22. Inspeksi

11.8K 1.2K 48
                                    

Mana mini matketnya, sini Abang datengin!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mana mini matketnya, sini Abang datengin!

•°•

Soal omongan Ivan yang menyebut Viano terlalu bawa perasaan terhadap urusan Nesta, sepertinya betul. Kalau tuduhan itu tidak benar, mana mungkin Viano sekarang mengunjungi K-Mart sekitar jam empat sore.

Jreng! Dia berani muncul di hadapan Nesta.

Senyum Nesta ketika menyambut pelanggan toko, menguar seketika saat tahu ada Viano di depannya.

Berdiri satu garis lurus, tatapan sengit terjadi.

Demi toko Kevin, Nesta akhirnya mengalah.

"Bapak mau belanja?"

"Umh!" Viano menjawab dingin.

Ya udah, sono! Seandainya Nesta bisa bilang langsung. Namun, yang ada dia malah harus bilang, "Silakan, Pak."

Waktu Viano keliling mengitari rak display satu per satu, perasaan Nesta agak sedikit tidak enak. Matanya mengekori Ke mana Viano pergi.

Viano mengamati tumpukan barang yang didagangkan. Astaga, tidak ada yang bermerek, semuanya biasa.

Rak lain yang dilihat, lagi-lagi cuma menemukan barang biasa. Pasti untungnya kecil. Hah, mana bisa menyaingi perusahaan Viano.

Nesta melayani pelanggan yang lain. Mereka yang baru masuk saja sudah keluar, masa Viano yang dari tadi tidak selesai juga.

Mana keranjangnya masih kosong.

Jangan-jangan mau maling! Huh, gantian Nesta yang curiga.

"Bapak mau cari apa? Kok, dari tadi nggak selesai-selesai?" Nesta terpaksa harus menghampiri Viano.

Viano melihat-lihat, sekitar. "Nggak ada," katanya ketus.

"Ya udah kalau nggak ada, Bapak bisa keluar. Saya tuh merasa terintimidasi karena Bapak berdiri di sini, berasa saya diawasin malaikat maut."

Vano mendesah. "Mana manajer toko kamu, saya mau laporin karyawannya ada yang ngusir pelanggan."

Ya Tuhan, Meskipun Nesta sudah keluar dari kantor, tetap saja Viano buat dia ketar-ketir soal kerjaan.

"Katanya tadi, Bapak bilang gak ada yang mau dicari, berarti Bapak bisa pergi ke toko lain."

Viano mengembalikan keranjang yang tadi sempat Nesta berikan.

"Saya mau cari snack yang nggak ada MSG. Cariin!" titah Viano.

Oke, Nesta bergegas mencari. Dia siapkan beberapa pilihan untuk Viano.

"Raja pasti suka yang ini." Nesta menunuk snack rumput laut. "Pakai MSG,sih. Cuma kalau makan dikit, nggak bakalan bikin bego."

"Kamu suka ini?" Viano mengambil snack dari keranjang.

Arrogant vs Crazy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang