Dosa Disa end

550 8 0
                                    

Disa datang ke tempat dokter keluarga nya dan ia menceritakan semuanya tentang hubungan nya dengan awan. Disa ingin menggugurkan kandungan nya karena ia tahu Ayah akan sangat marah karena aib ini dan ia juga tidak mau mengganggu sekolah nya. Walaupun dokter sudah melarang nya tapi disa tetap memaksa dan akhirnya Sang dokter menyerah dan mengenalkan dokter kandungan yang bisa membantu nya dengan persyaratan disa harus bisa menjaga rahasia ini dari siapapun.

Lima tahun kemudian...

Awan sudah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya di London. Ia kini mulai belajar menjalankan bisnis perusahaan Ayah nya. Kini dia tumbuh menjadi pemuda yang lebih bertanggung jawab dan berwibawa.

"Oh ya nak, lusa kamu temani Ayah datang ke acara pertunangan anak kolega Ayah sekalian kamu disana bisa banyak kenal dengan para pengusaha muda dan kamu bisa banyak belajar dengan mereka. " Perintah Ayah nya.

"Hmm... Baik yah. Tapi awan datang sama Ayah dan ibu aja karena_ "

"Loh kenapa memang tunangan kamu kemana? " Sela Ayah nya.

"Dia lagi ada kerjaan di luar kota jadi gak bisa datang kayaknya. " Jawab awan.

"Oh ya sudah tapi kamu bisa datang kan? " Sang Ayah menegaskan kembali.

"Santai aja yah, awan pasti datang kok. " Jawab nya meyakinkan Ayah nya.

✧・゚:*( ͡ꈍ ͜ʖ̫ ͡ꈍ )*:・゚✧


"Kamu masih lama disana? " Tanya awan melalui sambungan telepon seluler nya.

"Hmm... Ya maaf yah gak bisa nemenin kamu ke acara pertunangan teman Ayah kamu. "

"Ya, gapapa kamu kapan balik ke Jakarta? " Tanya awan.

"Mungkin minggu depan kamu kangen yah? "

"Hmm... Gak juga sih. "

"Ihh... Jangan-jangan udah punya yang lainnya nih. "

"Hehehe... Ada sih tapi itu juga kalau minggu depan kamu gak balik ke Jakarta. "

"Tuh kan bener, bikin aku gak fokus kerja nih. "

"Hehehe... Gak sayang aku kangen banget. I miss you. "

"Hmm... I miss you too. Muach. "

Awan masuk kedalam gedung setelah tadi ia sempat menerima telepon dari tunangan nya. Ia menyalami satu persatu teman bisnis Ayah nya. Sampai tiba pada pasangan yang bertunangan.

"Perkenalkan ini putra saya pak namanya awan. Dia calon penerus saya. " Sang Ayah mengenalkan kepada temannya.

"Wah, tampan yah seperti Ayah nya. " Pujinya.

"Oh ya sebentar saya panggil kan putri saya yang sedang bertunangan dengan anak dari rekan bisnis saya juga. " Lalu pria paruh baya itu berjalan menghampiri kedua mempelai yang sedang berbagai itu.

"Ini perkenalkan anak saya Disa dan ini tunangan nya Aldo. " Ia memperkenalkan putri dan tunangan nya.

Mata awan dan disa terbelalak saat mereka di pertemukan kembali di acara pertunangan disa. Namun ekspresi mereka terbaca saat kedua nya menyebut nama mereka dengan lirih.

"Seperti nya kalian sudah saling kenal. " Ucap Aldo. Membuyarkan keheningan diantara mereka.

"Oh ya kita dulu satu sekolah. Dan satu angkatan tapi dia pas kelas tiga pindah ke luar negeri. " Disa mencoba mengalihkan pikiran Aldo.

Dosa Disa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang