siska

204 3 0
                                    

Seminggu sudah masa pelajaran baru terlewati banyak murid-murid kelas 10 yang cantik dan ganteng di tahun ini. Hal ini jadi kesempatan Alex buat cari gebetan. Siska salah satu murid kelas 10 ia salah satu murid tercantik di tahun ini.

"Siska mau ke kantin yah? " Sapa Alex yang sedari tadi asyik ngobrol dengan jennie dan disa.

"Hn... Ya kak. " Siska menoleh dan berlalu pergi.

"Tunggu sis, bareng yuk. " Alex langsung menyamai langkah nya.

"Oh ya nama gw Alex. " Tangannya terulur ke hadapan Siska.

"Siska... Kok kakak tau nama aku. " Siska menyambut uluran tangan Alex.

"Owh, gw tau dari disa. Katanya lu adik kelasnya dulu di SMP. " Alex dengan percaya diri.

"Owh... Dari kak disa. " Jawab nya sambil berbelok melewati taman.

"Awas Hati-hati sis, Alex galak tau. " Celetuk disa yang berjalan mendahului mereka.

"Huuhhh... " Alex mendengus kasar. Disambut senyum renyah dari Siska.

"Itu siapa kak yang tidur di bawah pohon. " Siska menunjuk ke arah murid lelaki yang sedang asyik tidur di bawah pohon.

"Owh, gak penting yang jelas lu jangan pernah dekat sama dia apalagi sampai kenal. Bahaya. " Bisik Alex.

Suasana kantin yang cukup ramai. Bertambah bising manakala terjadi keributan antara kelas 10 yang sedang menentukan siapa yang terkuat.

Suara sorak sorai bergemuruh di sudut kantin terlihat kevin dan indra yang ikut bersorak menyemangati jagoan mereka masing-masing.

"Kak, emang gitu ya siswa cowok disini suka berantem. " Siska menyesap es jeruk di hadapan nya.

Awan melangkah dengan malas menuju kulkas minuman dan mengambil minuman kaleng. Lalu ia membayar nya baru saja ia menyesap nya sudah tersenggol oleh seorang siswa yang sedang berkelahi. Hingga minuman nya terjatuh.

"Suuttt... Awan tuh. " Jennie mengedipkan matanya ke arah awan yang sedang berdiri mematung melihat minumannya jatuh dan terinjak.

Sementara itu kevin dan indra langsung terdiam melihat awan dengan wajah yang dingin.

"Kak, itu murid yang tadi tidur di bawah pohon bukan? " Siska jadi banyak tanya setelah melihat awan.

"Hmm... " Alex menjawab dengan malas.

HHH


"Huff... " Awan membuang napas kasar. Ia mengambil lagi minuman yang sama dan membayarnya. Lalu ia menghampiri kedua siswa yang sedang baku hantam.

Setelah ia meneguk nya dan awan melemparkan kaleng itu ke arah mereka hingga mengenai kepala nya. Salah satu dari mereka pun menoleh kearah awan namun dengan santainya awan melangkah menjauh.

Tak Terima dengan perlakuan awan salah satu siswa yang terkena lemparan kaleng tadi berlari menghampiri awan dan menendangnya dari belakang. "Mampus lu... " Seringai nya melihat awan terjatuh.

"Yah, mati dah tuh bocah. " Cercah kevin.

Awan menoleh namun siswa tadi sudah kembali berkelahi dengan musuh nya kembali. Dengan tenang awan melangkah menghampiri keduanya tangannya sudah gatal.

Bug
Bug

Dua siswa yang tadi berkelahi kini sudah tersungkur semua menerima pukulan dari awan. Kevin dan indra menginstruksikan agar semua diam. Disa dan jennie berdiri dari meja nya. Alex dan Siska mendelik kaget.

Dosa Disa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang