Dalam perjalanan menuju kamarnya, banyak para pelayan yang menatapnya menghina mereka berfikir sang putri sah memiliki wajah yang buruk rupa sehingga mengharuskan ia menutup wajahnya dan tidak ada pemuda yang mau menikahinya kecuali pemuda kekurangan mental disisinya.
"ADA MAYAT!" Teriak seorang pelayan keras
Lin Hua menghentikan jalanya dan berbalik berjalan mengikuti arah suara teriakan tersebut, kini ia dan Fang Xiau telah berada di gerbang masuk istana tempat ia dicegat tadi. Banyak orang yang sudah berkumpul di sana termasuk sang raja dengan wajah yang kini lebih tampak segar daripada yang tadi.
Sebuah mayat prajurit tergeletak mengenaskan di tanah tubuh yang hancur dan kepala yang hampir putus dengan keadaan mulut yang terkoyak panjang.
Dia prajurit yang mencaci maki Lin Hua tadi pagi!
"Siapa yang melakukanya!" Fang Hu Hong berteriak marah.
"Maaf yang mulia, mungkin ada penyusup masuk kedalam istana saat saya pergi menemui anda tadi" ucap prajurit yang satunya gugup
"Hukum mati prajurit ini! Dan lebih ketatkan pengamanan!" Sang raja berucap marah lalu membalikan tubuh pergi.
Semua orang tercengang sedangkan prajurit yang tidak tahu menahu menjerit belas kasih, Lin Hua sempat dibuat kebingungan namun setelah melihat senyum puas Fang Xiau akhirnya ia mengerti apa yang terjadi
"Kau sungguh kejam!" Lin Hua berbisik ditelinga Fang Xiau lantas melenggang pergi.
"Istri apa itu sangat mengesankan? Kalau begitu maka aku akan melakukanya lagi" Fang Xiau mengejar Lin Hua dan balik berbisik lirih
"Jangan buat kekacauan!" Lin Hua mendesis mengancam
"Ok-ok baiklah" Fang Xiau tersenyum dan memeluk legan kecil Lin Hua dengan erat.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda kekediaman mereka,
.....
Lin Hua dan Fang Xiau kini tengah berbaring di ranjang keras, mereka menetap di kediaman anggrek. Kediaman ini lebih kecil dari kediaman yang lain dan letaknya jauh terpencil dari lainya, bahkan Lin Hua tidak mendapat 1 orangpun pelayan seperti para putri lainya, sungguh kejam!
"Ck aelah! Nih kasur keras amat dah! Remuk badan gue!" Teriak Lin Hua tiba-tiba, Fang Xiau yang terkejut langsung memalingkan menatap Lin Hua nyalang
"Hehe maaf" Lin Hua menyengir tak berdosa
"Apa kau juga merasa sepertiku? Tempat ini sepertinya tidak ada yang menempati selain kita, bahkan taman di sana pun sangat gersang dan kotor" Fang Xiau berujar memperhatikan sekitar
"Hmm, apa kita perlu merenovasinya?" Lin Hua menatap Fang Xiau, mereka saling tatap menatap lalu tersenyum penuh arti.
1jam
2jam
3jam
6jam
Matahari telah terbenam diufuknya, Lin Hua dan Fang Xiau selesai merenov kediaman mereka menggunakan bahan-bahan yang ada di Dark Cloud milik Lin Hua (Fang Xiau tidak punya) dan dengan sedikit kekuatan mereka untuk menumbuhkan tanaman dan lainya.
"Akhirnya!" Seru Lin Hua merentangkan tangannya, suara gemletuk tulang terdengar.
"Tunggu! Sepertinya kita harus menambahkan obor disini!" Fang Xiau berujar
"Tunggu disini!" Tintah Fang Xiau ke Lin Hua lalu menghilang dengan cepat.
"Ck yaelah! Tuh orang kagak capek apa?!" Kesal Lin Hua
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess OF Demonst ✔️
De Todo(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMEN!!) SEKIAN TERIMAKASIH Udah End ________- Elina seorang gadis imut bin bar-bar dengan tiba-tiba terlempar kedalam masa lalu china yang tak tertulis dalam sejarah, namun bukannya menjadi seorang ratu at...