau Soulmate itu bisa merasakan kehidupan pasangannya. Gitu lhoo..." Douma cemberut.

"Kalian, aku tugaskan untuk mencari Blue Spider Lily! Dan Douma.. Pastikan kematian Hime-Sama benar atau tidak." Muzan menghilang.

"Teng!!" suara biwa kembali terdengar. Semua uppermoon kembali ke tempatnya masing-masing.

Douma sedang terduduk kebingungan di kuilnya.

"Hmm.. Tidak ada yang mau buka mulut tentang Hime-Sama. Sebenarnya aku juga yakin dia masih hidup. Atau.. Aku hancurkan saja ya kerajaannya.." batin Douma.

"Tuan, pengikut anda sudah sampai." ucap seorang laki-laki tua.

"Ah nanti saja urusan Muzan.. Mau makan dulu."
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter ini edisi uppermoon!!

Btw Douma emg ga takut mati ya :")

Penasaran kelanjutannya?

See you!

Kimetsu No Yaiba Fanfiction : Blue Spider LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang