BAMBANG ANGIN-ANGIN

424 13 0
                                    

"Kisah ini hanyalah sebuah cerita karangan. Yang menceritakan seseorang bernama Bambang Angin-Angin yang ingin mencari cinta sejatinya."

Pertapaan Arga Sewu

Bambang Angin-Angin yang sedang mencari cinta sejati dilanda kegelisahan, hatinya merasa takut akan kegagalannya. Begawan Samirana menghampiri Bambang Angin-Angin dan memberi petuah agar cucunya tersebut tidak merasakan kesedihan yang mendalam. Bambang Angin-Angin mohon diri kepada Begawan Samirana untuk pergi mencari cinta sejatinya.
Tak lama kemudian Endang Sumilir datang menghadap Begawan Samirana bermaksud mencari keberadaan putranya, yaitu Bambang Angin-Angin. Begawan Samirana menjelaskan apa yang terjadi dengan Bambang Angin-Angin yaitu pergi mencari cinta sejatinya. Endang Sumilir mohon diri untuk menyusul keberadaan putranya, Bambang Angin-Angin.

Di tengah perjalanan, Bambang Angin-Angin melihat kejadian yaitu Prabu Puspanegara mendapat serangan dari negara sabrang. Bambang Angin-Angin tak tinggal diam dan segera membantu Prabu Puspanegara dari serangan musuh. Prabu Puspanegara merasa senang atas kegigihan dan kesaktian bambang Angin-Angin dalam mengalahkan musuh. Prabu Puspanegara ingin membawa bambang Angin-Angin menuju ke kerajaan Pura Kencana dan memberinya sebuah imbalan.

Kerajaan Pura Kencana

Ratu Puspitaretna dihadap ke empat putrinya yaitu Puspitawati, Puspitarini, Puspitawarni, Puspitaarum menyambut kedatangan Prabu Puspanegara beserta bambang Angin-Angin. Prabu Puspanegara menjelaskan bahwa salah satu dari putrinya akan dinikahkan dengan bambang Angin-Angin yang telah membantu Kerajaan Pura Kencana mengalahkan musuh. Puspitawati, puspitarini, dan Puspitawarni tidak bersedia menjadi istri bambang Angin-Angin karena yang buruk rupa. Hanya Puspitaarum yang bersedia menikahi bambang Angin-Angin.

Taman Pura Kencana

Bambang Angin-Angin bersama istrinya, Dewi Puspitaarum sedang memadu kasih. Tiba-tiba bambang Angin-Angin berubah kembali ke wujud aslinya yaitu menjadi tampan dan menjelaskan kepada Puspitaarum bahwa bambang Angin-Angin yang buruk rupa hanyalah raga yang dipinjam untuk menemukan cinta sejatinya. Arjuna pun menjelaskan dihadapan Prabu Puspanegara bahwa putranya, Bambang Angin-Angin sebenarnya berwajah tampan dan ia merubah wujudnya hanyalah wadah untuk mencari cinta sejatinya.

Wayang_kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang