42. Skenario Allah yang Terindah,

6.4K 369 18
                                    

Ini lah last part,,

Huaaaa, terimakasih buat semuanya yang sudah mendukung cerita ini, yang sudah support dan yang sudah baca, follow Nisa, dan Vote yang belum sempat Vote nggak apa apa Nisa nggak marah, yang belum follow Nisa tunggu hehe bercanda kok,

Jangan di hapus dari perpustakaan dulu ya, karena masih ada extra part nya,

Happy reading sayang

Yang baper Nisa nggak tanggung jawab!!!!

Dengarkan lagu diatas biar mulmed

Skenario-Mu begitu indah ya Allah,

•~ Laris ( Nabilla Faris) Love Story ~•

Sesuai perkataan mas Faris sepulang dari acara pernikahan bang Hafidz kita mengunjungi suatu tempat, aku pun tidak tahu kita akan kemana yang jelas disini udaranya sangat sejuk,

"mas, kita mau kemana sih mas, jangan buat Billa penasaran deh"ujarku kesal menggoyang goyangkan lengannya,

"kamu diam dulu dong mas lagi nyetir ini, nanti juga sampai kok, jangan banyak tanya oke,"timpalnya mengusap pucuk kepalaku lembut,

Aku pun akhirnya bungkam dan lebih memilih mengahadap jendela menikmati jalanan,

"mas boleh ya jendelanya dibuka sedikit, udaranya sejuk banget"pintaku berbinar,

"ya udah buka aja sayang,"jawab mas Faris membuatku menyunggingkan senyum,

Sejuk sekali udara di sini, aku menghirup udara dan mengambil nafas dalam dalam benar benar damai, belum sampai tempatnya saja aku sudah senang,

Pandanganku teralihkan oleh seseorang yang menghentikan kami,

"ini buat mbak"kata mas mas tersebut membawa bunga mawar dan coklat berbentuk hati, aku kesal sementara mas Faris malah menatapku tajam,

"apa apaan mas!maaf saya tidak bisa menerima ini, saya sudah punya suami mas,eh...eh.. Mas tunggu!"kataku menerima bunga dan coklat tersebut,baru akan kukembalikan tapi mas mas itu sudah pergi,

Aku menatap mas Faris, sementara dia mengalihkan pandangannya, fiks dia marah,

"mas jangan marah dong, Billa juga nggak tau itu siapa, beneran dah mas, jangan marah ya"kataku menatapnya,

"coba buka aja dalam coklatnya ada apa, barang kali ada sesuatu, setelah di buka dan kamu tau isinya apa baru ngomong lagi sama mas!mas ngambek!"katanya tegas,

Aku pun mulai mencium sebuket bunga mawar merah yang masih sangat segar, dan wangi, buketnya sangat cantik, setelah itu aku membuka coklat berbentuk hati tersebut dan di dalamnya ada surat, aku pun mulai membacanya,

Dear my little humairahnya mas,

Kamu adalah titipan Allah yang sangat mas cinta,
Kamu adalah permata, seseorang yang paling berarti dalam hidup mas dan seseorang yang sangat berharga dalam hidup mas,
Mas mohon maaf atas kesalahan mas yang dulu,kesalahan terbesar mas yang membuat mata indahmu mengeluarkan air mata,
Mas manusia biasa sayang, mas pasti punya salah jadi maafkan mas ya?

Sayangnya mas, my little humairahnya mas,
Mas cinta dan sayang sama kamu, terimakasih telah bertahan hingga sekarang, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam pernikahan kita ya,
Tetap bertahan dan menemani setiap langkah mas ya sayang, jadi bunda untuk anak anak mas, dan jadi bidadari dunia dan syurganya mas,

Skenario Allah yang Terindah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang