27. Penghianatan

4.3K 516 2
                                    

Mata Ni Fen Yang memerah padam, ia tidak bisa merasakan rasa sakit cambuk yang menimpa punggungnya. Ia hanya memiliki rasa amarah yang memuncak kepada Lin Hua

"Jika bukan karena gadis jalang hutan itu pasti aku tidak akan terkena cambuk!" Ni Fen Yang membatin kesal

"Tunggu saja bagai mana nasib seseorang yang telah berani membuat Ni Fen Yang marah"

.....

Seorang laki-laki berjubah berpakaian serba hitam berdiri membungkuk dihadapan Lin Hua

"Ada berita apa?" Lin Hua bertanya kepada pemuda dihadapannya

"Maaf Goddess kami para 16ketua sekte menemukan sebuah kejanggalan dalam hutan roh kuno" pemuda itu bernama Quong, dia seorang ketua sekte nomer 9

"Kejanggalan apa itu?" Lin Hua bertanya penasaran

"Seluruh hutan kuno menghilang dan digantikan oleh sebuah hutan yang gelap gulita, bahkan seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan didalamnya" Quon berkata

"Apa kau sudah memastikannya secara langsung?"

"Hamba sudah memastikannya, hamba seorang pengembara dan hamba sudah datang sendiri ketempat itu"

"Kau datang sendiri?" Lin Hua bertanya bingung

"Tidak, hamba bersama beberapa anak buah hamba dan Shing" Shing adalah adik kandung dari Quon, Shing merupakan ketua nomer 10.

"Itu sangat aneh, apa kalian dapat memasuki hutan itu?" Fang Xiau bertanya setelah sendari tadi terdiam

"Ya" Quon mengangguk setuju

"Sepertinya ada sesuatu yang janggal, Xia Bao!" Lin Hua memanggil phoenix api itu

"Kenapa?" Xia Bao muncul di hadapan mereka bersamaan dengan Elicia yang selalu bersamanya.

"pergilah kau ke hutan roh dan cari tahu apa yang sedang terjadi di sana" Lin Hua memerintah Xia Bao dengan aksen ratunya, Xia Bao yang biasanya bergurau ria langsung merubah sifatnya menjadi sosok lelaki yang tangguh dan mematikan tanpa senyum di bibirnya.

"Ada apa dengan ka___" ucapan Elicia terpotong takkalah Xia Bao yang tiba-tiba menghilang tanpa dapat ia kejar.

"Bag_bagai mana mungkin, kenapa dia berubah?" Elicia bertanya-tanya.

"God___" Elicia akan bertanya kepada Lin Hua namun dengan cepat ia urungkan takkalah melihat mata Lin Hua yang sedikit demi sedikit memerah

"Kumpulkan para anggota sekte sekarang" Lin Hua berkata amat datar lalu menghilang dalan kabut hitam lalu diikuti Fang Xiau

"Apa ada sesuatu yang terjadi?" Elicia bertanya kepada Quon yang masih berada di sana dengan hawatir

Quon ahirnya menjelaskan apa yang tengah terjadi di hutan roh, dari hutan yang tiba-tiba menghitam dan kepribadian Xia Bao yang berubah karena ia dan Lin Hua bukan hanya menggunakan kontrak darah melainkan juga jiwa, bila sesuatu kondisi dimana amarah Lin Hua sedang menyelimuti Xia Bao akan memiliki kepribadian yang ganas seperti milik Lin Hua namun bila sifat Lin Hua yang sedang acuh-tak acuh bahkan dingin maka sifat Xia Bao akan seperti biasanya. Yang pastinya sifat/kepribadian Xia Bao akan berubah ketika Lin Hua tengah diselimuti amarah saja.

"Begitu, cepat kita telah terlambat" Quon mengajak Elicia, ahirnya mereka berdua menghilang dan berpencar untuk memberitahu para anggota Black Ghost Sekte

.....

Lin Hua tengah berdiri di atas altar kastil yang ia dirikan ditengah-tengah hutan yang sudah ia beri ilusi, kastil ini tempat untuk pertemuan dan anggota sekte tinggal ketika tidak melakukan penyamaran atau tugas, bisa dibayangkan bagaimana besarnya kastil itu yang bisa menampung ribuan anggota sekte

(Anggota Stek hanya terdiri dari 3.000 jiwa untuk satu ketua jadi 3.000×16=21.000 anggota+16ketua, jadi totalnya 21.016 anggota. Tidak banyak namun semua anggota biasa saja sudah menduduki dunia reingkarnasi atas, bukankah satu orang dari mereka bisa menghancurkan sebuah kota dari serangan mereka? Bila anggota biasa telah sampai di dunia reingkarnasi langit yang bisa diartikan ahir dari tingkat kultifasi bagai mana dengan ketua mereka? Kultifasi sang ketua saja tidak bisa dihitung bagaimana dengan Lin Hua sang pencipta dari Stek itu sendiri)

"Apa kalian tau apa yang sedang terjadi?" Lin Hua bertanya dingin dengan kepala yang tertunduk dalam

"God_goddes ma_maafkan hamba mu ini, tapi seper_sepertinya hutan roh kuno itu telah mus_musna" Hao cun berujar ia ketua sekte nomor2

"Hhh" Lin Hua terkekeh, namun aura disekitarnya langsung menghitam, sebagian dari mereka langsung terduduk sujud ditempat

"Mereka tidak musnah tapi mereka berkhianat" Lin Hua langsung menegakkan kepalanya

Terpampang Lah wajah Lin Hua yang tertutup cadar namun mata yang tadinya hitam pekat berubah menjadi merah darah

Duar!!

Sebuah ledakan! Lin Hua mengibarkan sayap agungnya dan terbang mengapung di angkasa, dia bukan lagi seorang remaja wanita bercadar ia kini telah kembali berubah kedalam wujud aslinya Goddess Of Demonst semua orang terkejut terkecuali bagi Fang Xiau yang sudah pernah melihat wujud asli Lin Hu

"GODDESS OF DEMONST!!" Dua puluh satu ribu anggota terkejut katena ternyata tertua dari Sekte yang mereka ikuti adalah seorang dewi iblis, 16ketua juga terkejut ketika melihat penampilan asli Lin Hua

rumor yang menyatakan kekuatan dan kecantikan indah dan mematikan itu kini telah terpecahkan, memang Goddess Of Demonst secantik dan bahkan melebihi apa yang orang-orang katakan. Kecantikannya tak bisa mereka utarakan

Fang Xiau menggeram marah ketika tersadar akan kejadian hutan kuno namun ia tambah marah ketika Lin Hua yang tidak bisa mengontrol amarahnya dan menunjukan jatidiri aslinya sehingga membuat mata para pria dan wanita anggota Sekte menatapnya memuja.

Dengan sekali kibasan tangan wujud asli Fang Xiau ahirnya kembali kewujud aslinya yang tinggi dan tegap serta pakaian yang serba hitam bersulam emas jangan lupakan topeng emas yang baru Lin Hua buatkan

Mereka semua tambah dibuat terkejut karena ternyata pria idiot yang sempat mereka caci-maki dalam hati adalah Lord Of Devils. Haruskah mereka terlebih dahulu bunuh diri ketimbang keburu terbunuh oleh Fang Xiau?

"Bukankah sudah kukatakan? Aku benci penghianatan" Lin Hua tersenyum manis di atas sana, mereka yang melihatnya tambah tertegun memuja namun berbeda dengan seseorang telah yang mengetahui arti dari senyum itu ditambah warna mata Lin Hua yang sudah berubah memerah darah

"Apa kau bisa mengontrolnya?" Elicia bertanya dengan halus kepada Xia Bao yang berada didepannya.

Penampilan Xia Bao jauh berbeda dari biasanya yang ia lihat, Xia Bao yang humoris digantikan dengan Xia Bao yang mengerikan, Xia Bao yang mengenakan pakaian sederhana namun berkelas kini telah digantikan dengan warna emas menyala, Xia Bao yang memiliki tatapan konyol dan perhatian kini tergantikan dengan tatapan membunuhnya. Tak terasa air mata Elicia meluncur membasahi pipi tanpa ia sendiri sadari

Walaupun Xia Bao telah sepenuhnya dikuasai oleh amarah dan tidak mengenali siapapun disekitarnya kecuali Lin Hua sendiri, tapi ia masih mengenali suara itu dan aromanya. Entah mengapa amarahnya kian menurun dan menurun, sosoknya pun telah kembali seperti semula namun tatapan mata itu masih mematikan dan membunuh

"Tunggulah disini, jangan ada yang mengikuti ku aku akan memberikan hadiah kepada kalian nantinya" Lin Hua berujar manis dan menghilang terbang jauh keangkassa sana. Fang Xiau hendak mengejar namun suara seseorang menghentikannya

"Apa kau akan membuatnya tambah marah?" Xia Bao bertanya dengan sangat dingin kepadanya berbeda dengan Xia Bao yang selalu takut saat menatapnya

"Apa hak mu?" Fang Xiau membalas takkalah dingin

"Aku merasakan amarahnya dan baru saja dia telah menekannya agar lebih tenang, jangan buat dia marah kembali" Xia Bao berkata bijak, benar-benar berbeda daru biasanya

Fang Xiau ahirnya hanya bisa dian ditempat, apa yang dikatakan Xia Bao benar bila ia dengan sengaja mengikuti Lin Hu maka Lin Hua akan semakin marah dan ia juga pasti akan terkena oleh amarahnya.







......

Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang