Perihal hukum tata negara

1K 126 42
                                    

"Tuan putri bagaimana jika anda mulai belajar dari awal." Kata Athanasia sambil menahan hati.

"Ya mulai dari ini, hukum tata negara." Ethaniel mengambil buku yang menurutnya sangat dasar. "Ini pertanyaan yang sangat mudah tuan putri, apa itu hukum tata negara?"

"Hukum yang mengatur negara, benarkan?" Jawab Jennette sedikit pelan.

"Ya lebih tepatnya hukum yang mengatur lembaga lembaga kekuasaan tinggi sebuah negara." Jelas Ethaniel. " Hukum tata negara terdiri dari dua aspek yaitu ilmu politik kenegaraan dan ilmu hukum."

"Kenapa harus kedua aspek itu?" Tanya Jennette bingung. "Kenapa tidak yang lain."

Athanasia dan Ethaniel menghela nafas panjang.

"Karena untuk menjalankan negara kita perlu hukum yang mendasarinya tuan putri, hukum itulah yang disebut sebagai hukum tata negara, tapi untuk membuat hukum itu diperlukan sejumlah pemikiran panjang tentang politik negara dan juga ilmu hukum lain yang sesuai." Jelas Athanasia panjang lebar dengan penuh kesabaran.

"Dan karena itulah hukum tata negara berisikan norma hukum dan berbagai landasan struktural sebagai mekanisme menjalankan sebuah pemerintahan disebuah negara." Lanjut Ethaniel.

"Maksud landasan struktural sebagai mekanisme itu apa?" Tanya Jennette lagi.

Astagfirullah kalau bukan tuan putri udah aku bunuh dari tadi!
-Athanasia

Sebenarnya nih anak belajar apa sih selama dia hidup?
-Ethaniel

"Maksudnya adalah hukum tata negara itu adalah tumpuan yang berisikan berbagai cara bagi suatu lembaga negara untuk menjalankan pemerintaan, begitu tuan putri—" Athanasia hampir mengelus dadanya.

"Apa masih ada hal yang tuan putri tidak mengerti?" Tanya Ethaniel.

"Ya." Jawab Jennette lantang.

Athanasia dan Ethaniel tak bisa berkata kata, kurang jelas yang mana lagi itu? Mereka baru menjelaskan hal mudah itu sedikit dan Jennette masih kurang mengerti, Ini pelajaran yang bahkan sebelum masuk ke akademi sudah mereka tuntas kan bersama Anastasius.

"Kira kira dibagian mananya tuan putri tidak mengerti?" Tanya Ethaniel was was.

"Semuanya tetap aku tidak mengerti."

Athanasia?

Berdoa semoga dia tiba tiba pingsan.

Ethaniel?

Bersiap siap mengeluarkan pedang untuk membunuh Jennette.

Siapa guru yang mengatakan anak ini cukup pintar saat pesta itu!?
-Teriak Ethaniel dalam hati.

Aku percaya bahkan anak seorang baron lebih pintar darinya.
-Athanasia.

"Jadi bisakah tuan dan nona menjelaskan sekali lagi?"

F*v* You
-Athanasia.

Tolong!
-Ethaniel.

.
.
.
.
.

"Baik terima kasih banyak tuan dan nona Philorion, kalian berdua benar benar sangat cerdas." Jennette berterima kasih. "Bahkan guru saya tidak ada yang bisa menjelaskan sedetail kalian."

Yaiyalah tu guru aku percaya cuman makan gaji buta!
-Athanasia.

Sepertinya bukan tidak ada tapi tidak mau, percuma menjelaskan sesuatu berkali kali jika muridnya tidak paham paham dan pelupa seperti ini, lebih baik kejar materi selanjutnya.
-Ethaniel.

Different Fate For My AthanasiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora