Sudah berbulan-bulan sudah di lewati oleh Nisha. Banyak kisah sedih dan senang yang ia lewati. Tak terasa waktu terus berjalan dan kini sebentar lagi dia akan memasuki kelas 12.
"Gimana besok jadi kan?" Tanya Bisma.
Ara memutar bola matanya dengan malas, "lo gak liat kita semua lagi beres-beres barang? Menurut lo kita beres-beres buat apa?!" Ucapnya.
Bisma terkekeh, "gue cuma basa-basi doang kali"
"Gak usah basa-basi mending sekarang lo beresin semua barang lo ni"
"Kalian bawa yang penting sama yang di pakai aja ya, jangan bawa yang gak penting" ujar Nisha memperingati.
"Kenapa sih harus ke Jogja,ke Lombok kan bagus" celetuk Bisma yang memang ingin pergi ke Lombok bukan Jogja.
"Gue sih maunya ke Bandung" ujar Ara.
"Kenapa?" Tanya Nisha.
"Gue mau makan odading mang oleh siapa tau tiba-tiba followers gue naik" jawab Ara.
"Alah"
"Idih"
"Jadinya besok jam berapa kita berangkat?"
"Kalau bisa sih pagi-pagi sekitar jam tujuan gitu" jawab Nisha.
"Oke-oke"
Setelah semua sudah mempersiapkan barang-barang yang akan mereka bawa, Ara,Bisma, dan Fikri pulang ke rumah masing-masing. Karena memang tadi mereka mempersiapkan semuanya di rumah Nisha.
Ara lah yang membayar semua uang tiket, Fikri kebagian membayar biaya hotel, Nisha membayar makanan, dan Bisma mendapat bagian di wisata.
Gak Tau Namanya Grup Apa
Fikri
Jangan di skip jangan di skipBisma
Pokoknya jangan di skipAra
Apaan sih woyyFikri
Menantu idaman mau lewat😏Bisma
Pip pip pip calon mantuuMe
Gak jelas.....Ara
Sangat-sangat tidak jelasMe
Siapa sih yang bikin ini grupFikri
Siapa lagi kalau bukan si leleAra
Bis.... ganti lah gak ada nama yang lebih
bagus apaBisma
Udah gak usah ribut ini udah bagus
namanya woyy dimana lgi lo liat ada nama
grup kayak giniFikri
Btw gak nyangka ya kite udah mau
kelas 12Bisma
Udah kelas 12 kelesAra
Proses ke kelas 12Me
Tambah berat deh kayaknya pelajarannyaFikri
Santai ae mah kalau gueAra
Alah lo gampang semua, tau-taunya
dapet 30,40, dan lain sebagainyaBisma
Gue mah malahan kaga sabar buat besokAra
GUE LEBIHHFikri
Nis diem-diem bae lo kenapa?Ara
Ada masalah Nis?Bisma
Biar gue tebak pasti masalah lo GemaFikri
Udah lupain aja kalii di jogja bangak
cogan contohnya gueAra
Kalau bagian di jogja banyak cogan gue
setuju tapi bagian yang lo bilang kalau lo
juga cogan gue tidak setujuMe
Gue gak apa-apa kok tadi barusan selesai
cuci piring doangBisma
Aduhh eneng rajin banget.....
gak kayak cewek yang satu iniAra
Lo nyindir gue?Fikri
Kalau lo ngerasa ya berarti emang loAra
Sialan lo berdua!Me
Gue gak ikut-ikutanBisma
Gue ikut-ikutan ah siapa tau seruNisha hanya membaca pesan yang dikirim Bisma begitu pula dengan kedua temannya.
Merebahkan tubuh di kasur yang sangat empuk sangat-sangat enak rasanya. Rasa lelah dan letih setelah mengemas barang-barang perlahan menghilang.
Kini Nisha hanya merenung memikirkan bagaimana bisa dia sesuka itu dengan Gema. Setelah lama menyukainya Nisha baru saja memikirkan apa alasannya menyukainya. Mengapa dia bisa sesuka itu.
Dan beberapa bulan terakhir Nisha sering melakukan shalat malam dimana pada doanya dia sisipkan nama seseorang yang spesial baginya.
Flashback on
"Lo gak ngerasa capek gitu suka sama orang yang gak tau kalau lo hidup?" Tanya Ara.
Nisha tertawa sumbang, "capek? Pasti tapi setidaknya dia tau kalau gue hidup" katanya.
Ara awalnya bingung tetapi tak lama kemudian dia ingat tentang kejadian Gema yang menyebut nama Nisha saat olimpiade.
"Tapi..... tentang yang di ucap sama Fariz gak ngebuat lo berhenti suka gitu? Sakit banget loh rasanya"
"Sebelum gue jawab itu gue mau nanya dulu sama lo, halu gue ketinggian gak sih kalau gue bilang pengen jadi pendamping hidup dia"
Rasanya Ara ingin tertawa terbahak-bahak sekarang tapi dia menghargai sahabatnya ini.
"Kalau mau ketawa, ketawa aja Ra gak apa-apa" Ara sedikit di buat terkejut dengan ucapan Nisha, memang Nisha sangat peka.
"Heheheh sebenernya gak salah sih tapi gue saranin aja mending gak usah halu tinggi gitu ntar jatuhnya sakit banget serius"
"Huft..... gue juga gak pengen sesuka ini sama dia tapi gue juga gak tau kenapa bisa kayak gini"
"Rumit banget ya masalah lo"
"Tapi..... gue udah mulai gak mau suka sama dia"
"SERIUS?!!"
"Ya..... tapi-
"Tapi apa?"
"Gue berusaha bangun di sepertiga malam gue dan menyempitkan nama dia di doa yang gue ucapkan"
"Aduhh so sweet banget tuhh" ejek Ara.
"Ck, serius gue"
"Percaya kok gue secara lo orangnya emang gitu, ntar kalau misal beneran jodoh kisah lo bakal gue bikinin tiktok siapa tau jadi viral terus followers gue naik"
Nisha menggelengkan kepalanya, "ada-ada aja"
Menyukai dan menyebut nama mu dalam doa ku adalah hal yang tak akan pernah ku lupakan, entah berhasil atau tidak, intinya aku sudah berusaha. Jaga diri mu dan tunggu kita di persatukan. Batin Nisha
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Superstar (SELESAI)
Teen FictionPernah gak kalian selalu haluin bias atau pun idola lain jadi pacar atau bahkan pendamping kalian seumur hidup? Pernah kan Kalau pernah ini adalah kisah yang cocok untuk kalian baca hihi Tidak banyak yang dapat aku sampaikan di deskripsi ini langsun...