26. MALAM MINGGUAN?

669 76 54
                                    

SELAMAT MEMBACA^^

•••

Renald melirik Rere dari ekor matanya, gadisnya itu sedang asik melamun sembari menatap langit malam. Sejak siang tadi hingga malam Renald belum pulang. Niatnya sore tadi mau pulang, sayangnya Pak Naufal malah mengajak ngobrol panjang.

Dan sekarang ia dan Rere berada di taman belakang rumah Rere. Tadi Renald juga membantu Rere membereskan boneka-boneka panda milik Rere yang begitu banyak.

"Cil, cil."

Rere mendesah kesal, sudah pacaran atau pun belum tetap sama saja. Tidak ada panggilan manis sama sekali. Tapi biarlah, Rere juga tidak mau gaya pacaran yang terlalu alay.

Rere menoleh sembari menaikkan satu alisnya.

"Malmingan yuk?"

Alis Rere bertaut, merasa aneh. Sedetik kemudian ia berdecak kesal.

"Ini malam jumat, Jok."

Renald mengernyit heran, lalu ia mengecek tanggalan di ponselnya. Dan benar ini memang malam jumat. Cowok itu hanya nyengir saja. Tangannya bergerak, mengacak-acak rambut Rere dengan lembutnya.

"Rasanya tuh kalau sama lo kaya malam minggu terus, cil. Pengennya pacaran terus."

Rere merasakan pipinya memanas, sudah pasti ia blushing sekarang ini. Padahal hanya kata-kata bualan seperti itu. Tapi tetap membuat jantung Rere berdegup kencang.

Renald terlihat sedikit berbeda. Lebih sering menggenggam tangannya dan mengucapkan kata-kata manis. Padahal baru jadian beberapa jam.

"Jijik ah, kenapa jadi suka gombal sih?"

Renald menjentikkan jarinya di kening Rere dengan pelan.

"Alah sok jijik, pipi merah gitu juga."

Rere tertawa pelan, lalu dengan tidak segannya ia meletakkan kepalanya di pundak Renald. Tangan kiri Renald ia peluk, matanya terpejam.

Masih belum yakin dengan kejadian beberapa jam lalu. Perasannya begitu labil, kemarin bilang bahwa ia akan mundur dari Renald. Tapi saat ditembak, Rere luluh juga.

"Cil, gue posting ya foto yang tadi?"

Mata Rere terbuka, mengingat-ingat foto yang dimaksud. Tak lama ia mengangguk, toh wajahnya juga tertutup. Jadi tidak ada yang tahu.

"Jangan tag gue loh."

Renald mengangguk patuh, mengeluarkan ponselnya lalu mencari-cari foto yang bagus. Setelah itu ia mempostingnya. Baru beberapa menit sudah mendapatkan banyak like dan ramai komentar.

❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤️. 107
Rnldya_ Best part.

Gavinvin. Anjim! Sapa woy?!

Renaldy[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang