2. Siapa?

10.4K 1K 18
                                    


Budayakan vote and comen!!


Tak terasa setetes air mata terjatuh dari pelupuk mata indah Elina

"Jahat banget sih hiks...lagian gue nangis juga buat apa gak ada gunanya!" gerutu Elina sembari menghapus air matanya dengan kasar.

"Agghhhhh!!!"

Rasa sakit tiba-tiba menyeruak kedalam kepala Elina dari sedang hingga kepalanya terasa seperti akan pecah. Sebuah ingatan menyeruak masuk secara paksa ke kepala Elina. Ia merupakan anak satu-satunya dari permaisuri yang asli, permaisuri mati saat umur Lin Hua 2 tahun karena diracuni oleh ketiga selir kesayangan kaisar lalu membuang mayatnya kejurang, namun para selir malah menuduh Lin Hua yang telah mendorong Permaisuri Xin Hua kedalam jurang.

Coba bayangkan seorang balita berumur 2tahun mendorong ibunya kedalam jurang? Coba bayangkan bagaimana mungkin? karena sang kaisar tengah dilanda dalam kekacauan akibat meninggalnya sang istri tercinta kaisar langsung mempercayai ucapan para selir dan membuang Lin Hua kedalam hutan roh bersama pelayan ibunya yang meninggal 1tahun lalu. Akibat kematian sang pelayan sekarang ia harus mencari penghasilan seorang diri dengan bekerja menjadi seorang pelayan di sebuah rumah makan pusat kota.

Biasanya pelayan kepercayaan ibunya lah yang bekerja menjual buah ke pasar sedangkan Lin Hua yang bertugas mecari nya di hutan namun pelayan itu terbunuh oleh seorang putra mahkota dari kerajaan sebrang tanpa sebab yang pasti, sungguh kejam.

Lin Hua menuruni sang ibu yang seorang jenius kultivasi bahkan melebihi, sebagian kekuatannya ia segel agar tidak diketahui orang lain, bila ditanya kenapa ia terus menerus menggunakan cadar alasannya karena kecantikannya melebihi seorang dewi, hingga dulu pelayan kepercayaan ibunya terus mewanti-wanti Lin Hua agar terus menggunakan cadar agar tak ada yang menyakitinya kelak.

Semua yang ada didalam dirinya melebihi kapasitas rata-rata dan itu menyebabkan sang mendiang ibundanya menjadi khawatir lalu terus menerus menutupi semua kelebihan sang anak hingga akhir hayatnya, lalu di teruskan oleh mending dayangnya untuk menjaga sang putri.

Saat hamil sang permaisuri terus menerus di beri racun oleh para selir kaisar namun karena kegigihan sang permaisuri untuk mempunyai seorang keturunan, sang ratu diam-diam terus memakan teratai elemen yang sempat ia peroleh dari sang guru hingga membuat sang janin menjadi lebih kuat, ia kebal akan racun dan kuat dalam segi apapun.

Yang Elina pertanyakan adalah...?

"Kan si Lin Hua kuat nih ya? Kenapa gak coba buat sekte-sekte hitam kayak di novel-novel transmigrasi sih, kenapa harus kerja jadi pelayan?" Elina bertanya-tanya.

"Oke, tapi gue masih belum percaya kalo si Lin Hua tuh kuat, ya kali cuman kepleset terus kepalanya kepentok mati sih?!" seru Elina bertanya-tanya dengan nada kesal.

Memang mengapa Elina bisa masuk kedalam tubuh Lin Hua yang asli ya karena memang Lin Hua yang asli telah mati akibat terpeleset lantai yang licin Sungguh aneh alur hidupnya.

"Aku terlaku lemah..." tiba-tiba terdengar suara wanita yang amat teramat halus berada sangat dekat dengan telinga Elina.

"Siapa?!" teriak Elina kaget sembari kepalanya bergerak mencari asal suara namun nihil, tidak ada sosok apapun di sekitarnya.

"Hiihhh nihkan hutan roh yak, roh kan setan berarti...AHHHHH MAMA" teriak Elina berlari terbirit-birit.

"Aku kuat namun terlalu lemah dalam perasaan" terdengar lagi namun kini berasa di sisi kanan Elina.

Bug!!

Elina terjatuh gugup, sesok wanita cantik ber-hanfu putih tengah berdiri dengan raut wajah sedih menatap Elina.

"Buset cantik bener"

"Terima kasih telah menyebutku cantik tapi aku adalah kamu dan kamu adalah aku. Tubuh yang kau tempati tubuhku namun sekarang kau yang menempatinya berarti itu juga tubuhmu." ucap si gadis itu tersenyum cerah.

"Hiihhh jangan senyum gue ngerih....eh tunggu-tunggu lo tadi bisa baca pikiran gue!!!" teriak Elina dengan heboh.

"Ya karena aku sisa jiwa Lin Hua, aku hanya ingin kau membalas kan dendam ibuku dan diriku, aku kuat namun aku lemah dalam perasaan aku dengan mudah dapat dibodohi seseorang, aku sengaja membunuh diriku sendiri dan menarik jiwamu kesini agar kau dapat menolongku karena kita satu namun terbagi menjadi dua. Kau yang berada di dunia mu dan aku yang berada di dunia ini" jelasnya.

"Gimana sih gak paham sumpah" jawab Elina bertanya-tanya

"Eh kenapa lu ngilang-ngilang gitu?!" Lanjutnya bertanya dengan kaget saat melihat sisa jiwa Lin Hua yang tiba-tiba tubuhnya terkadang menghilang terkadang muncul kembali.

"Sisa energi yang di buat Lin Hua asli menipis, kumohon balas kan dendam Lin Hua dan ibunya, dendam kita sama karena kita satu jiwa namun kita terbagi menjadi dua raga..."sisa jiwa Lin Hua lalu menghilang entah kemana.

Mengapa setelah sisa jiwa itu menghilang Elina merasa kebencian yang amat dalam yang bersarang dihatinya.

Sebuah ingatan menyeruak masuk kedalam ingatan Elina namun tak membuat kepala Elina sakit sedikitpun melainkan hatinya yang memanas, di ingatannya sang pelayan pribadi yang tiba-tiba ditendang, dicaci maki dan dipermalukan didepan umum karena tidak sengaja menjatuhkan beberapa buah-buahan dagangannya yang tidak sengaja mengenai Xiau Yan putri pertama selir pertama yang kini menduduki posisi permaisuri di kerajaan Moon tempat ayahnya menduduki tatah, ditambah wajah Xiau Yan sama persis seperti wajah Putri, wanita yang berkata calon istri Bian!

Pelayan setia Lin Hua yang sudah ia anggap seperti neneknya sendiri dilucuti dan di cambuk berulang-ulang oleh seorang kusir milik kerajaan sebrang, kerajaan Moon Star hingga tewas mengenaskan.

"Cih ternyata putra mahkota yang telah bunuh bibi Ye, Cing Fang? Hhhhh tuhan sedang berbaik hati sama gue, gue pastiin dua pencuri kecil itu bakal mati kali ini, walupun bukan gue yang bunuh tapi gue pastiin kematian mereka gue penyebabnya HAHAHA!!!!" Elina tertawa iblis, iris mata yang awalnya berwarna hitam kecoklatan berubah menjadi warnah darah.

Para binatang roh berperingkat tinggi yang berada disekitarnya langsung mengeluarkan seteguk darah dan yang berperingkat rendah langsung tergeletak tak bernyawa.

Segelnya terlepas !!!

"Goddess of Demons kembali!"

"Goddess of Demons kembali"

"Auuuuuu!!!!"

Teriakan-teriakan para penghuni hutan roh bergema keras, membuat para warga bingung dibuatnya

"Apa akan ada bencana?" sang kaisar yang berada di istana bergumam lirih.

Suara gemuruh dan petir menyambar-nyambar kesana kemari, Fang Hu Hong hanya bisa berdoa untuk keselamatan alam semesta beserta para warganya.

"Semoga dewa melindungi kita!" penasehat sang raja yang berada disampingnya meremas jari takut-takut.

"Kau tau apa arti dari semua ini? Ini sepertinya bukan bencana alam biasa. Lihatlah petir itu memiliki energi yuan didalamnya, dan langit tempat bekas petir itu berwarna merah kekuningan" Fang Hu Hong menunjuk keanehan langit itu

"Maaf yang mulia, tapi hamba tidak tahu menahu tentang itu, mungkin kita bisa mengundang ahli langit." Penasehat memberikan pendapatnya sembari menunda hormat.

"Ya, sepertinya aku harus mengumpulkan para Ahli langit dari benua bulan ini." Sang raja mengangguk setuju.

"Kirimkan surat untuk kerajaan Moon Star!" Fang Hu Hong memerintah dua prajurit penjaga didepan.

"Baik yang mulia raja!" balas mereka dengan tegas.

"Kenapa aku tiba-tiba mengingat Goddess Of Demons? " salah seorang penjaga membatin dalam hati, ciri-ciri langit seperti itu sama dengan yang para tetua ceritakan ketika kelahiran Goddess Of Demons ribuan tahun yang lalu, namun prajurit itu hanya bisa diam dia tidak berani untuk mengungkapkan apa yang ia pikirkan.




::::::::::::

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang