30. Sepi

4K 511 2
                                    

Baru semalam Lin Hua ditinggal oleh Fang Xiau namun kini ia sudah merasa sangat kesepian, matahari telah bersinar dengan sangat terang di ufuknya biasanya pada saat-saat seperti ini Fang Xiau akan selalu menggodanya.

"Bisakah waktu lebih cepat?" Lin Hua bermonolog menatap taman kediamannya dengan pandangan kosong

"Kau tidak apa-apa?" Elicia bertanya, dia datang bersama Xia Bao dan ketiga rubah roh kuno

"Tidak" jawab Lin Hua lemas,

mereka sudah mengetahui Fang Xiau yang pergi bahkan beberapa hewan roh dan anggota Sekte Lin Hua mengikuti anggota sekte Fang Xiau untuk menjaga Fang Xiau yang sedang bertapa dari bahaya musuh yang mengincar.

"Lalu apa kau ingin berjalan-jalan keluar?" Xia Bao bertanya

"Aku sedang tidak berselera"

"Maka kau harus mengingat didalam tubuhmu ada nyawa yang lain, setidaknya kau makan sedikit saja. Dari pagi tidak ada satupun makanan atau minuman yang melewati tenggorokan mu" rubah putih Chen berkata menasehati

"Aku lupa!" Lin Hua berseru terkejut, ia langsung berlari kedalam manor untuk menyantap makanan yang diberikan oleh dayang istana tadi

Tidak banyak yang mengetahui kehamilan Lin Hua, hanya Fang Xiau, Elicia, Xia Bao, rubah putih Chen, rubah abu-abu Chyou, dan rubah coklat emas Fengying.

Mereka semua sepakat untuk tidak mengekspor kehamilan Lin Hua yang masih sangat-sangat dini demi keselamatannya dari percobaan pembunuhan orang luar.

"Makan dengan hati-hatilah" Elicia berujar keibuan, ia juga ingin memiliki seorang anak namun dia dan Xia Bao adalah seorang pasangan Phoenix butuh ribuan tahun untuknya hamil nantinya.

"Kau tidak perlu sedih, kau juga bisa menganggap anakku seperti anakmu nantinya" Lin Hua berujar tiba-tiba disela makanya,

"Terimakasih" Elicia menangis haru. Lin Hua memang seperti ibunya dia tahu apa yang sedang dirasakan dan dialami Elicia.

"Baiklah aku tiba-tiba mengantuk" Lin Hua berujar lesu

"Ternyata seperti ini perubahan seorang ibu hamil, mereka sangat membingungkan" rubah coklat Fengying bergumam lirih namun masih terdengar ditelinga tajam Lin Hua

"Aku mendengarnya"

"Oh_it_itu, aku tidak bermaksud tolong maafkan aku" Fengying memasang wajah memelas

"Hem, kalian kembalilah aku ingin tidur" Lin Hua mengusir mereka semua

"Tap__" Xia Bao hendak menyela

"Pergi!" Lin Hua melotot marah, semua orang langsung bergegas keluar kamar dan kembali kekediaman mereka masing-masing, Xia Bao dan Elicia yang kembali ke Dark Cloud sedangkan ketiga rubah kuno ke kastil Sekte.

Sungguh sangat melelahkan, Lin Hua merasa dikehamilanya ini mood nya sering berubah ubah. Ia tidak mepermasalahkan bila moodnya saja yang sering berubah-ubah, melainkan ia selalu merasa lemas dan mengantuk itu sangat membosankan.

......

Manor kediaman Anggrek milik Lin Hu hanya dijaga oleh 12 pemuda, mereka semua bukan dari kerajaan melainkan dari Black Ghost Sekte miliknya dan iblis ciptaan Fang Xiau sendiri.

"Apa kalian tidak lelah selalu berdiri dengan wajah datar kalian?" Lin Hua bertanya, sendari tadi ia hanya melihat wajah mereka yang datar dan dingin. Tidak ada obrolan ringan dari mereka semua, jangankan obrolan saling menatap saja tidak!

"Maaf Goddess, kami harus fokus menjaga tempat ini" salah seorang menjawab

"Terserah kau saja" Lin Hua memutar bola mata jengah, ia sangat bosan dan tidak ada yang bisa diajak bicara disini.

"Elicia!" Lin Hua memanggil Elicia yang berada di Dark Clud

"Ada apa?!" Elicia muncul keluar dengan sempoyongan

"Ada apa dengan rambutmu?" Tanya Lin Hua bingung setelah melihat rambut acak-acakan miliknya

"Huah..." Elicia menguap,"aku baru bangun tidur" jawabnya

"Lalu dimana Xia Bao?"

