Jangan lupa budidayakan vote and comen!!
Hari ke-3 Lin Hua dan Fang Xiau telah masuk kedalam Hutan beracun, 75% semua tanaman di hutan ini mengandung racun membuat Lin Hua harus berhati-hati agar Fang Xaiu tak terkena. Tubuh Lin Hua kebal akan racun jadi dia tak mempersalahkannya.
"Ibu aku lapar!" Fang Xiau merengek minta makan.
"Makan apel ini" Lin Hua menyerahkan satu buah apel dari Dark Cloud kepada Fang Xiau.
"Dimana ibu mendapatkannya?" tanyanya dengan mata bersinar cerah.
"Sulap" jawab Lin Hua acuh, sendari dua hari yang lalu ketika Fang Xiau bertanya dimana ia menemukan buah-buahan segar Lin Hua selalu menjawab "sulap" tapi tidak mau menjelaskan apa itu sulap.
"Ap___"
"Tidak usah bertanya apa itu sulap, cepat makan dan teruskan perjalanan kita hanya berdua disini!" potong Lin Hua cepat takkalah Fang Xiau akan mengajukan pertanyaan.
Lin Hu tidak mau mengganggu moments sepasang baru menikah jadi ia menyuruh Xia Bao dan Elicia tetap tinggal di kerajaan Phoenix untuk tidak ikut menemaninya kedalam hutan mematikan ini.
"Baiklah"
Lin Hua perkirakan saat ini masih tengah hari namun keadaan hutan sangat gelap dan suram.
"Ibu...berapa umur uncle Xia Bao?" tanya Fang Xiau, memang Lin Hua mengajari Fang Xiau untuk memanggil Xia Bao Uncel bukan pak man dan Elicia sebagai Aunti bukan bibik. Biar modern dikit
"Sekitar 3000 tahun" Jawab Lin Hua seadanya sembari menatap sekelilingnya.
"Oh lalu aku berapa?"
"Sekitar 16 tahun"
"Lalu ibu?"
"Hust diam lah!" Kesal Lin Hua, dengan gerakan halus dia mengendap-endap pelan menuju pohon besar di hadapannya.
Hap!
"Kena kau!" Lin Hua menangkap seekor rusa bertubuh besar dengan tubuh mungilnya itu.
"Rusa! Kau sangat kasihan sekali, apa kau tersesat masuk kedalam hutan ini?" tanya Lin Hua pada rusa itu, merasa ada seorang penyelamat sang rusa mengangguk sedih.
"Apa kau terluka? Lukamu sangat parah" tanya Lin Hua saat melihat goresan tanaman beracun di kaki rusa. Rusa itu menganggukkan kepalanya kembali, kali ini lebih memelas dengan pupil mata yang dibuat-buat.
"Apa ibu akan menolongnya?" tanya Fang Xiau polos setelah melihat interaksi ibunya dengan rusa itu.
"Tidak aku akan memasaknya" jawab Lin Hua tersenyum manis.
Jlep!
"Ibu kau sangat kejam tadi!" protes Fang Xiau dengan mulut penuh daging rusa barbeque
"Kenapa? Aku tadi hanya bertanya kepadanya dan tidak bermaksud untuk menolongnya, apa kau tak bosan selalu makan buah?" tanya balik Lin Hua.
"Hehehe" Fang Xiau hanya mennyengir kuda.
.....
Tak terasa waktu telah berjalan dua minggu, dalam dua minggu ini Lin Hua telah berjalan lebih dalam kehutan beracun, kalau tidak salah dalam ingatannya pertarungan itu terjadi di tengah-tengah hutan beracun dan dia sedikit lagi hampir sampai sebab ia sudah merasakan tekanan racun itu sendiri, namun yang ia khawatirkan adalah Fang Xiau, Fang Xiau bahkan tak mempunya sedikitpun kultivasi bagaimana pun ia takut bila terjadi apa-apa pada bayi besar itu.
"Ibu dadaku sakit!" adu Fang Xiau mencengkram dadanya erat.
"Sudah kuduga ini akan terjadi" Lin Hua membatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
Random(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...