"Udahlah Tha jangan ngamuk ngamuk lagi, sifatmu gak cocok." Bujuk Ethaniel.
"Gak cocok mata kao!"
Sekarang Athanasia tahu kalau dirinya akan menjadi mengangguran totalitas karena tidak bekerja padahal sudah berumur 17 tahun, Ethaniel juga tidak bilang bilang mau ikut kerja.
Kakak macam apa?
Athanasia bergerak menjauhi Ethaniel dan mendekat ke arah Lucas, dia mengambil bantal kursi lalu membenamkan kepalanya kedalam sana.
"Beb bunuh keluarga sendiri hukumnya apa?" Tanya Athanasia asal.
"Fardhu ain beb." Jawab Lucas asal (2).
"Jangan ngadi ngadi!" Ucap Ethaniel tak terima.
"Pokoknya aku marah!" Kesal Athanasia.
"Tha udahlah nanti aku belikan kue." Bujuk Ethaniel.
"Gak dengar."
"Ngapain dijawab kalau gak dengar?" Tanya Ethaniel.
"Bodo'."
.
.
.
.
.
.Tok-tok-tok!
Alisha masuk dengan wajah tidak moodnya, dia memegang tiga surat, yang pertama bercap kerajaan Huale, yang kedua tidak bercap, dan yang ketiga bercap kerajaan Obelia.
Alisha langsung menyodorkan dua surat bercap ke tangan Ethaniel dan satu surat tanpa cap ke tangan Matheo, tanpa ba-bi-bu Alisha keluar dari ruangan sana.
Satu satunya pelayan yang masuk-keluar tanpa hormat dan respek.
Matheo membuka suratnya dan membacanya dalam diam, wajahnya sedikit memerah dan menahan senyum saat matanya berkeliaran membaca huruf demi huruf tersebut.
"Hargai yang belum menjalin kasih disini." Ucap Raphael sinis, dari wajah Matheo saja sudah tampak kalau anak itu dikirimi surat oleh Yesenia.
Setelah membaca kalimat terakhir disurat itu raut wajah Matheo menjadi khawatir, dia menutup surat tersebut dan menatap teman temannya satu persatu.
"Ehm teman teman sepertinya aku harus pulang ke kerajaanku besok." Ucap Matheo. "Yesenia mengatakan kalau kakak perempuanku sakit."
"Ya udah pulang sana!" Ucap Athanasia yang masih dalam mode pms.
"Hush hush gak usah datang lagi." Usir Dimitris.
"Nanti aku suruh Alisha mengemaskan barang barangmu." Kata Ethaniel.
"Kayaknya kalian senang banget gitu aku pulang." Sindir Matheo.
"Emang." Jawab mereka semua serentak.
"Bi*dap kalian semua."
"Hehe canda, dan Ethan!" Panggil Lucas. "Apa isi surat surat yang kau pegang?"
"Oh yang ini surat wilayah yang kami dapat sebagai hadiah dari paman Alex, dan yang ini surat—" Ethaniel membaca surat terakhir, wajahnya langsung suram. "Aku tidak mau."
"Memangnya surat apa?" Tanya Lucas.
"Si Jennette nyuruh aku dan Atha datang 'lagi' ke tempat terkutuk itu."
Athanasia langsung menyambar surat yang ada ditangan Ethaniel lalu membacanya.
"Apa? Si Jamet nyuruh kita jadi teman belajar dia?" Athanasia langsung meremas lalu melempar asal. "Gak sudi akunya."
"Tapi disini tertulis bayaran yang lumayan untuk kalian." Ucap Matheo yang memungut surat itu lalu membacanya.
"Hah mana?" Tanya Ethaniel.
![](https://img.wattpad.com/cover/232911717-288-k604917.jpg)
ESTÁS LEYENDO
Different Fate For My Athanasia
Fiksi PenggemarLee Jihye, wanita muda yang bereinkarnasi sebagai salah satu tokoh di novel yang dia baca sebelum tidur... Dari semua tokoh yang ada di novel itu kenapa malah jadi dirinya? 'Aku harus kabur' 'Mau kabur kemana kau tuan putri?' Kenapa kau... Just fanf...