Pagi-pagi sekali seorang dayang tua datang dan berkata dengan kasar bila Lin Hua dan Fang Xiau disuruh untuk bersiap datang ke perjamuan sarapan pagi
"Putriku Lin Hua, apa kau menyukai makanan ini?" Fang Hu Hong bertanya setelah acara makan bersama mereka selesai
"Hem"
"Ayah, dia sendari kecil selalu hidup di hutan jadi dia pasti akan terkagum-kagum akan makanan ini" Xiau Yan berkata kepada ayahnya
"Xiau'er jaga sikapmu!" Ibunya, Yian Yan berkata memperingati. Bagaimana putrinya bertindak sopan didepan sang raja bukankah dia juga akan mencoreng nama baiknya juga?
"Bersikap sebagaimana kakak mu itu, dia seorang putri sejati" Lanjutnya menunjuk Ni Fen Yang anak nomer satu Yian Yang, dia lebih tua dua tahun dari Lin Hua
Xiau Yan hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Cing Fang yang hanya seorang tamu di sana menatap kagum Ni Fen Yang. Pada awalnya ia ingin meminang Ni Fen Yang bersamaan dengan Xiau Yan agar kekuasaan kerajaan Moon akan jatuh ketangannya, namun apalah daya sifat Ni Fen Yang yang terlalu dingin untuk didekati dan ia anti yang namanya laki-laki
"Putriku Ni Fen Yang kapan kamu akan kembali ke perguruan tinggi awan putih?" Fang Hu Hong berganti menatap Ni Fen Yang lekat
"Setelah acara pemilihan dewi bulan selesai" Ni Fen Yang berkata acuh tak acun namun tersirat rasa serakah didalamnya, semua orang tidak menyadarinya hanya Lin Hua dan Fang Xiau saja yang menyadari. Mereka hanya tersenyum tipis, tebakan mereka 100% benar sifat dingin Ni Fen Yang hanya sebagai kedok untuk menutupi sifat serakahnya yang besar.
"Pemilihan Dewi Bulan? Acara apa itu?" Fang Xiau bertanya penasaran seperti bocah 6tahun
"Pemilihan itu selalu diadakan setiap dua tahun sekali, pemilihan dewi bulan adalah pemilihan yang akan dipilih oleh alam itu sendiri. Alam akan memilih mereka yang pantas menjadi dewi bulan di benua ini" Fang Hu Hong menjelaskan
"Dua tahun sekali? Berarti setiap dua tahun kita memiliki dewi?" Lin Hua bertanya bingung
"Tidak, dari ribuan tahun yang lalu tidak pernah ada seseorang yang terpilih" Fang Hu Hong berkata lesu
Dewi Bulan merupakan dewi bagi kaum mereka yaitu kaum Moon (bulan). Didunia ini terdiri dari tiga kaum: Moon (bulan), Virtue (kebajikan), dan Bright Sun (matahari yang cerah). Ribuan tahun yang lalu terdapat empat kaum Moon, Virtue, Bright Sun, dan Demons/iblis. Demons/Devil pada masa itu merupakan kaum yang diagung agungkan karena kekuatanya yang dasyat namun kini kaum itu telah musnah akibat ulah sang pemimpin yang dikatakan teramat kejam, yang dengan santainya membunuh semua kaumnya dan menghilang seperti angin. Para Dewa pun semakin dibuat bingung olehnya, sehingga mereka menghapus kaum Devil dari tempatnya dan hanya menyisakan tiga kaum saja di dunia.
"Kenapa mereka menghapusnya?" Fang Xiau bertanya dengan sangat polosnya, Lin Hua hanya dapat mencibir dalam hati
"Cih, pura-pura sok polos"
"Karena kaum mereka telah musnah" Cing Fang menjawab malas
"Mungkin bila aku menunjukan diri mereka semua akan mati dadakan"
"Benarkah?" Fang Xiau mengetuk-ngetuk jarinya kedagu
"Bolehkah aku tertawa?" Lin Hua dengan susah payah menahan agar tawa tidak meluncur keluar dengan mudah, "sepertinya dia sudah pantas untuk menjadi seorang aktor"
"Dan kalian semua percaya itu?" Lin Hua bertanya setelah berhasil mengontrol mimik wajahnya agar lebih tenang.
"Ya! Tentu saja, dikabarkan wajah pasangan raja dan ratunya sangat buruk rupa" Xiau Yan berkata semangat
"Huh!Mereka belum pernah saja melihatnya" Lin Hua mendengus tidak suka dalam hati
"Lalu bagai mana dengan penyihir?" Lin Hua kembali bertanya setelah tersadar akan keberadaan Zura yang sangat sulit ditemukan.
