Esok harinya Lin Hua dan Fang Xiau datang ketempat yang telah mereka janjikan,
"Kau yang mengajarinya" Tinta Lin Hua malas kearah Fang Xiau
"Aku?!" Tanyanya terkejut
"Lalu siapa lagi yang cocok untuk menjadi gurunya? Mereka harus menjadi hewan yang kejam dan berdarah dingin sepertimu, sedangkan aku akan melatih hewan kuno lainya."
"Percuma bila kita melatih mati-matian mereka bila hewan yang lain juga tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Tidak setiap waktu keselamatan, dan keamanan mereka ditanggung oleh ketiga rubah ini bukan?" Tanya Lin Hua menyindir, semua hewan kuno terdiam membisu
"Benar juga apa yang kau katakan, baiklah!" Ujar Fang Xiau setuju
Mereka berdua sepakat untuk saling melatih hewan roh kuno masing-masing, Lin Hua yang melatih bagi mereka untuk pertahan diri mereka dan Fang Xiau yang pelatih mereka bertiga yang akan menjadi pemimpin klan kuno.
.....
Tak terasa waktu dua bulan berlalu, ketiga rubah penakut dan kering telah menjelma menjadi tripel rubah kuno berekor sembilan dengan bentuk badan yang berotot dan kokoh, wajahnya yang dulu selalu diselimuti rasa takut menjadi tegas dan garang. Siapapun hewan kuno yang melihatnya akan tertunduk takut namun tak membuat ketiga rubah kuno itu tinggi hati seperti apa yang selalu diajarkan Lin Hua
"Aku tak pernah melihat wujud manusia mu" Lin Hua berujar kepada ketiga rubah itu, sekarang mereka tengah berkumpul di sebuah lahan kosong untuk makan besar bersama-sama.
"Kami akan menunjukan jatidiri kami menjadi manusia nanti saat waktu yang tepat, kultivasi kami belum sampai tingkat yang paling atas untuk layak dijadikan pemimpin, biarlah kita menjadi layak baru kami akan menunjukan sisi manusia kami" jawab sang rubah berwarna putih sang kakak tertua, dia seorang rubah kuno berekor sembilan ber_elemen angin dan salju
"Benar apa yang kakak tertua ucapkan" saut rubah berwarna abu-abu yang ber_elemen air
"Aku tidak tahu harus berkata bijak apa" ucap rubah berwarna coklat konyol dengan nada dibuat se formal mungkin membuat seluruh tempat diramaikan gelak tawa, rubah paling kecil yang ber_elemen tanah ini tidak memiliki sifat seperti kakak tertua yang dingin berwibawa, tidak seperti kakak kedua yang sopan santun dan halus, dia memiliki sifat konyol namun jangan salahkan kekonyolannya dia dapat membunuh dengan tawanya.
"Baiklah terserah kalian"
.....
Tak terasa yang perkiraannya hanya tiga bulan Lin Hua dan Fang Xiau akan menempat di Hutan Kuno, namun kini telah lewat lima bulan berlalu. Lin Hua mulai merasa gatal ingin membuat keluarganya yang ada di istana bermain kucing-kucingngan dengannya.
"Ada apa denganmu?" Fang Xiau bertanya kepada Lin Hua yang tertidur dengan gusar dalam Dark Cloud
"Aku hanya merasa tak sabar bagaimana rupa mereka saat aku kembali" jawab Lin Hua tersenyum smrik
"Apa yang akan kau lakukan disana?"
"Membuat kekacauan" jawanya acuh tak acuh
"Lalu aku?"
"Kau cukup melakukan peran yang sama, pura-pura bodoh! Salah sendiri kau membodohi ku dulu sekarang giliran ku yang akan membuat mu sengsara!" Jawab Lin Hua kesal, Fang Xiau hanya tersenyum manis dan memeluk tubuh Lin Hua erat ia tidak masalah apa yang istri uniknya lakukan asalkan ia selau bersamanya
"Eh tunggu, kau selalu ikut denganku terus menerus bagaimana dengan kerajaanmu?" Lin Hua bertanya terkejut, ia lupa dengan kerajaan milik suaminya itu
"Hancur" jawabnya satai
"Apa?" Kaget Lin Hua
"Aku memusnahkan semua kaum iblis dan hanya menyisakan beberapa orang kepercayaannku" jawabnya santai
"Kau gila! Apa separah itu?" Tanya Lin Hua terkejut
"Ya aku gila, setelah kepergian mu semua menjadi hancur aku yang terpuruk dan uring-uringngan dikamar tidak pernah mengurus rakyat dengan benar, lama kelamaan para iblis menjelajah kaum manusia dan menghasut mereka berbuat kejahatan." Ujar Fang Xiau
"Aku seorang berdarah dingin tapi aku tidak bisa diam ketika melihat kaum ku merusak kaum manusia, makanya aku memutuskan untuk membunuh mereka semua dan menyisakan para prajurit dan orang kepercayaan ku saja" lanjutnya
"Berapa orang yang tersisa?" Tanya Lin Hua masih belum percaya
"Sedikit hanya 15% dari kaum iblis dulunya, mungkin kalau dijumlah sebanyak 50% manusia yang tinggal di dunia ini" jawabnya acuh
"KAU GILA!" Lin Hua berjengit kaget, bagai mana mungkin setengah dari manusia yang hidup di dunia ini sebesar 15% dari seluruh Klan iblis
"Kenapa terkejut, apa kau lupa? Iblis abadi dan mereka selalu memiliki keturunan setiap saat!" Fang Xiau membalas kesal sembari menggaruk telinganya yang berdengung kencang akibat teriakan Lin Hua
"Baiklah maaf aku lupa, tapi bagaimana bila mereka menyukai manusia?" Lin Hua bertanya khawatir
"bukankah bila itu terjadi anak mereka akan sangat kejam ( kalau di dunia kita piskopat) aku sudah memikirkannya sejak awal, mereka yang aku sisakan para lelaki dan mereka tidak akan menyukai wanita, karena aku menciptakan mereka sendiri dari tetesan darahku"
"Mereka tak menyukai lawan jenis? MEREKA GAY??!!!"Lin Hua berteriak kaget, dengan cepat Fang Xiau membungkam mulut Lin Hua dengan tangannya
"Kau sangat berisik! Tidak mereka hanya tidak mempunyai hati!" Balas Fang Xiau kesal
"Oh, Lalu dimana mereka?" Tanya Lin Hua penasaran
"Seperti sekte mu yang lain, mereka menjelajah tempat dan hidup berdampingan dengan manusi lainya. Tapi tidak mencari anggota baru tenang saja anggota mu tidak akan berkurang" ujar Fang Xiau lalu terkekeh geli
"Kenapa bibirmu maju seperti itu, kau mau aku cium?" Ujar Fang Xiau tertawa
"Tidak! Tidurlah!" Balas Lin Hua kesal, membalikan tubuhnya untuk memunggungi Fang Xiau
Kesempatan emas, Fang Xiau langsung mencium dan menjilat tengkuk Lin Hua sembari sesekali menggigitnya kecil
"Tidurlah, apa kau akan bergadang malam ini!" Lin Hua mencoba marah walupun dalam hati gugup setengah mati
"Baiklah ayok kita bergadang kau yang mengajaknya!" Fang Xiau berujar semangat 45
"Bukan itu yang ku_______"
Dan terjadilah adegan yang akan dilakukan sepasang suami istri untuk pertama kalinya. 😊
.....
Setelah kejadian memalukan itu terjadi, Lin Hua hanya bisa menangis sesenggukan didalam kamar. Memang ia kuat namun entah mengapa ia hanya merasa sedih dan sakit di bagian bawahnya
"Apa itu sangat sakit?" Fang Xiau berkata hati-hati
"Maaf" ia terus bergumam kata maaf sembari terus mengecup wajah Lin Hua dengan sayang
"Bukan masalah, aku hanya sedih kita melakukanya namun kita tidak menikah" Lin Hua berujar sendu
"Kenapa kau menghawatirkannya?" Tanya Fang Xiau menaikan sebelah alisnya
"Kau tau? Ikatan pernikahan kita merupakan ikatan pernikahan darah, kita tidak perlu melakukanya di altar kita hanya perlu melakukan penyatuan dan pernikahan itu akan terjadi" lanjut Fang Xiau menjelaskan
"Bagaimana bisa?" Lin Hua masih tidak percaya
"Lihatlah" Fang Xiau menunjukan sebuah tato salur hitam berbunga ungu di dadanya, "dan lihatlah ini" kini giliran ia menunjuk kearah punggung Lin Hua, Lin Hua terkejut dibuatnya
"Bagaimana aku memilikinya?!" Ia bertanya terkejut, tato di punggungnya sama persis dengan milik Fang Xiau.
"Bukankah sudah kukatakan? Kita tidak perlu menikah di altar kita hanya perlu melakukan penyatuan maka kita akan bersatu untuk selamanya bahkan maut tidak akan dapat memisahkannya" Fang Xiau tersenyum dengan tulus
"Terserah kau saja" Lin Hua akhirnya pasrah akan keadaan hidupnya yang menurutnya sendiri terlampau aneh 😞
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
De Todo(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...