Seminggu sudah berlalu disa sudah menjadi disa yang dulu. Ia sibuk sebagai ketua OSIS yang selalu di sibukan oleh kegiatan ke siswaan. Rapat anggota dan sekarang ia harus mempersiapkan calon pemilihan ketua OSIS yang baru karena masa jabatan sudah hampir selesai.
"Huff..." Disa menghembuskan napas.
"Arghh... " Disa menguap dan mengangkat kedua tangan nya ke atas sehingga payudaranya yang ranum ikut ke angkat ke atas.
"Balik yuk jen... " Ajak disa.
"Yach, sorry dis gw bareng Alex. Lu tau kan nyokap gw gimana? " Ujar jennie.
"Ok, deh gapapa jen... Have fun ya. " Goda disa. "Apaan sih dis... " Jennie cemberut.
"Iya... Ya... Maaf Bercanda. " Disa tersenyum lihat jennie cemberut.
Mereka melangkahkan kaki ke pelataran parkir yang sudah sepi karena memang murid yang lain nya sudah pulang.
"Dis, dari sekian banyak cowok di sekolahan ini apa gak ada yang lu taksir? " Jennie penasaran.
"Apaan sih kok tiba-tiba lu tanya gitu? Emang hidup gw terlihat gak bahagia ya? " Disa memajukan bibir nya.
"Bukan gitu, maksudnya lu emang gak kepengen punya pacar, perasaan cowok-cowok sini pada ngejar-ngejar lu. Emang belum ada yang pas apa? "
"Hmm... Gak tau ah. Gw lagi pengen sendirian aja. Lebih bebas. " Jawab nya.
"Apa lu mau sama Alex kalo lu mau gw ikhlas kok.. " Jennie terkekeh.
"Ihhh, najis dah... " Bulu kuduk disa berdiri.
Disa masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan jennie yang berada di mobil Alex dan segera mengekor di belakang nya.
"Mampir ke rumah temen aku dulu ya, sebentar aku mau pinjem buku aku lupa tadi di sekolahan mau pinjem tapi lupa. " Ajak Alex.
"Anterin aku pulang dulu ya. Udah sore nih. " Tolak nya. "Sebentar aja yach, aku janji deh. " Alex memelas.
Tanpa menunggu persetujuan lagi Alex langsung mengarah ke rumah teman nya. Dan dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di depan rumah nya.
"Turun sebentar jen, temenin aku.. " Pintar nya.
"Hmm... Aku di mobil aja deh. Kamu aja yang masuk. "
"Please... Sebentar doang kok aku janji deh. " Alex membuka pintu mobilnya.
Lalu jennie keluar dan mengekor di belakang Alex yang masuk ke rumah tersebut.
"Woi... Bro apa kabar? " Alex memberi salam kepada teman-teman nya.
"Kok, temen kamu pada mabuk sih disini? " Jennie merasa risih.
"Gapapa mereka baik kok. " Jawab nya sambil terus menggandeng tangan jennie.
"Have fun ya bro, jangan lupa bagi-bagi. " Celetuk salah satu teman nya yang sedang menenggak minuman keras.
"Itu jadi mantan nya awan anak kelas 11 jadi si Alex mau nyobain dia cerita nya. " Ujar teman yang lainnya sambil terkekeh.
Kebanyakan teman Alex adalah kakak kelas nya ia jarang berteman dengan anak seangkatan nya. Jennie mulai merasa tidak nyaman ia lantas mengirim pesan singkat ke disa dan juga share lokasi nya lewat pesan singkat.
"Kamu WA siapa? " Alex merebut handphone jennie. "Alex kamu apa-apain sih balikin sini HP aku. Aku mau pulang. " Ancam jennie.
"Hahaha mau pulang? Enak aja lu asal lu tau ya gw tuh gak pernah suka sama lu. Apalagi sayang. Asal lu tau ya gw ngajak lu kesini tuh buat nyicipin tubuh lu. Biar dendam gw sama awan terbalaskan. " Alex balik mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosa Disa (End)
Genç KurguWarning banyak adegan 🔞 Disa gadis impian para pria hidupnya Tenang-tenang saja sebelum bertemu dengan murid pindahan yang mulai mengubah dirinya untuk mengikuti nya.selalu memberi kejutan dalam setiap langkah nya selalu ada perhatian buat nya dan...