"Apa kau tidak mengerti kaum-kaum didunia ini?" Bukanya menjawab Fang Hu Hong balik bertanya. Sebenarnya memang Lin Hua masih bingung, semasa hidupnya dulu ia hanya terus berada didalam kastil tanpa mau belajar dan hanya keluar kastil untuk bertarung di hutan, ia tidak pernah datang kedunia luar jadi patut ia tidak mengetahuinya
"Tidak" Lin Hua menggelengkan kepala
"Kau memang gadis hutan" suara bisikan terdengar ditelinga Lin Hua, dengan cepat ia menolehkan kepala ke-kanan terkejut. Dugaanya benar-benar nyata Ni Fen Yang dia seorang gadis ular.
Ni Fen Yang yang melihat wajah terkejut Lin Hua tersenyum kemenangan namun itu hanya sesaat ketika ia baru tersadar bahwa Lin Hua juga tengah tersenyum mengejek di balik cadarnya, itu terlihat dari mata Lin Hua yang bersinar aneh.
"Ni'er ada apa?" Fang Hu Hing bertanya kearah Ni Fen Yang dengan halus, Ni Fen merupakan seorang jenius dari kecil patut ia di puja-puja sendari berumur 2tahun kurang
"Tidak ada ayah handa" Ni Fen Yang tersenyum manis,
Cin Feng sempat tertegun akan kecantikan Ni Fen Yang, bukan hanya kejeniusanya yang terkenal kecantikanya yang dingin juga sangat terkenal di dunia ini. Bila dulu mereka akan mengatakan wanita tercantik dialam semesta adalah Goddes Of Demons maka sekarang mereka akan mengatakan bahwa Ni Fen Yang itu yang asli karena bahkan tidak ada satupun manusia yang pernah melihat wajah ataupun sosok Goddes Of Demons itu secara langsung.
"Apa kau menyesal setelah memilihku waktu itu?" Xiau Yan bertanya kesal takkalah melihat wajah binar Cing Fang saat menatap Ni Fen Yan
"Ti_tidak, aku hanya memperhatikanya saja. Aku cuman penasaran dan ingin menatapnya lekat-lekat untuk menilai secantik apa wanita tercantik itu" Cing Fang berujar mengelak namun tambah membuat Xiau Yan marah
"Berarti sama saja kau menganggapku jelek!"
"Ti_tidak! Bukan begitu masutku"
"Lalu apa?!"
"Agh! Terserah kau saja!" Cing Fang ahirnya tersulut amarah, ia tidak suka dengan gadis yang cerewet dan manja. Sebenarnya ia sangat terpaksa ketika harus bertunangan dengan Xiau Yan namun apalah daya kedua anak raja Moon yang lain tidak bisa bersamanya. Ni Fen Yang yang seorang jenius menolaknya secara mentah-mentah dan untuk Lin Hua? Ia tidak mau denganya karena dikabarkan bahwa wajah Lin Hua sangat buruk rupa dan terutama dia saat ini telah mempunyai suami yang idiot.
"Apa yang kau lakukan! Kau telah membuat marah pangeran mahkota!" Marah Fang Hu Hong, ia takut kerajaan Moon dan kerajaan Moon Star akan terputus hubungan bagaimanapun ia tidak mau rugi kerajaan Moon Star itu kerajaan paling kuat dan kaya di benua bulan.
"Tapi aku___"
"Tidak ada tapi-tapian! Pergi bujuk dia!" Fang Hu Hong berteriak marah
"Jangan mebentak anakku!" Yian Yang berteriak marah kepada Fang Hu Hong yang membentak anaknya
"BERANINYA KAU MEMBENTAKKU! PRAJURIT BAWA JALANG INI DAN HUKUM 50 CAMBUK!" Fang Hu Hong berteriak marah
Yian Yang terkejut bukan main dibuatnya, dimana raja yang selalu tunduk kepadanya? Sedangkan kedua selir lainya tersenyum penuh kemenangan.
"Mungkin racun penakluk yang ia terus gunakan kepada raja telah tidak berguna"
"Haha rasakan itu iblis,"
"Ayah tolong kasihani ibu" Ni Fan Yang meminta dengan mimik wajah dibuat sesedih mungkin, hati Fang Hu Hong sempat goyah namun sedetik berikutnya ia juga malah meminta prajurit agar menghukum Ni Fen Yang sekalian karena telah menunda waktunya
Tindakan itu membuat seluruh ruangan langsung terdiam sunyi, para prajurit dibuat bingung oleh sifat tuanya ini? Apa sifat tuanya yang mementingkan kekuasaan lagi? Itu yang dipikirkan mereka. Namun mereka semua tidak sadar dan tahu bila Fang Hu Hong tengah dikendalikan oleh Fang Xiau, Fang Hu Hong sadar akan yang ia lakukan ia hanya merasa marah dan marah kepada kedua wanita berbeda umur dihadapanya ini.
Dengan terpaksa ahirnya Ni Fan Yang dan Yian Yan dibawa kebilik cambuk yang berada dibawah tanah, Lin Hua dan yang lainya pun kembali kediaman mereka masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
Random(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...