JANGAN LUPA VOTE!!!
VOTE GRATIS WOY!!!
sAyt come back, huaaa aku rindu kalian semua, sehat sehat ya kalian..
Luv you more...Ketika bujank dan bambank disatukan akan ada RSJ di tengah tengah mereka
~• story of Faris Ridwan~•
~' Skenario Allah yang Terindah '~Kehidupan berputar, fase akan terus berjalan, terkadang kita harus ikhlas menjalankan sesuatunya menyerahkan semuanya hanya pada Allah semata, dan kita akan merasa bahagia, kelak nanti akan ada semburat tawa dari segala permasalahan yang ada takdir Allah, rencana Allah adalah sebaik baiknya rencana,
"Mas Faris!Afreza nangis mas!"pekikku keras pada mas Faris yang sedang asyik bermain play station bersama kak Ridwan,
"Bentar sayang, nanti mas kalah nih"tanggapnya sementara Afreza nangisnya semakin kencang,
"Mas Faris!itu tambah kencang Afreza nangisnya mas"kataku mulai kesal,
"huft, iya iya bentaran nih"ucap mas Faris,
Yusuf Afreza Al Malik anak kedua kami setelah menunggu sembilan bulan lamanya akhirnya lahir ke dunia yang fana ini, hidungnya mancung, kulitnya putih, alis dan rambutnya yang tebal, bibir pink, sungguh anakku mirip sekali dengan ayahnya,
"Cup cup cup, anak ayah kenapa hmm"kata mas Faris yang kulihat sudah menimang nimang Afreza hingga ia berhenti menangis,
"Mas, Billa suruh kak Ridwan pulang ya?"ujarku namun dihadiahi pelototan olehnya,
"Jangan dong sayang, mas baru free nih, masa Ridwan udah disuruh pulang aja, mas spaneng nih, putek banget"jelas mas Faris membuatku menunduk merasa bersalah,
"maafin Billa mas, hiks, Billa salah"ucapku menangis sambil memilin ujung jilbabku,
Mas Faris mendekat ke arahku, dia mengelus pucuk kepalaku,"kamu nggak pernah salah, istriku selalu benar, istri yang sangat mas cintai"
Aku mendongak dengan air mataku, dan memeluknya, dengan Afreza masih di dalam gendongan mas Faris,"mas Billa akan selalu mencintai mas"
"Mas juga"jawab mas Faris,
"Elah ditungguin juga malah mesra mesraan, lah Gue jomblo bisa apa bambank"celetuk kak Ridwan menghampiri aku dan mas Faris di kamar, kebetulan kamar kami tidak tertutup pintunya,
"Iri bilang bos"ujar mas Faris tak terima,
"Iya Gue iri, masa Loe udah punya anak lah Gue nikah aja belum"kata kak Ridwan membuatku melepas pelukanku dan berjalan ke arahnya,
Mas Faris mengernyitkan dahi, sebenarnya apa yang akan dilakukan aku mungkin pikirannya seperti itu,
"Kak Ridwan mau nggak Billa jodohin sama Mella"tawarku berbisik padanya,
Kak Ridwan terdiam, dia nampak berfikir,"kakak bikin cv taaruf dulu gimana?"
"Oh oke oke"ujarku berbisik,
"Kalian itu apa sih bisik bisik, Loe jangan dekat dekat bini Gue dong bujank"peringat mas Faris pada kak Ridwan,
"Suami posesif"cibir kak Ridwan membuatku menyunggingkan senyuman,
"Jangan senyum Bill,meleleh hati abang dek"kata kak Ridwan berusaha menggoda mas Faris,
"Gue lempar Loe ke sungai amazon baru tahu rasa Loe!"pekik mas Faris bernada cemburu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Allah yang Terindah (END)
General Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] My first story ya, maaf kalau bagian bagian awal rada amburadul, bakal direvisi setelah cerita selesai, [mohon hargai setiap part dengan bintang] Enjoy this story gaes, PLAGIATOR MENJAUH, yang plagiat, istighfar dan ingat...