Part 42

579 32 0
                                    

Dari luar gudang lama itu Gema melihat ada dua mobil milik Seira dan juga beberapa bodyguard yang berjaga sekitaran gudang. Gema mulai merasa ada yang tidak beres dengan semua ini.

"Haii byy" sapa Seira.

Tetapi seperti biasa Gema hanya membalas dengan cara menaikkan kedua alisnya. Sangat malas rasanya membalas segala ucapan cewek itu.

"Makasii loh kamu udah sempet-sempetin datang aku jamin kamu gak bakalan lupa sama suprise yang bakalan aku tunjukin" sahut Seira.

Pip pip pip

Suara klakson mobil itu membuat senyum di wajah Seira tampak lebih lebar. Dia pun memberi intruksi kepada dua bodyguard yang berada dalam gudang itu untuk bersiap-siap.

Sangking girangnya Seira tidak memusingkan perbedaan baju yang di pakai oleh bodyguard yang baru saja masuk.

Gema mengernyit heran melihat bodyguard milik Seira itu membawa karung yang ukurannya lumayan besar. Kali ini perasaan Gema benar-benar tidak enak.

"Ikat karung itu di tiang!!" Perintah Seira.

"Heh lo mau ngapain?!"

"Kamu gak usah banyak bicara kalau gak mau terjadi apa-apa lagi!!" Titah Seira.

Dengan sangat terpaksa Gema diam tak berucap sepatah kata lagi.

Seira tertawa puas, "hahahaha ternyata gampang banget ngambil cewek itu" Seira menatap Gema. "Gema Putra Ramadhan cowok yang bodoh karena telah menyebar luaskan cerita kita?! Kamu pikir aku segamoang itu maafin kamu? Gak! Kamu harus mendapatkan hukuman yang setimpal!"

"BUKA KARUNG ITU!" Perintah Seira.

Dan ketika karung itu terbuka isinya adalah....





























































































Nungguin yaa...



































Asmaraaa..... eh salah-salah sorry


























Maaf yaa sekali-kali ngerjain kalian gak apa-apa kan,, hayuk di scroll lagi
































"Apaan sih ni" seorang cewek yang penampilannya lumayan acak-acakan berseru kebingungan setelah karung itu dilepaskan.

Seira membelakkan matanya dengan sempurna, dia benar-benar merasa marah bercampur dengan kebingungan. Sementara Gema menatap seorang cewek yang tadi di bawa menggunakan karung dengan tatapan bingung, sepertinya Gema tidak asing dengan wajah itu.

"Si..siapa dia?!!" Seira sangat marah mengetahui orang yang di culiknya ternyata salah.

Dia memanggil ke semua bodyguardnya yang berada di luar. Dan barulah Seira tersadar ternyata yang benar-benar bodyguardnya hanya dua orang yang menjaga di dalam tadi. Sementara yang lainnya bukan bodyguardnya.

"Siapa kalian?! Berani-beraninya kalian menyamar menjadi bodyguard ku!! Kamu berdua habisi mereka!" Mungkin akal sehat Seira sudah hilang, bagaimana bisa dua orang melawan puluhan orang lainnya tidak mungkin kan.

Para penyamar itu mengelilingi Seira, Gema, dan dua orang bodyguard asli, kemudian mengeluarkan pistol senjata api.

"Angkat tangan!! Kami adalah tim kepolisian yang mendapatkan laporan bahwa Anda akan melakukan hal yang sangat tidak baik!"

Superstar (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang