Jangan lupa budidayakan vote and comenSinar bulan sudah tepat di atas sana, malam hari yang sunyi. Dalam waktu beberapa jam hunian milik Lin Hua yang tadinya sangat tak layak untuk dihuni kini telah menjadi sebuah rumah china yang elegan namun terkesan mewah, dengan kerja keras para anak buah Lin Hua dan ia sendiri, hunian ini selesai tengah malam.
Ketika para bawahan telah terlelap ke alam mimpi mereka masing-masing, Lin Hua masih tetap terjaga sembari mengelus rambut Fang Xiau yang tidur memeluknya
Sebenarnya ia agak risih ketika harus tidur dengan seorang laki-laki, terlebih dia hanya beberapa tahun lebih tua dari Lin Hua. Namun apalah daya Lin Hua yang tidak bisa menolak karena sifat keras kepala milik Fang Xiau yang ingin tidur bersamanya, jadi beginilah ia tidur dengan pinggang yang terlilit erat oleh tangan panjang milik Fang Xiau
"Apa kau benar memiliki gangguan mental?" tanya Lin Hua lirih, ia sempat curiga bila Fang Xian hanya berpura-pura namun setelah salah satu anak buahnya menyelidiki asal usul Fang Xiau, Lin Hua ahirnya mau tidak mau percaya.
Fang Xiau memiliki gangguan mental sejak masih bayi, dia dianggap sampah karena tidak bisa berkultifasi dan cara berfikirnya masih seperti anak usia 4 tahun.
Fang Xiau mengeliat dalam tidurnya, dia lebih erat memeluk Lin Hua tak kala Lin Hua mencoba melepas pelukan erat Fang Xiau.
"Dasar bayi besar" ucap Lin Hua tersenyum manis dan tertidur, namun sebelum itu ia merasa fameliar dengan kata ini, entahlah mungkin hanya perasaanya saja
Cup
"Selamat malam"Fang Xia tiba-tiba mengecup sengkat dagu Lin Hua membuat ia langsung terbangun kembali karena terkejut.
"Ibu bangun lagi?" Tanya Fang Xiau polos.
"Tidak aku hanya terkejut kau mencium ku" ucap Lin Hua mencoba menetralisirkan degup jantungnya yang berpacu lebih cepat, walupun Fang Xiau seorang gangguan mental wajahnya tidak seperti orang gangguan mental lainya, mata yang tajam alis yang tebal hidung yang mancung sempurna dan bibir yang menggoda. Siapa yang gak jantungan coba kalo yang nyium cogan 😵
"Ibu tidak suka?" tanya Fang Xiau menatap Lin Hua dengan berkaca-kaca, Lin Hua mencubit hidung mancung Fang Xiau gemas.
"Kau ini seorang laki-laki, jangan cengeng. Laki-laki itu harus kuat nanti kalo aku kenapa-kenapa kamu yang tolong, jadi jangan cengeng! udah tidur!!" ucap Lin Hua menjelaskan, wakupun umurnya saat ini 13th tapi pada dunia sebelum nya ia seorang Elina gadis berusia 22tahun
"Hmm" gumam Fang Xiau menganggukan kepalanya lalu merapatkan kepalanya kedada Lin Hua
"Ni bocah emang kagak punya sopan santun" cibir Lin Hua dalam hati.
.....
Pagi tiba, dengan susah payah Lin Hua melepas lengan Fang Xiau dari pinggang rampingnya, setelah terlepas ia langsung bergegas mandi dan menyiapkan makanan untuk mereka ber19 sedangkan untuk Phoenix es ia hanya akan memakan biji-bijian di Dark Cloud.
"Ibu" panggil Fang Xiau parau.
"Hmm, kau sudah bangun? Mandilah aku akan menyiapkan makan" Lin Hua menyuruh Fang Xiau halus.
"Ibuuu...aku tidak mau" balas Fang Xiau manja.
"Tidak mau?" tanya Lin Hua mengerutkan keningnya bingung.
"Dasar bayi besar, mandilah cepat! Aku tidak akan memandikan mu karena kau sudah besar!" Lin Hua berujar kesal.
"Ahh aku tidak mau mandi" Fang Xiau tetap tidak mau bangun, ia malah semakin mengeratkan pelukanya kedalam selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
Random(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...