"Dia juga masih tidur"

"Ini sudah hampir petang, bangunkan dia dan bersiap-siaplah tadi aku mendengar para dayang berbicara tentang festifal yang akan terjadi malam nanti" Lin Hua berkata girang ketika menginganya.

"Festifal malam?!" Elicia berkata terkejut bercampur senang

Festifal malam hanya akan diadakan ketika bulan-bulan tertentu dan juga jangka waktunya hanya semalam saja, di sana mereka akan mendapatkan banyak makanan, pakaian, permainan, pertunjukan dll. Jadi itu sebabnya Festifal malam sangat ditunggu-tunggu.

"Ayok cepat!" Elicia langsung menghilang dari tempat membuat Lin Hua melongo dibuatnya

"Dasar hewan kontrak laknat, kalo gue gak baik hati dan tidak sombong udah gue jadiin burung goreng lu!" Lin Hua ngedumel kesal sembari tangannya terus memilih-milih hanfu apa yang akan ia pakai nantinya

Ahirnya Lin Hua memilih hanfu seperti yang biasa ia pakai dulu sebelum datang keistana, hanfu yang biasanya digunakan oleh para pendekar wanita. Ketika diistana ia akan menggunakan hanfu seperti bangsawan lainya namun dengan corak yang lebih sederhana namun terkesan sangat mewah.

Sebua hanfu berwarna merah marun dengan campuran putih didalamnya ia gunakan, separuh rambut panjang hitamnya ia gulung keatas dengan kain pita bewarna senada dengan pakaianya, jangan lupakan cadar yang selalu menutup wajah mematikanya.

Elicia datang bersama Xia Bao mereka berdua menatap Lin Hua dari atas sampai bawah lalu berujar

"Sangat cocok!"

"Hem" Lin Hua menjawab malas

"Ayo kita terbang!!!" Xia Bao berujar berlebihan

"Alay!" Cibir Lin Hua tidak dimengerti oleh Fang Xiau dan Elicia

.....

Perjalanan mereka tidak butuh waktu lama, hanya butuh beberapa menit saja mereka kini sudah sampai pada tempat tujuan. Banyak pedagang yang menawari mereka beberapa jualanya dan tak sedikit pula mereka pengunjung maupun pedagang yang menatap mereka kagum namun malah mebuat Lin Hua kesal dibuatnya.

Mereka semua berfikir Lin Hua merupakan seorang pendekar yang dibayar untuk menjaga sepasang bangsawan disampingnya siapa lagi kalau bukan Elicia dan Xia Bao.

Jika karena bukan Elicia dan Xia Bao yang tidak menggunaan topeng ataupun cadar mereka pasti tidak akan mebuat keributan besar disini, wajah cantik dan tampan mereka membuat semua orang menghetikan kegiatanya sesaat untuk menatap mereka berdua

"Sicantik Ni Fan Yang dan sitampan Cing Fang sepertinya telah tergantikan" Lin Hua cekikikan dalam hati

ia sempat merasa kesal namun sepertinya telah tergantikan dengan pikiran kejinya

"Mungkin kalau gue maini ekting kayak gini lagi posisi mereka pasti akan tergantikan" Lin Hua tersenyum miring membuat Xia Bao dan Elicia menatapnya ngeri.

"Maaf pendekar, darimana kerajaan pangeran dan putri ini berasal" seorang saudagar kaya bertanya kepada Lin Hua menunjuk kearah Xia Bao dan Elicia

Senyum Lin Hua kian melebar takalah medapat pertanyaan itu,

"Pendekar ini tidak akan menjawab, pangeran dan putri kesini untuk berlibur jadi tolong jangan memberikan kekacauan" Lin Hua berujar ala seorang pendekar kelas atas, sombong😅

Saudagar itu tertegun dengan ucapan yang dilontarkan Lin Hua dan juga kultifasi yang tidak dapat dihitung olehnya.

"Mungkinkah dia seorang pendekar muda yang sangat jenius?" Saudagar itu mebatin terkejut.

Takjauh berbeda dengan saudagar, Xia Bao dan Elicia melongo tidak percaya degan apa yang dilakukan Lin Hua, bukankah Lin Hua yang tuanya? Kenapa sekarang sebaliknya?

"Baiklah maafkan kecerobohan orang ini" saudagar memundurkan diri dengan hormat

"Mainkan saja peran kalian" ucap Lin Hua lirih sembari berjalan pergi

"???" Elicia dan Xia Bao bingung harus membalas bagaimana.





......

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang