Atha kangen

812 111 31
                                    

"Kalian semua akan dihukum karena menculik anggota bangsawan!" Ucap Ijekiel serius.

"Gak ada masalah sih, tinggal sapu bersih aja negaranya dari peta." Kata Lucas dengan nada mengejek.

"Kek bisa aja kau, ujian praktek sihir saja masih ngulang tiga kali." Dimitris mengolok.

Lucas membuat Dimitris terikat seperti Ijekiel dengan sihirnya, bedanya Dimitris lebih terikat dengan mulutnya yang disumpal kertas.

Teman macam apa?!
-Dimitris

Ethaniel mendekati Ijekiel. "Tuan muda Alpheus asal anda tahu saja, anda sangat membuat saya dan teman teman saya repot."

"Jika bukan karena status anda pasti saya sudah membunuh anda." Lanjutnya dingin.

"Belajar nyindir dari mana kau?" Tanya Lucas berbisik.

"Aku sering lihat ayahku begini kalau lagi marah." Balas Ethaniel ikut berbisik.

Pantes.
-Lucas

"Apa yang akan kalian semua lakukan padaku!?" Teriak Ijekiel.

"Itu aku serahkan kepada temanku." Ethaniel mempersilahkan Lucas maju.

Lucas tersenyum mengerikan, tangannya terangkat lalu mengeluarkan cahaya merah yang menjalar kemana mana, ini adalah sihir tingkat tinggi yang dia pelajari dengan darah, keringat dan air mata.

Dimitris segera melepaskan ikatan yang membelenggunya menggunakan sihir, mulutnya mengoceh tentang bagaimana bisa Lucas menguasai sihir itu tanpa bilang bilang dulu padanya.

"Aku akan menghapus ingatanmu tentang hal hal yang menyangkut kami semua, lalu membuat ingatan palsu tentang kejadian beberapa hari ini."

"Sok keren kau." Ucap Dimitris.

"Berisik! Jangan kacaukan aksi kerenku!" Lucas memperingatkan.

Dimitris dan Ethaniel memandang satu sama lain lalu memandang Lucas. "Bodo amat bukan temanku."

Sihir Lucas perlahan menyerap ke dalam kepala Ijekiel yang membuat Ijekiel teriak kesakian kayak ibu ibu mau melahirkan, tak lama kemudian sihir itu meredup dan Ijekiel kembali pingsan.

"Ck lemah amat."

"Cewek apa cowok dah?"

"Nih orang mati?"

"Lucaaaassss!!!" Teriakan hebat yang mengguncang telinga.

Teriakan kencang itu ternyata dari ibunya Lucas yang memergoki kelakukan mereka semua, alhasil mereka mengikuti sidang, ayah Lucas yang mendengar keluh kesal sang istri juga turut hadir dalam persidangan, sebenarnya ayah Lucas sengaja ingin menonton penderitaan sang anak dengan hati lapang.

Setelah lama ber cek cok, Lucas akhirnya bisa menjelaskan kepada sang ibu negara tentang kenapa dia melakukan hal itu setelah mendengar alasan dari Lucas, ibu Lucas langsung berada dalam mode senggol bacok dan berniat untuk mengubur Ijekiel di neraka.

Namun niat sang ibu harus kandas akibat bisikan iblis maksudnya malaikat dari ketiga curut.

"Sabar bibi sabarrr nanti kita santet bareng pake boneka Annabelle." Bujuk Dimitris tidak waras.

"Iya ma, walau jelek, ubanan, tua, bodoh, kuno, dan sangat tidak keren dia tetap seorang bangsawan." Lucas menambahkan.

"Bibi duduk manis disini saja biar kami yang membereskan semuanya." Ucap Ethaniel.

Akhirnya ibu Lucas duduk sambil bernafas lega sedangkan ayah Lucas berdecih kesal, dia mengira akan ada hal yang lebih seru.

Lucas menarik kedua temannya untuk menjauhi ayah dan ibunya, dan memindahkan Ijekiel menggunakan mantra sihirnya entah kemana.

Different Fate For My AthanasiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora