37. Bertarung

3.8K 486 3
                                    

"Hahaha apa kau berencana menyerang ku balik setelah kalah?" Bukanya takut Lin Hua malah tertawa mengejek.

Ketujuh pemuda itu berlari kearah Lin Hua sembari mengeluarkan senjata roh mereka satu persatu.

"Sepertinya mereka bukan pemuda biasa, mungkinkah mereka murid sekolah awan putih seperti Ni Fen Yang sendiri?" Lin Hua menduga-duga setelah melihat senjata mereka yang tidak bisa dikatakan murah

Sling!

Brak!

Crang!

Kekuatan pemuda itu cukup dapat dikatakan lumayan kuat di bagian fisik, Lin Hua menyerang balik dibantu Elicia. Mereka berdua tersenyum senang mendapat makanan yang pas digenggam.

WHUSS!!

Elicia mengeluarkan jurus esnya, karena kekuatan Elicia es maka 85% yang ia keluarkan adalah es dan serangan yang lain berupa batu-batu besar yang ia tendang kan kearah mereka bertuju.

Lin Hua dengan anggun melawan serangan mereka tanpa menggunakan senjata apapun dia hanya mengandalkan keluwesan tubuhnya meliuk kesana kemari untuk memukul daerah sensitif dan menangkis serangan.

Dua orang telah Elicia kalahkan dan juga tiga orang telah Lin Hua kalahkan, tinggal tersisa dua orang lagi dan juga Ni Fen Yang. Elicia mengambil alih bagian kedua pemuda itu sedangkan Lin Hua berjalan kearah Ni Fen Yang.

Kondisi tempat sudah tidak dapat dikatakan baik-baik saja, retak dimana-mana dan berserakan takterurus.

"Apa kita akan memulai permainanya?" Lin Hua bertanya didepan Ni Fen Yang.

"Kau harus mati!" Ni Fen Yang berujar geram, tidak ada seorangpun yang boleh menggagalkan rencana dan keinginanya. Ia ingin menjadi pewaris yang sah dan satu-satunya yang diagung-agungkan namun semua itu sirna takalah kedatangan Lin Hua yang mendadak dan tidak diinginkan.

Ni Fe Yang berlari kearah Lin Hua dan Lin Hua yang berlari mundur mencari tempat yang luas

DUAR!

Ni Fen Yang menembakan sebuah kekuatan besar hingga bangunan yang terkena langsung terbakar dibuatnya.

SLING!!

Ni Fen Yang mengarahkan pedang bermata tiganya yang telah menjadi permata dua karah Lin Hua namun Lin Hua tangkis menggunakan pedang ramping nan tipis, entah pedang apa namanya.

"Kau sangat lemah kakak" Lin Hua tersenyum mengejek, ia menggerakan pedangnya mendorong Ni Fen Yang mundur.

"Kau akan tahu kemarahan ku" Ni Fen Yang berujar, ia langsung terbang dan menghujani Lin Hua dengan serangan-serangan.

Lin Hua hanya menghindarinya dan sesekali menggunakan biember untuk menghalau agar tidak terkena serangan.

"Giliranku" Lin Hua berujar, ia langsung melesat katas menarik salahsatu kaki Ni Fen Yang dengan keras hingga dia terpelanting jatuh keatanah. Tidak hanya terjatuh, setelah terjatuh Lin Hua langsung menebakan tiga cahaya kearahnya hingga tanah tempat dimana Ni Fen Yang terjatuh membuat sebuah lubang yang menganga lebar.

"Uhuk!" Ni Fen Yang terbatuk darah dengan banyak

Tidak menyerah Ni Fen Yang kembali bangkit dan kembali menyerang Lin Hua, Lin Hua tidak tinggal diam seperti awal, ia mengeluarkan sebuah cahaya hijau zamrut dari tangan kananya dan menembakanya kearah Ni Fen Yang.

Sebuah perangkap! Lin Hua mengepalkan tangan kananya dan terjadilah, Ni Fen Yang terbelit erat dengan cahaya itu. Entah cahaya apa yang Lin Hua gunakan namun cahaya hijau ini menyerap seluruh energi yuanya. Ini tidak bisa dibiarkan, Ni Fen Yang langsung membaca sebuah mantra yang gurunya ajarkan untuk melepaskan diri dari sebuah perangkap roh

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang