Merebutnya Dariku

1.8K 240 83
                                    

Play videonya ya u.u
.
.
.

Langkah demi langkah ditempuh oleh Pilar Api. Ia terus memandangi seorang gadis yang berada dalam gendongannya.

"Mizuki, kau baik-baik saja?" tanya Kyoujurou. Mizuki menggeleng.

"Di tempat itu sangat mengerikan, Kyou. Terjebak selama beberapa hari sudah membuatku lelah." ujar Mizuki.

"Tak apa, kau aman sekarang. Ada aku. Aku akan menjagamu. Kalau mau kemana-mana, aku harus ikut. Oke?"

Mizuki mengangguk.

Kaki Mizuki masih lelah. Pandangannya menatap Kyoujurou yang bagaikan sinar mentari.

"Hm? Ada apa? Apa ada sesuatu diwajahku?" tanya Kyoujurou.

"A-ah tidak." Mizuki memalingkan wajahnya.

"Mizukiii!!!! Huwaaa.. aku khawatir!!" terdengar suara Pilar Cinta, Mitsuri.

"Tenanglah, Mitsuri.. Aku sudah merasa lebih baik." Mizuki tersenyum.

"Kau harus istirahat setelah ini ya.." Shinobu juga khawatir.

Ternyata semua pilar ada dibelakang Kyoujurou. Mizuki menoleh kebelakang. Wajah para pilar pun terlihat.

"Sanemi.." Mizuki melihat ke arah Pilar Angin. Ia terlihat lega namun juga sedih.

"Bohong kalau mengatakan aku tidak mencintainya. Tapi amarahku belum surut. Aku tidak tahu bisa memaafkannya atau tidak." batin Mizuki.

Sanemi melihat ke arah Mizuki. Mata mereka bertemu. Namun, dengan segera Mizuki mengalihkan pandangannya.

"Kyou, bagaimana dengan pemburu iblis yang dilatih kemarin?" tanya Mizuki.

"Mereka sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Persiapan melawan Muzan sudah matang. Hanya tinggal menunggu hari pertempuran." jelas Kyoujurou.

Mereka sampai di markas. Kyoujurou, Mizuki dan Shinobu pergi ke kediaman kupu-kupu.

"Istirahatlah dan pulihkan tubuhmu.." Kyoujurou mengelus kepala Mizuki.

"Aku akan memeriksa kondisi tubuhmu. Rengoku-San, keluar dulu ya~" ucap Shinobu.

Kyoujurou keluar dari kamar perawatan Mizuki. Shinobu mulai memeriksa tubuh gadis itu.

"Shinobu.. Kenapa kau tidak memberitahuku?" tanya Mizuki.

"Memberitahu? Tentang apa?" Shinobu bingung.

"Sanemi..."

Shinobu menunduk. Ternyata Mizuki sudah mengetahui semuanya. Ia menyesal tidak memberitahu Mizuki.

"Sruk!" Shinobu memeluk Mizuki.

"Maaf.." hanya kata itu yang dapat Shinobu ucapkan.

"Tak apa.. Ini sudah terjadi.. Aku akan menghadapinya.." Mizuki tersenyum dengan paksa.

Shinobu meninggalkan Mizuki untuk beristirahat. Pilar Serangga itu melanjutkan pekerjaannya bersama Tamayo.
.
.
.

"BRAAAK!!!" Douma menghantam tembok sampai tubuhnya hancur. Namun, seketika tubuhnya kembali utuh.

"Maafkan aku, Kibutsuji-Dono.. Uhuk!" Douma berlutut di depan Muzan.

"Bisa-bisanya kau membiarkan dia kabur.. Haah! Aku akan menjalankan rencanaku lusa.." Muzan pergi.

"Haaa.. Pinggangku encok.." Douma mengusap pinggangnya.
.
.
.
Langit berganti menjadi malam. Bulan sangat terang malam ini. Mizuki yang sudah merasa baikan memutuskan untuk berlatih di markas.

Kimetsu No Yaiba Fanfiction : Blue Spider LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang