3hari berlalu, saat ini Xiu Huan telah membuka sebuah kedai didepan rumahnya yang juga sudah ia renov lebih baik agar para pembeli tidak merasa risih terutama warga kalangan atas karena itulah yang sedang Lin Hua targetkan.
Lin Hua mengajari beberapa jenis makanan kekinian yang ia tahu, rasanya memang tidak seenak di jamanya dulu dan semenarik penampilan nya saat di abad ke-21 karena ketiadaan wadah dan beberapa bahan yang kurang. Lin Hua menyarankan kepada Xiu Huan agar menggunakan sebuah wadah cangkir yang terbuat dari logam untuk yang membayar dua keping perak, lima keping perak untuk wadah keramik dan lima belas keping untuk keramik yang bercampur dengan giok, Lin Hua menargetkan kalangan bangsawan akan membeli dengan wadah keramik yang bercampur giok karena sifat mereka yang merasa di atas.
"Aku sudah memberikan catatan nama minuman ke salah satu anak buah mu untuk diukir di kayu dan ditempel di depan sana. Apa itu sudah dilakukan?" Lin Hua bertanya kepada Xiu Huan dan diberi anggukan
Lin Hua berjalan keluar untuk melihat apa saja yang terjual, di sana terdapat ThaiTea, CheeseTea, Alpukat kocok, Es Kepal Milo, KingMongo Thai, Xing Fu Tang, Onezo, Boba, Moctail, Floaties Drink, Es Krim Salju. Semua minuman itu terdiri dari berbagai rasa, pembeli tinggal memilih jenis minuman dan rasanya yang juga sudah tertera lalu memilih wadahnya.
Pembeli awalnya bingung terlebih nama-nama minuman itu belum pernah mereka dengar dan apa saja yang terdapat pada minuman itu namun mereka juga terbantu karena ada dua penjaga yang berada di sana untuk menjelaskan dan yang satunya lagi mencatat apa yang mereka inginkan.
"Apa kau ingin mencoba salah satu dari mereka?" Lin Hua bertanya kepada Fang Xiau
"Ya aku penasaran, dari pertama kau mengajari mereka kau bahkan tidak menawariku untuk mencicipi" Fang Xiau membalas sembari mengerucutkan bibir seperti anak kecil
"Baiklah" Lin Hua tersenyum manis, lalu meng gendeng tangan Fang Xiau ke kasir
Ingat bila Fang Xiau dan Lin Hua sedang diarea yang ramai Fang Xiau akan berpura-pura menjadi seorang remaja yang memiliki gangguan mental.
"Aku ingin satu Onezo dan satu Boba" Lin Hua berujar
"Hey kau! Kenapa kau tidak mengantri!"
"Ya kenapa kau tidak mematuhi aturan yang ada disini!"
"Dasar gadis jalanan! Dia seorang wanita jalanan mana mungkin mengerti tata sopan-santun!"
Sebua teriakan-teriakan protes menggema dalam ruangan, mereka sempat terkejut ketika melihat Lin Hu dengan mudah mengucapkan nama minuman itu tanpa kesusahan dan tanpa secarik kertas, namun itu hanya sebentar takkalah ada seorang yang berkata "mungkin dia sudah sering membeli"
Tanpa mau mendengarkan ocehan yang lainya lagi, Lin Hua memerintah barista yang membuat minuman untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang sepat tertunda. Lin Hu berjalan masuk kedalam meja panjang yang mengelilingi barista dengan santai dan menggulung hanfu bagian lenganya keatas
Semua orang terlihat sangat terkjut dengn apa yang dilakukan Lin Hua, ia dengan satai masuk kedalam tempat itu dan membuat minumanya sendiri dengan mudah bahkan penampilannya jauh lebih baik dari yang lain.
"Ini milikmu" Lin Hua menyerahkan Onezo kepada Fang Xiau dan mengajaknya utuk duduk di bangku dekat pintu keluar
"Apa itu enak?" Lin Hu bertanya
"Hem, ini sangat enak dan menyegarkan pas untuk musim panas seperti ini. Patut saja baru tiga hari dibuka langsung ramai pembeli" Fang Xiau berujar sembari terus meminum Onezo miliknya
"Apa kau mau mencoba milikku?" Tanya Lin Hua sembri menyodorkan minuman miliknya
"Boleh?" Fang Xiau balik bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
Random(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...
