41. Apel Emas

3.6K 472 5
                                    

"Jadi kenapa kau berada di Dark Cloud?" Lin Hua berfikir bingung.

"Entahlah aku juga tidak tahu, itu memang aneh tiba-tiba saat aku membuka mataku aku sudah berada didalam sana dan sudah melihatmu dari balik Dark Clud" Xia Bao menghendikan bahu tidak tahu dengan kening mengerut bingung

"Jadi masut mu kau baru tersadar saat kau pertama kali melihatku kala itu?!" Lin Hua bertanya terkejut

"Hem, bahkan saat waktu itu kau berkata bahwa umurku telah 3000 tahun aku sangat terkejut. Padahal aku sempat berfikir bahwa kematian mu dulu hanya mimpi" Xia Bao mendesah sedih.

"Tapi waktu itu kau hanya mengiyakan saja, lalu kenapa wajahmu jadi seperti itu?" Lin Hua bergidik ngeri, sendari tadi setelah Lin Hua menyuruhnya untuk serius Xia Bao berubah 180 derajat.

"Aku lapar" jawabnya dengan wajah memelas

Lin Hua langsung menurunkan mata dan alisnya malas, dia kira sifat Xia Bao akan benar-benar berubah 180derajat namun kenyataanya itu hanya hoax.

"Pergilah!" Ujar Lin Hua kesal, dia berjalan meninggalkan Xia Bao dan Elicia yang melongo ditempat.

Lin Hua bertujuan mengumpulkan Xia Bao dan Elicia tadi untuk membahas rencananya untuk mengambil cahaya Bright Sun namun malah tertunda akibat cerita panjang kali lebar kali tinggi milik Xia Bao, dan sekarang lihatlah? Rencananya tertunda lagi karena perut sialan Xia Bao yang perlu diisi.

"Hahhhhh" Lin Hua menghembuskan nafas pelan untuk meredakan emosinya.

"Aku akan datang kesana sendiri" putus Lin Hua ahirnya.

_____

Malam hari tiba, Lin Hua tengah menatap sekelilingnya dengan pandangan tajam dibalik cadarnya. Ratusan hingga ribuan lampion dilepaskan di udara membuat langit yang tadinya gelap gulita tanpa bintang berubah menjadi terang benderang.

Lin Hua sempat termenung kagum namun kekaguman itu terpecah oleh keinginannya yang kuat untuk mengambil cahaya Bright Sun.

Lin Hua tengah mununggu tepat pergantian hari nanti malam, sebagian besar warga benua ini akan mabuk nanti dan akan tersadarkan pada pagi hari, Lin Hua akan memanfaatkanya untuk mengambil cahaya dewi itu.

"Baiklah berapa lama lagi aku akan menunggu" Lin Hua bergumam mulai bosan sudah hampir 4jam dia menunggu namun tidak ada kondisi dimana mereka mabuk berat padahal sudah meminum arak berbotol-botol.

1jam

3jam

5jam

Sudah lima jam berlalu berarti Lin Hua telah menunggu sekitar 9jam namun kebanyakan dari mereka masih bisa terjaga, Lin Hua sempat mengelus dada terkejut akan hal itu.

"Bener aja mereka diperbolehkan minum sebanyak-banyaknya termasuk para prajutit, lahwong mereka juga kebal arak" Lin Hua membatin menggelengkan kepala kagum.

"Langsung nyelonong aje lah!" Putusnya pulai akibat kesal menunggu.

......

Lin Hua membuat dirinya transparan dan melayang di udara, bila ia menapak dan berjalan mereka pasti akan mendengarnya karena klan Bright Sun terkenal akan kewaspadaan mereka yang benar-benar tingkat tinggi.

Dengan penglihatanya yang tajam bahkan bisa menembus lubang semut yang paling kecil, Lin Hua terus mengedarkan pandangan matanya mencari dimana tata letak ruangan tempat penyimpanan cahaya itu.

"Cahya oh cahya dimana kau berada" Lin Hua bernyanyi tidak jelas.

"Siapa itu?!" Salah seorang penjaga tiba-tiba bertanya kesekelilingnya.

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang