jadian

343 7 0
                                    



Jennie diam sesaat lalu ia memberanikan diri menatap dalam wajah awan. Ia lalu mengambil nafas panjang dan mulai memajukan Bibirnya ke arah bibir awan namun awan sengaja menggoda nya ia menutup mulutnya dan menghindar dari hadapan jennie.

Rupanya tanpa mereka sadari disa sudah sampai di depan rumah jennie. Ia melihat pintu rumah jennie yang terbuka dan hanya melihat sepatu jennie saja karena awan menyembunyikan sepatu nya ini sesuai dengan rencananya.

Jennie mengejar awan dan awan pura-pura terjatuh di atas sofa jennie kembali menghampiri wajah awan dan kembali ia memajukan wajah nya dan kali ini awan membuka tangan nya ia membiarkan jennie meraih bibir nya ia menatap dalam mata jennie ia melihat ketulusan cinta jennie. Dan akhirnya jennie pun berhasil meraih bibir awan ia melumat bibir awan yang ada tepat di bawahnya. Ia terkejut karena awan membalas lumatan nya mereka pun saling berpagutan awan mengalungkan kedua tangan nya di leher jennie dan jennie menahan tubuh nya dengan tangan kanannya saat tangan kiri nya hendak memegang adek nya awan segera awan menahan tangan jennie.

"Gw, masih normal keles.. " Bisik awan.

"Ihh.. Nyebelin lu ngerjain gw ya? " Sungut jennie yang langsung mengambil bantal sofa dan memukul kan nya ke wajah awan.

"Disa? " Jennie terkejut dengan kedatangan disa. Lalu ia beranjak dari tubuh awan yang sedari tadi ia duduki.

"Sorry gw ganggu gw balik aja deh.. " Pamit nya.

"Disa tunggu jangan balik temenin gw. " Jennie memohon dan meminta maaf karena tidak melihat kehadiran disa yang sebenarnya dari tadi menyaksikan mereka berciuman.

"Kan udah ada awan.. " Jawab nya.

"Ihh... Apaan sih gw mau lu temenin entar kalo nyokap gw pulang gak enak kalo ngeliat gw berduaan doang sama awan. Pliss ya temenin. " Jennie merengek.

"Ya, deh... " Disa pun luluh.

"Makasih disa... " Jennie menggandeng tangan disa.

Awan berpamitan pulang kepada jennie..

"Ihh.. Entar dulu lu belum Jawab. Lu mau gak? " Tanya jennie.

"Mau apa? " Goda awan.

"Yang tadi? " Jennie.

"Yang tadi mana? " Goda nya lagi.

"Gw.. Kejar lagi buat ngebuktiin. " Jennie berdiri memegang bantal.

"Jangan-jangan, iya.. Iya gw mau. " Jawab nya di depan disa.

"Seriusan? " Jennie sumringah.

"Ya, serius.. Dah ah gw pulang dulu. " Jawab awan.

"Siniin kelingking nya... " Pinta jennie dan awan menyodorkan kelingkingnya lalu mereka mengaitkan kelingking mereka sebagai tanda jadian.

"Disa, gw pulang duluan ya.. " Pamit nya.

"Ya.. Hati-hati di jalan. " Jawab disa. Menatap mata awan dalam-dalam.

"Cieee yang baru jadian traktir dong. " Goda an palsu disa yang sebenarnya patah hati menyaksikan semua ini.

Jennie menceritakan tentang kejadian tadi tentang awan yang mengaku jadi gay dan jennie hampir saja memegang kemaluannya awan untung nya di cegah oleh awan. Jennie pun bercerita tentang first kiss mereka adalah akal-akalan awan. Mereka pun tertawa dan bercanda walau dalam hati disa belum siap menerima semua ini.

Dosa Disa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang