Dihukum...

1.1K 124 29
                                    

Setelah kejadian kemarin dimana satu deretan bangku pada bolos kelas sihir, De Alger bersaudara and friend dihukum untuk membersihkan toilet yang ada diseluruh sekolah, kecuali toilet Asrama.

Totalnya ada 50 toilet yang harus dibersihkan oleh mereka berlima, tapi Athanasia dan yang lain bukan tipe orang yang serajin itu sehingga harus membersihkan toilet satu demi satu hingga bersih.

Awalnya Athanasia membagi tugas satu orang sepuluh toilet, jika toilet masih terlihat bersih mereka tidak akan membersihkannya.

Tapi apalah daya Athanasia, dia harus mengatur anak anak manja yang perkerjaan rumahnya selalu dikerjakan oleh para pelayan, dari pada berkerja dua kali lebih baik bersama sama.

Walau lama dia tidak perlu mengulang sampai dua kali dan mereka semua semakin menjadi akrab.

Untuk Athanasia sendiri dia sudah terbiasa membersihkan toilet, karena saat dia menjadi Lee Jihye dulu dia juga sering membersihkan toilet tempat dia berkerja.

Berbeda dengan Ethaniel yang sejak brojol semuanya serba pelayan, begitu juga dengan Matheo dan Raphael, makanya mereka bingung saat disuruh mengambil sikat lantai, mereka malah mengambil sikat toilet.

Mereka mengakui bahwa sekarang citra mereka sebagai bangsawan dan seorang putra mahkota tercoreng akibat ulah mereka sendiri, tapi mereka tidak menyesal dan ingin melakukannya kembali.

Begitu juga dengan Dimitris, putra penyihir hebat di Madhiaz itu menjadi orang yang pertama kali menyelesaikan hukumannya, karena dia memakai sihir, jadi dia hanya duduk manis saja dari tadi dan membuat yang lainnya iri, tapi yang paling melegakan adalah orang tua mereka tidak terpanggil oleh pihak Cremos.

Jika orang tua mereka mendapat panggilan, mereka tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

Apalagi ini hari pertama mereka sekolah.

"Hei! Aku sudah membersihkan bagian itu!" Teriak kesal Raphael kepada Ethaniel, karena Ethaniel menyemprotkan air ke bagian yang sudah dia bersihkan susah payah.

"Hehehe tuh rasain, gosok semuanya sampai bersih!" Ejek Ethaniel semakin menyemprotkan banyak air.

Raphael melempar lap kaca tepat pada wajah Ethaniel, dan tertawa geli, akhirnya mereka saling lempar melempar lap kotor antara satu dengan lainnya.

Hukuman ini memang membuat mereka semua tambah akrab, bahkan sekarang mereka tidak ragu untuk menyapa secara santai dan menjahili satu sama lain.

Di Saat yang bersamaan Dimitris sedang mengejek Athanasia karena menjadi satu satunya wanita yang dihukum pada hari pertamanya sekolah, dan Matheo yang sejak awal adalah anak yang mudah tertawa dan ceria ikut ikut saja tertawa, hal itu menyebabkan Athanasia sedikit memanas.

"tidak ada gitu yang kasihan? Kalian sendiri bilang aku cewek, tapi ga ada yang mau bantuin aku ngeringin lantai?"

"Gak." Jawab Dimitris dan Matheo bersamaan.

"Cih!"

Athanasia menyenderkan kepalanya pada salah satu pintu toilet yang terkunci, dia kan wanita tapi kenapa malah membersihkan toilet pria!

Pintu toilet terbuka perlahan, Athanasia tersentak dan berjalan menjauhi pintu tersebut.

"Hei sejak kapan cewe boleh masuk ke toilet cowo?" Ucap seseorang berambut hitam pekat dan warna mata merah menyala.

Anjshdhefuxj!!?***

Batin Athanasia menyumpah serapahkan orang yang ada dihadapannya.

Orang itu hanya melihat Athanasia sekilas, lalu menatap sekeliling dan kembali menatap Athanasia.

Different Fate For My AthanasiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora