Budidayakan vote and comen
"Ibu aku lelah!" Fang Xiau merengek
"Gak usah alay, gue colok baru tau rasa lu!" Jawab Lin Hua kesal
"Kau berkata aneh" Fang Xiau mengerutkan alis bingung.
"Mana saya tahu, saya kan ikan"
"Ikan? Kau ingin makan ikan?"
"Makanlah odading mang oleh, rasanya seperti anda menjadi aironmen,"
"Kau berkata apa aku tidak mengerti" Fang Xiau mulai menegakan tubuhnya dan memasang raut datar dengan alis saling terpaut bingung.
"Aku berkata,,,,,,,"Lin Hua berkata dengan jeda panjang membuat Fang Xiau menatapnya lekat-lekat menunggu terusan nya.
"Bertaubatlah sebelum disolatkan!" Lanjutnya berteriak lalu berlari menjauh sembari melompat-lompat kan tubuh ringan nya.
"-" Fang Xiau bingung harus berexpresi seperti dan menjawab apa, menjawab? Bahkan untuk mengerti apa yang ia katakan pun tak bisa😢
.....
Dalam perjalanan hanya di isi oleh jiwa ke bar-baran Lin Hua yang mulai tumbuh kembali, harap maklum betina kadang serius kadang kagak.
"Perasaan makin jauh aja dah!" Lin Hua meletakan kedua tangannya di pinggang kayak mak-mak kos nagih tunggakan.
"Eh lu tumben jadi diem?" Tanya Lin Hua kepada Fang Xiau yang 3hari ini hanya diam tidak seperti dulu yang selalu merengek.
"Ibu aku lapar!"
"Ibu aku lelah!"
"Ibu aku mengantuk!"
"Ibu peluk!"
"Hah?" Fang Xiau tidak mengerti apa yang diucapkan Lin Hua.
"Ck," Lin Hua memutar bola matanya malas, begini nih kalo jiwa Elina mulai kumat,,, ABSYURRR!!!
"Kenapa beberapa hari ini kau terlihat lebih tenang?" Tanyanya ulang dengan halus.
"Oh" jawabnya acuh.
"Eh! Oh doang dong?! WOY LU KIRA GUE CEWEK APAAN, eh ya cewek beneran lah, yakali cewek jadi-jadian. Cantik tapi berbatang. BUAHAHAHAHA!!!!" tanpa sebab Lin Hua tertawa kencang.
"Dari pada aku bertingkah ke kanak-kanakan kali ini, lebih baik aku bersikap lebih dewasa. Kau bertanya kenapa aku tidak bertingkah ke kanak-kanakan lagi cobalah lihat dirimu itu? Bila aku berfikir seperti seorang anak berumur 4 tahun lagi bisa dipastikan kita tidak akan pernah sampai rumah, lihatlah bahkan sekarang kau mengajakku berjalan lebih dalam kehutan kuno!" Fang Xiau menjelaskan panjang lebar dengan nada kesal.
Lin Hua mengingat apa yang telah ia lakukan 3hari kebelakagan ini, memanjat pohon seperti kera, berlari-lari kesana-kesini, terus menerus menggunakan bahasa absyur, dan sekarang malah menyesatkan diri kedalam hutan kuno.
"Mampus lo! Makanya kalo bego jagan ditambah-tambahin!" Lin Hua membatin kesal.
"Hehehe, udah masuk juga sekalian aja tanggung" Lin Hua tersenyum canggung.
"Hahh" Fang Xiau menghela nafas panjang
"Laper gue!" Bukanya mengikuti Fang Xiau yang berjalan terlebih dahulu, Lin Hua malah duduk dibawah pohon pinus besar dan menikmati buah-buahan dari Dark Cloud.
Srek!
Srek!
"Apaansih!" Marah Lin Hua membalikan badan
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
De Todo(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...