20. Pil peringkat ke-delapan

4.8K 549 1
                                    

"Lin'er" Fang Xiau memanggil

"Ada apa?" Tanya Lin Hua bingung, mereka terus melanjutkan perjalananya menuju ke istana kerajaan Moon

"Haruskah kita berjalan seperti ini?" Fang Xiau berujar sembari menunjuk kearah kakinya

"Apa kakimu lelah karena perjalanan jauh? Kukira Lord Of Devils kuat namun sepertinya kau sangat lemah" Lin Hua mencibir

"Ck, bukan itu maksud ku, Kita bisa pergi menggunakan sift kenapa harus berjalan?!" Fang Xiau membalas kesal

"Oh,"

"😑"

"Kenapa wajahmu seperti itu?" Lin Hua bertanya tak kalah melihat wajah datar Fang Xiau yang menatapnya

"Tidak"

"Ck, kau seperti wanita yang berkata tidak padahal iya!" Lin Hua balik kesal, berjalan cepat meninggalkan Fang Xiau.

"Hey! Lin'er! Aku hanya bercanda!" Fang Xiau berlari mengejar, begitulah keseharian mereka berdua penuh dengan perdebatan.

.....

Setelah menempuh perjalanan setengah hari berturut-turut tanpa istirahat Lin Hua dan Fang Xiau akhirnya sampai di gerbang masuk istana, ada sekitar dua orang penjaga yang mencegah Fang Xiau dan Lin Hua masuk

"Berikan ini kepada raja kalian" tinta Lin Hua memberikan tusuk konde miliknya kearah penjaga

"Hahaha kau gadis, kenapa kau sangat ngotot untuk masuk kedalam? Hah!" Salah seorang penjaga berujar keras membentak Lin Hua

Lin Hua tak bergeming dalam tempatnya, ia terus mengacungkan konde nya kearah dua penjaga. Merasa kesal sendiri penjaga yang sendari tadi diam mengambilnya lalu berlari masuk.

Dalam istana

Penjaga itu kini tengah berlari ke manor sang raja.

Tok!
Tok!

"Maafkan saya yang mulia, saya ingin menyampaikan ada seseorang yang bersikeras ingin menemui anda" penjaga itu berkata dibalik pintu

"Masuklah" Sang raja memperbolehkan penjaganya masuk, "siapa orang itu?" Sang raja bertanya setelah penjaga masuk

"Dia seorang gadis muda dengan seorang remaja laki-laki yang idiot, gadis itu membawa ini untuk diberikan kepada anda" sang penjaga menyerahkan sebuah tusuk konde berwarna merah muda

"Ini!" Sang raja bergumam terkejut "untuk apa dia kesini?"

"SIAPKAN AULA PERTEMUAN SEKARANG!" sang raja berteriak keras memerintah

.....

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Lin Hua diperbolehkan masuk bersama Fang Xiau ke aula pertemuan, ketika Lin Hua masuk yang dapat ia lihat hanyalah seorang laki-laki gagah duduk di singgasananya dengan didampingi seorang wanita berpakaian minim sehingga memperlihatkan belahan dadanya, dia sang raja ayah Lin Hua dengan selir kesatu. Sedangkan untuk para selir, dan dua putri raja lainya duduk di bawah bersama para mentri.

Lin Hua berdiri menatap mereka semua satu persatu tanpa rasa takut, bahkan dia tak memberikan salam kepada sang raja.

"Dasar kau! Kenapa kau tidak memberi hormat kepada raja!" Xiau Yan putri kedua selir pertama Yian Yan.

"Oh, jadi begitu aturannya??" Lin Hua pura-pura berfikir. "Maaf atas ketidak tahunku ini ayahanda, semoga kau mendapat umur panjang." Lanjutnya

"Cih, kau memang tak punya tata Krama yang baik!" Sindir Yian Yan

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang