46. ZURA

3.3K 411 2
                                    

"Zura"

------

"Zura" Witch/penyihir itu berkata dengan senyum mengembang lebar tercetak sangat jelas diwajahnya.

Tubuh ketiga bangsawan itu menegang ketakutan, siapa yang tidak tahu Zura? Seorang witch yang mengaku memiliki darah seorang Demonst namun yang kenyataanya dia mencuri darah kedua orang tua Goddess Of Demonst dan mengacaukan perningkahan Goddess Of Demonst dan Lord Of Devils dan bahkan wanita penyebab Lord Of Devils membunuh istrinya Goddess Of Demonst sendiri.

Ni Fen Yang tidak bisa berkata apa-apa, witch didepannya ini mengatakan bila ia memiliki dendam kepada orang yang sama denganya berarti bukankah orang itu Goddess Of Demonst? Berarti Lin Hua merupakan reingkarnasi Goddess Of Demonst?! Ni Fen Yang langsung memutar otak bingung.

"Kalian tidak usah bingung, wanita itu Lin Hua hanya reingkarnasi bahkan suaminya Lord Of Devils tengah bertapa entah dimana, kita bisa membunuh wanita itu dengan mudah. Bakan kekuatanku saja sudah cukup untuk membunuhnya dalan satu kali sentuhan saat ini " Zura berkata santai, belum tahu saja dia bila Lin Hua saat ini lebih berkali-kali lipat menakutkan.

Setelah menimbang-nimbang ucapan Zura Ni Fen Yang memberanikan diri bertanya.

"Lalu apa rencana mu? Aku mendengar dari banyak rumor Goddess Of Demonst merupakan dewi iblis yang sagat menakutkan ditambah dia mendapat api bulan, mata yang ia miliki sangat tajam bahkan bisa menembus lubang semut yang benar-benar kecil" Ni Fe Yang berujar serius

"Alah hanya kelebihan mata" Zura mengibaskan tangan mencemooh, "aku telah hidup beribu-ribu tahun bahkan dalam masa hidupku ini aku selalu bertapa dan menyerap energi yuan yan" lanjutnya sombong, Cing Fang tersenyum cerah.

"Maka apa rencana mu kedepan?" Tanyanya

"Aku akan mengajak kalian melakukan ritual penyatu tubuh dan raga denganku" Zura berkata dengan pandangan mata tajam.

"Apa?! Bukankah ritual itu hanya sebuah omong kosong belakang?!" Xia Yan bertanya terkejut, yang ia tahu ritual itu hanyalah mitos belakangan.

"Kata siapa? Aku klan Witch klan pencipta sihir, ritual itu ada namun tidak ada yang berani melakukanya bahkan klan kami dulu dilarang dengan keras" Zura berkata

"Kenapa?" Ni Fen Yang menaikan sebelah alisnya bingung

"Karena raga dan jiwa seseorang yang melakukan ritual akan menyatu untuk selamanya bahkan mereka akan mengandung aura yuan hutan yang kuat, ritual itu tidak pernah diadakan bahkan dilarang karena dulu pencipta dari ritual itu menjadi seseorang yang memiliki kekuatan hitam yang dahsyat hingga kami harus meminta tolong para dewa untuk membunuhnya" Zura mejelaskan.

"Maka ayok kita lakukan secepatnya ritual itu" Cing Fang berujar tapa pikir panjang, dan di angguki Ni Fen Yang dan Xiau Yan.

Tanpa mereka bertiga sadari Zura tersenyum kemenangan, dia tidak mengatakan hal yang lainya dan yang paling penting dalam ritual itu. Sang pemimpin ritual akan diuntungkan karena akan mendapatkan jiwa dan raga dari seseorang yang mengikutinya. Bisa dibilang ketiga bangsawan itu akan berada dibawah kuasa Zura dan kekuatan mereka bertiga akan secara tidak langsung beralih pihak kedalam kekuasaannya juga.

------

Zura dan ketiga bangsawan itu duduk melingkari sebuah api dibawah pohon yang rindang, aroma dupa menyeruak masuk kedalam indra penciuman.

Entah matra apa yang Zura lafal kan saat ini namun yang dapat mereka rasakan hanyalah lama kelamaan tubuh mereka terasa dibakar kedalam api yang berada didepa mereka, dari tulang hingga kulit tubuh terasa panas dan sakit yang bertubi-tubi.

Seakan mendapatkan pukulan yang amat keras tubuh merek langsung luluh jatuh ketanah dengan batuk darah hijau, mereka bertiga jijik sendiri melihat darah hijau kental yang keluar dari mulut mereka sendiri bahkan bau busuk itu sangat menyeruak masuk kedalam indra penciumanya.

"Ap_apa yangh kagh_lakukanhhh" Ni Fen Yang bertany susah payah, ia mulai curiga dengan apa yang Witch itu lakukan.

Tanpa mau menjawap Zura hanya tersenyum manis dan semakin mempercepat membaca matanra, lama kelamaan tubuh ketiga bangsawan itu meleleh seperti lilin.

Zura menghentikan mantranya setelah menyadari korban telah mencair, dia terseyum bangga. Tubuh tiga bangsawan itu meleleh dan hanya meninggalakan kepala tanpa mata saja, dengan senyum kemenangan Zura mengambil masing-masing kepala dari mereka dan memasukanya kedalam kobaran api. Kobaran api itu semakin membesar takalah ketiga kepala bangsawan masuk terbakar.

Sebuah moment menyenangkan yag Zura tunggu-tunggu, tulang-tulang dalam tubuhnya bergerak tidak karuan arah bunyik gemletuk tulang retak berbunyi nyarinh didalam hutan.

Memutarkan kepala keatas-kebawah kekanan-kekiri, sebuah kepala baru muncul disisi kanan dan kirinya. Itu kepala ketiga bangsawan, Cing Fang disisi kanan, Xiau Yan dikiri dan terahir kepala milik Ni Fen Yang yang mulai muncul dari atas kepala Zura. Zura tersenyum manis dengan keberhasilanya, kepala itu tidak hidup namun mereka mempunyai mata dan tekinga yang aktif.

"Hahhhhh ahirnya aku mendatkanya" Zura menghembuskan nafas lega dan senang.

"Aku tinggal belajar mengendalikan kepala-kepala dan energu baruku ini" lanjutnya tersenyum senang.

Sebenarnya Zura tidak menyukai penampilanya yang menakutkan ini namun setelah difikir-fikir bukankah seorang jahat harus memiliki penampilan menakutkan?Zura tertawa keras memenuhi hutan ilusi.

"Aku sudah tidak sabar bertemu denganmu musuh lamaku" dia tersenyum smrik.

Dengan lucu Zura menggelang-gelengkan semua kepalnya sembru berjalan menuju gua tepat diamana ia selalu bertapa, ia berencana untuk bertapa beberap bulan lagi untuk bisa dengan mudah mengontrol kekuatan barunya itu.

Tanpa ia sadari ada sekelompok orang yang melihat penampilan menakutkan Zura dan langsung berlari berbondong-bondong meninggalkan tempat itu ketakutan. Mereka merupakan para prajurit dari kerajaan Moon Star yang ayah Cing Fang tugaskan untuk mencarinya dan ingin memintamaaf kepadanya karena telah mencabut gelar yang dimiliki oleh Cing Fang karena hanya Cing Fang yang tidak bisa merebut kekuasaan kerajaan Moon karena kematian permaisuri Yian Yan, sebenarnya itu semua bukan kesalahan Cing Fang makanya ia akan meminta maaf dan mengembalikan gelar yang ia miliki dulu, namun sayangnya raj kerajaan Moon Star tidak tahu bila putra kesayanganya telah mati karena kecerobohanya sendiri mempercayai kaum Witch yang terkenal aka daya tipuanya.







........



Goddess OF Demonst ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang