"Abang, ini bunga dari kak Nana." ujar Ara sembari memberikan dua buah bunga matahari yang terlihat baru dipetik. Zahid yakin, itu pasti adalah bunga yang mami nya tanam didepan rumah mereka.
"Buat Ara aja ya. Lain kali kalo kak Nana minta Ara buat kasih bunga ini lagi, bilang ya kalau abang nggak suka bunga." jawab Zahid sembari mengelus kepala adik nya yang terus memandang Zahid dan bunga tersebut.
"Tapi kata kak Nana, kalo abang nolak lagi nanti dia nangis terus abang bakal dilaporin ke mami." ucap Ara yang membuat Zahid menerima bunga tersebut dengan terpaksa.
-
"Pokoknya kalo ayah kamu ngajak berenang siang bolong, kamu jangan mau ya. Masa cewek secantik kamu panas-panasan sih, ntar bang Zahid gamau sama kamu lo." ucap Kia pada Nana yang merupakan putri sulung Satria."Ih gamau mami, pokoknya bang Zahid harus sama aku." jawab Nana panik dan tak lama kemudian Zahid melewati ruang keluarga.
"Bang Zahid, abang mau kemana?" lanjut Nana sembari mengejar Zahid yang menuju ruang gym disamping kolam renang.
Zahid tak menghiraukan pertanyaan Nana dan segera mengunci ruang gym yang baru dimasukinya.
"Loh kok dikunci sih bang? Bang Zahid?!"Nana mencoba untuk menggedor bahkan membuka paksa ruangan tersebut, namun pintu ruangan tersebut tak juga terbuka dan membuat Nana berlari keruang keluarga sembari menangis.
"Huaa ayah, bang Zahid jahat." ucap Nana sambil memeluk ayahnya yang sedang asyik bernostalgia bersama Arga.
"Duh, kasian nih anak gue ga. Udahnya nggak pernah dianggap, ditolak sebelum berperang pula." ujar Satria pada Arga yang sedang menatap Nana yang masih menangis.
"Nana sayang, udah ya gausah nangis lagi. Pulang yuk, bunda pasti udah masak ayam goreng kesukaan Nana." bujuk Satria setelah 30 menit tangisan Nana tak kunjung mereda.
Sembari menggendong Nana, Satria berpamitan untuk pulang pada Arga sekeluarga. Tak ada yang menyadari bahwa saat dalam gendongan ayahnya, Nana dan Zahid sempat saling pandang sebelum Zahid berpaling menuju kamarnya dilantai atas.
~~
Maafkan kalau ada typo & semoga suka!
-R
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
RandomKarenina Ayudia, perempuan ceria nan rupawan yang merasakan jatuh cinta pandangan pertama pada Muhammad Laksamana Zahid yang merupakan anak teman ayahnya. Namun membuat hati Zahid luluh merupakan hal tersulit bagi Nana, bahkan mengalahkan soal ujian...