JANGAN LUPA VOTE
VOTE GRATIS WOY!!!!
sAyt come back, ada yang senang?
Nabilla Faris senang loh bertemu kalian lagi, masa kalian nggak sih, nggak asik lah,Nggak usah banyak omong thor, kuy lah gas
Happy reading all, #janganlupabaper#hidupkanduniahalumu
Hati ini telah berada pada titik harsa, jangan lagi torehkan luka ataupun meninggalkan renjana karena dia layaknya kaca yang dapat pecah kapan saja.
•~ aksarannisa ~•
~• Skenario Allah yang Terindah •~Aku memekik senang memandang smartphoneku terdapat foto dengan mang Ole dan kali ini sembari memakan Odading, mas Faris menepati janjinya membawaku bertemu mang Ole, dan membeli Odadingnya wah senangnya diriku ini,
"Ganteng siapa suamimu dengan mang Ole?"tanya mas Faris beringsut duduk disampingku menyambar remot tv yang ada di depanku,
"Ganteng siapa ya?mas Faris lah, tapi mas Faris nggak lucu kaya mang Ole,kalau lucu kan Billa jadi lebih sayang dan cinta"jawabku tersenyum ke arahnya,
"Mas Faris harus apa biar lucu? Mas kan bukan pelawak"ujarnya dengan wajah yang dilucu lucu kan,
"Nggak usah sok lucu deh mas, nggak pantas"kataku mengalihkan pandanganku ke smartphoneku lagi,
Dia mencubit pipiku gemas,"istriku pipinya berisi sekali"
Aku yang merasa diledekpun menatapnya tajam sambil mengusap usap pipiku,"Billa gendut huaaa... Nggak mau, Billa nggak mau gendut"
Mas Faris tertawa terbahak bahak, apa apaan dia ini, istrinya kesal dan sedih dia malah tertawa,
"Mas Faris kenapa ketawa nggak ada yang lucu!"kesalku melemparnya dengan bantal sofa,
"aduh sakit nih sayang, kamu mah gitu sama suami sendiri, udah nggak sayang ya sama mas"ujarnya sedih,
"Kata siapa, Billa sayang kok"kataku menggebu membuat sudut bibirnya terangkat,
"pipi kamu merah sayang, sudah sering loh mas tanya sama kamu hal ini, tapi kenapa sih pipi kamu merah terus"ujar mas Faris mencium pipiku sekilas,
"Mas Faris!!!! Tambah merah pipi Billa nih"rajukku padanya,
"Berarti kalau tambah merah pipi satunya minta dicium juga"kata mas Faris mencium pipiku satunya,
"Mas Faris nyebelin!"kesalku menutup wajahku dengan bantal,
Mas Faris melihatku terkekeh,"sudah jangan tutupi wajah cantikmu istriku"
"Nggak, Billa mau tutupi aja"timpalku masih menutup wajahku dengan bantal,
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Allah yang Terindah (END)
Narrativa generale[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] My first story ya, maaf kalau bagian bagian awal rada amburadul, bakal direvisi setelah cerita selesai, [mohon hargai setiap part dengan bintang] Enjoy this story gaes, PLAGIATOR MENJAUH, yang plagiat, istighfar dan ingat...