Part 23

658 33 2
                                    

Happy reading....

WARNING!!!

Typo bertebaran dimana-mana⚠️













Woy!"

Panggilan Ara tadi membuyarkan lamunan Nisha. Sungguh sejak tadi pikirannya tidak pernah lepas dari notifikasi yang tadi masuk di handphonenya.

"Masih mikirina notif tadi pasti kan" tebak Fikri.

"Mungkin aja mereka ngestalk ig lo" sahut Bisma.

"Bisa jadi" ucap Ara.

"T..tapi buat apa mereka stalking ig gue?"

"Mungkin aja Gema udah suka sama lo"

Nisha memberikan lemparan kertas kepada Bisma yang bicara seperti itu, "ngawur banget!"

"Eh tapi bisa jadi juga loh Nih" timpal Ara.

"Tapi Ra kalau emang bang Gema suka sama gue, dia tahu gue dari mana coba?"

"Mungkin aja dia jatuh cinta pandangan pertama sama lo waktu di olim itu" jawab Ara yang semakin membuat pikiran Nisha kemana-kemana.

"Ya kali...." balas Nisha.

"Heh! Kutu badak! Gue duluan!"

"Enaka aja! Gue dulu!"

"Bu saya dulu aja kerupuk udang ya"

"Saya duluan bu kerupuk putih ituu"

Bisma dan Fikri kembali bertengkar pasal kerupuk. Nisha yang merasa jenuh akhirnya berdiri kemudian mengambil kedua jenis kerupuk itu lalu memakannya. Membuat Bisma dan Fikri menganga tak habis pikir.

"Yaelah Niss itu punya gue!"

"Gini amat sih punya temen"

"Lo juga suka makan kerupuk?" Tanya Ara.

"Yailah gue suka hampir semua kepuruk kecuali kerupuk meninjo" jawab Nisha.

Nah ini dia contoh kerupuk yang di perebutkan oleh Bisma dan Fikri

Nah ini dia contoh kerupuk yang di perebutkan oleh Bisma dan Fikri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌠🌠🌠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










🌠🌠🌠







"Assalamualaikum, Nisha pulang"

Nisha memasuki rumahnya kemudian pergi ke dalam kamarnya dan melihat mamanya yang sedang berdiri di dalam kamarnya.

"Kenapa ma?" Tanya Nisha.

Mama berbalik, "eh kamu udah pulang?" Nisha mengangguk sebagai jawaban. "Enggak apa-apa sih cuman magi liat-liat aja" lanjutnya

"Itu gelang yang kamu pajang punya siapa" tanya mama sebelum keluar dari kamar Nisha.

"Punya aku lah ma" jawab Nisha.

"Bukan maksudnya tuh merk apa siapa yang buat?" Jelas mama.

"Ohh... em... itu merchnya bang Ge..Gema ma" balas Nisha sedikit pelan karena tahu hal apa yang terjadi selanjutnya.

"Ohh punya dia lagi? Apa toh manfaatnya fans sama dia, gak ada gunanya ya udah mama mau masak dulu ya bye" ucap mama.

Yap. Kata-kata itulah yang keluar setiap kali Nisha membahas Gema. Ejekan terus saja keluar. Mau di rumah di sekolah ataupun di tempat lain Nisha selalu saja mendapatkan orang-orang yang membenci Gema.

Bukannya Nisha ingin membuat semua orang suka sama Gema. Hanya saja setiap kali mendengar cacian dari mulut-mulut orang itu rasanya sakit sekali. Meskipun bukan Nisha yang di caci tapi dia dapat merasakan rasa sakitnya.

Keluarga mamanya memang lebih banyak yang tidak menyukai Gema. Bukan lebih banyak tapi semua keluarganya tidak menyukai Gema. Mereka beranggapan kalau Gema itu orang yang sombong dan selalu memamerkan barang-barangnya. Dan masih banyak hal lain yang di katakan keluarganya di depan mukanya sendiri.

Sebenarnya tak masalah jika keluarganya tidak menyukai Gema hanya saja Nisha selalu merasa sedih setiap kali keluarganya mengeluarkan ejekan kepada Gema di depan muka Nisha sendiri.

Contohnya seperti "ngapain sih suka sama dia gak ada apa-apanya"

"Fans dia itu bocil semuaa"

"Gak ada faedahnya fans sama dia, ganteng nggak komtennya juga gak bagus"

Dan yang kata-kata yang paling menusuk dan sekalu teringat oleh Nisha adalah "kamu ngefans cuma karena dia kaya dan banyak uang kan"

Sungguh itu adalah kata-kata yang sangat menyakitkan. Entah kalian ingin beranggapan kalau Nisha lebay atau terlalu baper tapi memang itu kenyataannya. Kata-kata itu sungguh sakit sampai-sampai membuatnya menangis.

Nisha menyukai Gema bukan karena Gema seorang youtuber, bukan karena Gema seorang influencer yang terkenal, bukan karena Gema kaya dan memiliki uang. Yang membutnya menyukai Gema adalah bagaimana Gema yang bisa menahan godaan setan untuk mendekati perempuan, bagaiaman Gema yang tak pernah meninggalkan shalatnya meski dalam keadaan apapun, bagaimana Gema yang sangat menyayangi dan menjaga keluarganya.

Itu semua point-point lebih yang ada pada Gema. Yang membuat Nisha mampu menyukainya hingga saat ini. Tetapi yang namanya manusia pasti tak luput dari kesalahan. Gema juga pasti memiliki kekurangan. Tapi Nisha selalu mengambil hal yang positive pada Gema dan membuang negative yang ada pada Gema.

Mau bagaimanapun nantinya dia akan tetap mencintai Gema setulus hatinya...

Superstar (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang